Losing Sleep yang menjadi debut album perdana setelah sebelumnya merilis 2 album EP, menawarkan konsep musik yang cukup unik. Parachute beranggotakan Will Anderson pada posisi lead vokal, gitar dan piano, Johnny Stubblefield pada drum serta perkusi, Alex Hargrave di posisi bass, Kit French pada saxophone serta keyboard, dan Nate McFarland yang berada pada posisi lead gitar juga backing vokal. Dibawah label Island Def Jam Music Group atau Universal dan dibantu Produser handal dan kenamaan John Shanks, membuat album perdananya ini layak mendapat perhatian.
“All That I Am” yang didapuk sebagai pembuka, dengan balutan musik pop rock, low tempo menjadikan track pembuka yang cukup tepat. Berlanjut pada “Back Again” sedikit memadukan perpaduan menyanyi dengan tekni rap musik yang sedikit heavy, unik dan mengingatkan akan gaya menyanyi Jamiroquai. “She (For Liz)” yang pada lagunya diiringi suara keyboard, sekilas mengingatkan lagu “This Love” milik Maroon 5, not bad but it is have some type happy ballad, meski terdengar serius, namun musiknya terdengar fun. Pada “The Mess I Made” Parachute mencoba bermain dengan nuansa ballad yang serius, dan berhasil menarik perhatian saya, uniknya juga saya seolah mendengarkan perpaduan Codplay antara musik dan vokal, mengesankan. Pada “She Is Love”, selain pada liriknya menceritakan tentang cinta sang kekasih, yang membuat sedap track ini yakni permainan akustik sepanjang lagu membuat berbeda, dan tepat dijadikan sebagai single. Berlanjut pada “Ghost” yang merupakan beberapa track tipikal, terdengar soft dan standar.
Berlanjut pada track yang menjadi single, “Under Control” masih satu tipikal dengan “She (For Liz)” dan terdengar lebih lambat namun ceria. “Blame It on Me” mengandakan beat-beat medium tedengar menyegarkan. Satu lagi track yang pasti bakal nyantol, “Words Meet Heartbeats” dengan nuansa up -tempo, permainan musiknya sedikit mengingatkan pada beberapa lagu milik Counting Crows song. Sebelum ditutup dengan “She Is Love (Full Band Version)” yang dibawakan komplit dengan beberapa instrument musik lain, membuat track ini terasa lebih padat, namun saya masih menyukai versi akustiknya, pada “The New Year” selain musiknya yang terdengar ceria, liriknya terdengar funny, hem…
Meski sang vokalis, memiliki tipikal vokal seperti beberapa penyanyi pria kebanyakan, namun pada beberapa lagu terdengar teriakan-teriakan yang sedikit tidak pas, tidak terdengar EMO namun tidak mempengaruhi isi dari komposisi lagu tersebut. Dipengaruhi berbagai band seperti U2, Maroon 5, Counting Crows, Weezer, Ben Folds hingga Jay-Z, Kanye West dan The Fray membuat beberapa lagu yang disajikan sedikit berbeda dengan beberapa band yang sudah ada, unik dan terdengar menyegarkan, walaupun terdapat beberapa lagu yang memiliki tipikal musik yang sejenis dengan band-band sebeumnya. Meski diberi label dengan genre rock, namun balutan nuansa pop dan akustik dan pengaruh musisi lain, serta produser kenamaan yang terlibat dalam proses pembuatan album perdana Parachute ini, menjadi patut dipertimbangkan untuk masuk kedalam koleksi cd anda…
(Joe Ari Shasta / CreativeDisc Contributors)
Track List:
1. “All That I Am” Will Anderson 4:16
2. “Back Again” Will Anderson 3:04
3. “She (For Liz)” Will Anderson & John Shanks 3:06
4. “The Mess I Made” Will Anderson 3:50
5. “She Is Love” Will Anderson 2:26
6. “Ghost” Will Anderson & Nate McFarland 3:41
7. “Under Control” Will Anderson 4:20
8. “Blame It on Me” Will Anderson & Dan Wilson 3:25
9. “Words Meet Heartbeats” Will Anderson & Chris Keup 3:17
10. “The New Year” Will Anderson 4:13
11. “She Is Love (Full Band Version)” Will Anderson 3:05
Related posts
7 Comments
Leave a Reply Cancel reply
Popular Posts
-
10 Video Musik Bertema LGBTQ Yang Paling Berkesan posted on September 22, 2017
-
10 Label Rekaman Indonesia yang Mendominasi Industri Musik Saat Ini posted on February 19, 2021
-
Mau Nonton Konser, Kamu Pilih Kelas Yang Mana? posted on June 10, 2017
-
Bebe Rexha Sajikan Preview Kolaborasi Bersama ITZY Dalam ‘Break My Heart Myself’ posted on June 29, 2022
-
14 Lagu Soundtrack Terbaik Dari Film Franchise ‘Fast & Furious’ posted on April 26, 2017
Saya suka
Saya suka …
—Berlanjut pada “Back Again” sedikit memadukan perpaduan menyanyi dengan tekni rap —
yang bener aja deh, orang nyanyi dibilang ngerap/teknik rap. Setengah detik pun ngga ada rap-rapnya di lagu itu.
Kalo lo bilang nyanyinya ‘staccato’ msh bisa diterima ? but rap ? oh please….
highly recomended
Thanks for your comment guys
I like ‘The Mess I Made’.
suka dgn materi albumnya…sangat boys like girls dan maroon 5, but who cares?? still love Parachute Band!!!
Saya langsung suka sama Band yang satu setelah saya mendengar “The Mess I Made”. Pas saya mendengar keseluruhan lagu pada album “Losing Sleep” saya sadar bahwa saya tidak salah pilih. “Parachute” dengan album “Losing Sleep” Highly Recomended…. So Fresh….