welly
Indie dengan aliran rock alternative inilah yang ditawarkan Carolina Liar. Lewat album perdananya Coming To Terms, band yang digawangi oleh Chad Wolf pada posisi vokal, Rickard Göransson pada gitar serta Johan Carlsson pada posisi keyboard bisa dibilang cukup menjanjikan. Melibatkan produser kenamaan "Max Martin" Sandberg, disertai dengan lirik-lirik yang bernuansa positif, tidak membuat album ini terdengar terasa berat untuk ukuran musik alternative. Tapi ada satu yang unik disini, Chad Wolf yang mengisi posisi vokal, memiliki sedikit persamaan vokal dengan vokalis The Killers, begitu pula dengan musik. Meski dinikmati dan mendengarkan secara keseluruhan, materi album ini memiliki beberapa pengaruh, seperti Kings of Leon, U2, Coldplay hingga Maroon 5 selain The Killers tentunya.
Dibuka dengan kocokan gitar dan berlanjut dengan hentakan drum pada "I'm Not Over", dengan tempo yang sedikit cepat menjadikan "I'm Not Over" sebagai pembuka yang sangat menyenangkan dan langsung menjadi favourit saya. Berlanjut pada "Coming To Terms" dimana pada 45 detik pertamanya mengandalkan nuansa akustik tidak begitu mengecewakan. Namun pada track "Last Night", selain vokalnya memang memiliki kesamaan, namun pada track ini mengingatkan saya kan track "Human" milik the Kilers, namun Chad membawakannya dengan sedikit berbeda membuat "Last Night" menjadi sangat sedap untuk dinikmati.
Berlanjut pada "Show Me What I'm Looking For" yang sekaligus menjadi singel utama, mengingatkan saya akan single milik U2 "With Or Without You". Jika single milik U2 dibawakan dengan nuansa down tempo, namun pada "Show Me What I'm Looking For" dibawakan dengan kumpulan instrumen dengan tempo cepat. Coba perhatikan liriknya, "Save me, I'm lost. Oh Lord, I've been waiting for you. I'll pay any cost. Save me from being confused. Show me what I'm looking for, show me what I'm looking for, oh, Lord.", dengan dukungan lirik yang positif untuk tidak mengandalkan kekuatan sendiri, ditambah background vokal choir, membuat single ini memiliki nilai lebih.
Pada track "Simple Life" dan "All That Shit Is Gone", meski terdengar gelap pada sepanjang musiknya, namun terdengar earcathcy. Berlanjut dengan "California Bound" terdengar sedikit mengingatkan saya pada track "Dreams" milik The Cranberries. Jangan lewatkan "Something to Die For" dengan musik yang menghentak dan membuat semangat. Lalu bagaimana dengan track dengan nuansa balladnya? "Done Stealin", "Beautiful World" serta "Better Alone" adalah jawabannya, tetapi yang membuat track ballad disini berbeda yakni, Carolina Liar menyajikannya dengan sedikit heavy, jadi tidak terdengar membosankan. "When You Are Near" yang menjadi track penutup, dengan lirik yang menceritakan tentang cinta "When you are near me, when you are here, I see all that I'm made of, and all that I am. When you are near" selain liriknya, pada musiknya sendiri terdengar sangat powerfull.
Mendengarkan Coming To Terms, serasa mendengarkan album dari beberapa milik band yang sudah ada, digabung menjadi satu dan diaransemen ulang oleh Carolina Liar, membuat terdengar berbeda dan menyegarkan. Jika pada beberapa album alternative rock buat sebagian orang mungkin sulit untuk dicerna pada awal-awalnya, namun tidak untuk Carolina Liar ini. dengan mengandalkan Max Martin sebagai produser, membuat isi materi album ini sangat mudah untuk dinikmati. untuk di US sendiri, album ini telah dirilis sejak tahun 2008, dan untuk tahun 2010 ini, Coming To Term sudah beredar di Indonesia via Warner Music. Highly recommended.
(Joe Ari Shasta / CreativeDisc Contributors)
Track List:
1. "I'm Not Over" – 3:23
2. "Coming To Terms" – 3:29
3. "Last Night" – 3:50
4. "Show Me What I'm Looking For" – 4:02
5. "Simple Life" – 3:31
6. "All That Shit Is Gone" – 3:32
7. "California Bound" – 3:59
8. "Done Stealin" – 3:38
9. "Something to Die For" – 3:37
10. "Beautiful World" – 4:08
11. "Better Alone" – 3:52
12. "When You Are Near" – 4:01
