Mendengar Keane “Perfect Symmetry” kembali teringat masa-masa lama dimana inilah review pertama saya yang berhasil dimuat pertamakali di web creativedisc. Dan setelah dua tahun akhirnya saya bisa mereview lagi album mereka yang terbaru (atau EP mereka yang terbaru) yaitu Night Train. Setelah banyak memakai sound electronic dan synth di “Perfect Symmetry” mereka sedikit kembali ke akar musik piano rock/alternative rock mereka di album ini. Dan kita mulai saja perjalanan kita dengan “Night Train” dari Keane. Dentuman big drum membuka EP terbaru Keane, lagu intro berjudul “House Light” ini mempunyai sound yang bombastis dan megah. Track ini menjadi perlambang akan sebuah perjalanan kereta menuju tempat tujuannya. Opening yang rame membuka “Back In Time”, lagu yang medium beat ini bisa dikatakan sedikit berat dalam hal musik, tapi permainan mereka di pertengahan lagu dan teriakan Tom Chaplin membuat lagu ini bagus dalam segi kualitas. Musiknya juga fantastis.
Single pertama mereka “Stop For A Minute” yang featuring K’naan (rapper yang sekarang jadi bahan pembicaraan karena lagunya berhasil menjadi anthem Piala Dunia) memuat pesan ‘merenungkan kembali apa yang kita telah perbuat’, cukup anthemic. Beatnya sendiri cukup asyik sedikit menyerempet ke beat lagu r&b. K’naan sendiri juga menjadikan lagu ini mempunyai karakter tersendiri dibandingkan karya Keane sebelumnya.
”Clear Skies”, bernuansa pop rock yang ringan dan ceria. Petikan gitar dan bunyi drum yang melodius mampu membuat lagu ini lebih hidup, vokal Chaplin sendiri juga lirih dan mellow kadang-kadang juga memainkan falset. “Ishin Denshin (You've Got to Help Yourself)” yang menampilkan MC asal Jepang yaitu Tigarah menampilkan musik electropop dan biusan new wave, lirik berbahasa jepang dari Tigarah membuat manis lagu ini. Mendengar ini bagaikan berada di sebuah klub di Jepang dan berdansa bersama. Musik khas 80’an masih menghinggapi mereka di “Your Love”, cuilan New Order, a-Ha dan Duran Duran ditampilkan di sini. Nuansa sendu dan down pun menyeruak. Cocok untuk sedikit bercooldown. ”Looking Back” yang lagi-lagi featuring K’naan. Keane kurang bisa menjaga lagu dengan baik, malah rapping dari K’naan yang bagus di sini. Upbeat tapi kurang sedikit diberi “tendangan” untuk lebih tapi pemilihan soudnya cukup bagus.
My favourite track in this album and also the last song for this album “My Shadow”, lagu ini kembali mengangkat sound ala Keane di album pertamanya yaitu piano rock murni yang sempat hilang di album ketiganya. Lagu ini memakai kembali “Somewhere Only We Know” namun dengan nuansa yang lebih sendu dan syahdu. Dentingan piano dan drum di akhir menjadi penutup yang indah di lagu ini. A Perfect Closing. Yah, setelah terlalu banyak memainkan pakem 80’an di album Perfect Symmetry mereka kembali ke nuansa pop rock dengan piano rock namun ada beberapa track yang masih bernuansa new wave dan electronic disini dan dirasa wajar karena efek dari album mereka sebelumnya. Teringat kembali review pertama saya di creativedisc tentang mereka di album Perfect Symmetry dan saya pernah berujar bahwa album terbaru mereka soundnya akan berbeda. Nah,dari sebuah EP ini memang tidak terlalu banyak perubahan soundnya namun kita lihat saja apakah mereka bakal merubah sound mereka secara total di album keempatnya. Kita tunggu saja sementara kita menikmati EP terbaru mereka. Untuk ukuran EP (apalagi Keane) EP ini cukup bagus dan berkualitas meskipun tidak sebagus “Perfect Symmetry”.
(Luthfi / CreativeDisc Contributors)
Track List:
1. "House Lights" – 1:23
2. "Back in Time" – 3:52
3. "Stop for a Minute" (feat K'naan) – 4:06
4. "Clear Skies" – 4:53
5. "Ishin Denshin (You've Got to Help Yourself)" (feat Tigarah) – 3:56
6. "Your Love" – 4:36
7. "Looking Back" (feat K'naan) – 3:46
8. "My Shadow" – 4:49