Album of The Day: Jennifer's Body Soundtrack

Oleh: welly - 16 Oct 2009

PhotobucketMendengarkan album original motion picture soundtrack dari film 'Jennifer's Body' mengingatkan akan album sejenis yang keluar pada dekade 90-an, dimana pada saat itu film-film horor remaja tengah mencapai puncaknya. Seolah sebagai simbiosis yang saling menguntungkan antara film, yang diperani oleh jajaran pemain baru, dan musik pengiring, yang diisi oleh penyanyi atau kumpulan yang juga baru, untuk mengenalkan diri mereka ke khalayak umum.

'Jennifer's Body' adalah sebuah film horor-komedi-remaja arahan Karyn Kusama (AEON FLUX) berdasarkan skrip oleh DIablo Cody (JUNO). Ekspektasi tentu saja menjadi tingi, apalagi diperautamakan oleh Megan Fox yang tengah bersinar namanya. Sebagai sebuah film remaja, maka tidak afdol tanpa menyertakan kumpulan musik dari sub-genre yang biasa dinikmati remaja. Maka OST. 'Jennifer's Body' adalah sebuah kompilasi yang cukup representatif untuk itu.

Dari 15 penampil, campuran antara nama-nama beken dan pendatang gress, kesemuanya mencakup enerji dan vitalitas semangat remaja. Maka tidak heran jika nafas pop-rock-alternatif terasa lental disini.

Dibuka dengan "Kiss With A Fist" dari sensasi rock terbaru Florence + The Machine yang dipenuhi oleh raungan gitar dan ketukan drum ala punk yang mengehentak. Sebuah pembuka yang manis. Selanjutnya ada Panic! At The Disco dengan "New Perspective" yang tidak terlalu garang, namun dipenuhi oleh kekuatan emo-rock yang mendukung untuk itu.

Hayley Williams cuti sejenak menjadi vokalis Paramore dan mendendangkan "Teenagers" yang lebih berbau pop-rock. Hayley tidak menjerit seperti biasanya disini dan bernyanyi secara lebih santai dengan komposisi musik yang antemik, sesuai dengan tema lagunya.

Seakan belum cukup, nafas antemik yang dipenuhi hook yang catchy dilanjutkan Little Boots dengan "New in Town" yang berbau elektro-rock. Sedikit bermellow ria berikutnya dihadirkan oleh band emo beken Dashboard Confessional melalui "Finishing School".

Low Shoulder mungkin belum begitu dikenal, akan tetapi "Through The Trees"-nya boleh dicoba sebagai emo yang lebih power ketimbang Dashboard Confessional sebelumnya. Dan keimutan yang dikejar oleh Cute Is What We Aim For dalam "Time" tetap dalam ranah rock yang atmosferik.

Kumpulan punk Screeching Weasel dengan penuh semangat menyanyi ulang “I Can See Clearly Now” dan Cobra Starship yang lebih mapan menghadirkan “Chew Me Up and Spit Me Out” yang berbau disko bumbu rock. Sedang kumpulan pengusung modern rock, All Time Low melengkingkan "Toxic Valentine" yang rasanya terlalu tipikal.

Selanjutnya ada salah satu lagu terbaik dalam kompilasi ini, “I’m Not Gonna Teach Your Boyfriend How To Dance With You” dari Black Kids. Benar-benar penuh dengan potensi untuk menjadi besar. Ditingkahi dengan drum yang melonjak, mengajak bergoyang, dan raungan riff gitar yang catchy.

White Lies hadir dengan 'Death' yang sedikit mengingatkan akan Snow Patrol disini, akan tetapi tembang bergaya post-punk mereka juga sangat menarik untuk dicermati. Sedangkan “Celestial Crown” dari The Sword lumayan mampu menghadirkan kesan bising ala rock alternatif era 90-an, meski tanpa menghadirkan vokal sama sekali.

Dua trek penutup adalah “Little Lover’s so Polite” dari Silversun Pickups dan “Ready for the Floor” dari Lissy Trullie. Kedua-duanya adalah tembang rock dengan kekuatan pada vokal penyanyinya yang berjenis kelamin perempuan Yang pertama lumayan menarik namun gampang terlupakan sedangkan yang terakhir menutup album dengan feel tepat.

Apakah lagu-lagu kontributif terhadap perkembangan narasi filmnya atau tidak bukan merupakan hal yang perlu kita bahas disini. Akan tetapi secara keseluruhan, dengan mendengarkan album ini, maka secara umum kita akan mengankap semangat revivalitas rock dalam album ini akan menjadi atmosfir yang jenial untuk filmnya. Apalagi dengan hadirnya penyanyi atau pun band yang mayoritas divokali oleh perempuan, maka unsur tersebut semakin kentara.

Sebagai sebuah album kompilasi, album ini pun cukup mumpuni menjalani misinya. Pilihan lagunya, meski setipe akan tetapi mempunyai momen-omen tertentu yang menghanyutkan. Dengan beberapa nama besar dan nama-nama yang kurang dikenal mencoba menampilkan lagu-lagu mereka sebagai warna dalam film ini, maka modal album ini sudah lumayan kuat. Hanya saja, tidak semua materi di album ini benar-benar menarik.

Kalau harus memilih, maka “Kiss With A Fist”, “Teenagers”, “Through The Trees”, “Time”, “I’m Not Gonna Teach Your Boyfriend How To Dance With You” dan “Ready for the Floor” adalah highlight untuk album ini.

(Haris / CreativeDisc Contributors)

TRACK LIST:

01. Florence + The Machine - Kiss With a Fist

02. Panic! At the Disco - New Perspective

03. Hayley Williams - Teenagers

04. Little Boots - New In Town

05. Dashboard Confessional - Finishing School

06. Low Shoulder - Through the Trees

07. Cute Is What We Aim For - Time

08. Screeching Weasel - I Can See Clearly Now

09. Cobra Starship - Chew Me Up and Spit Me Out

10. All Time Low- Toxic Valentine

11. Black Kids - I’m Not Gonna Teach Your Boyfriend How to Dance With You

12. White Lies - Death

13. The Sword - Celestial Crown

14. Silversun Pickups - Little Lover’s So Polite

15. Lissy Trullie - Ready for the Floor

welly
More from Creative Disc