Time Tunnel - Girls Aloud

Oleh: welly - 06 May 2010

Photobucket

Kalau mengingat kata United Kingdom, rasanya kita akan selalu ingat dengan berbagai girl groups yang lahir dari Negara tersebut, antara lain the Spice Girls, All Saints, B Witched, S Club 7, Sugababes, Atomic Kitten dan masih banyak yang lain. Ada sebuah girl group yang mirip dengan the Spice Girls yang juga beranggotakan 5 wanita, sama2 berasal dari UK dan membawakan music pop disco dan mereka adalah Girls Aloud, girl group British yang terbentuk dari sebuah acara ITV1 talent show “Popstar: the Rivals” di tahun 2002 yang beranggotakan Nicola Roberts, Nadine Coyle, Cheryl Cole, Sarah Harding, dan Kimberley Walsh dan telah sukses mencapai 20 rangkaian UK Top 10 singles dan 2 album nomer satu di UK. Ajang pencarian bakat “Popstars: the Rivals” menjadi cikal bakal terbentuknya Girls Aloud pada tanggal 30 November 2002. Acara ini dipandu oleh host Davina McCall dan konsep dari program tersebut adalah untuk membentuk sebuah boyband atau girlband yang akan saling bersaing untuk mencapai single natal nomer 1 di tahun 2002. 10 wanita dan 10 pria dipilih sebagai finalis oleh para juri, yaitu, Pete Waterman, Louis Walsh, dan Geri Halliwell (yang juga merupakan eks personil Spice Girls). Dua nama dari para finalis tersebut ada yang terkena diskualifikasi sebelum acara dimulai yaitu Hazel Kaneswaren, karena usianya terlalu tua dan Nicola Ward yang menolak untuk menandatangani kontrak karena menurutnya bayaran yang diterima terlalu rendah. Kimberley Walsh dan Nicola Roberts yang sudah berhasil mencapai 15 besar tetapi gagal masuk 10 besar, dipilih untuk menggantikan mereka.

Selama bulan Oktober dan November, mereka tampil tiap hari Sabtu malam dan berganti2 tiap minggu antara penampilan kontestan wanita dan pria. Pada tiap minggunya kontestan yang paling rendah mendapatkan polling akan tereliminasi, sampai rangkaian final dari group terbentuk. Lima wanita yang berhasil mencapai final adalah Cheryl, Nicola, Nadine, Kimberley, dan Sarah. Mereka dinamai Girls Aloud dan dimanajeri oleh Louis Walsh sampai tahun 2005 ketika Hilary Shaw menggantikannya. Ada sebuah fakta menarik disini yaitu antara Cheryl Cole dan Louis Walsh, fakta apakah itu? Yep, pada saat Cheryl berjuang di ajang Popstars, Louis Walsh yang menjadi judge untuk penampilan dia bernyanyi kemudian beberapa tahun kemudian tepatnya di tahun 2008, justru Cheryl sendiri yang berhasil mensejajarkan diri dengan Louis sebagai judge di the X Factor bersama dengan Simon Cowell dan Dannii Minogue.

Periode 2002–03: Sound of the Underground

Setelah sukses dengan single pertamanya “Sound of the Underground” Girls Aloud menghabiskan waktu 5 bulan untuk rekaman single berikutnya dan debut album mereka. Pengerjaan album Sound of the Underground selesai pada bulan April 2003 dan dirilis pada bulan Mei. Salah satu lagu yang berjudul Girls Allowed ditulis oleh ex Westlife, Brian McFadden sementara mantan anggota B Witched, Edele Lynch membantu menulis lagu yang berjudul Some Kind of Miracle. Single ke 2 yang berjudul No Good Advice juga dirilis pada bulan Mei 2003, sementara single ketiganya Life Got Cold berhasil menduduki posisi 3 pada bulan Agustus 2003. Lagu ini mendapatkan perhatian karena mempunyai guitar riff yang mirip dengan lagu Oasis di tahun 1995 yang berjudul Wonderwall dan bukan kebetulan jikalau di tahun 2007 Girls Aloud juga muncul sebagai cameo dalam documentary Oasis yang berjudul Lord Don’t Slow Me Down.

Bulan November 2003 mereka merilis lagu lama milik the Pointer Sisters di tahun 1983, Jump, dimana lagu tersebut rencananya juga akan ditampilkan dalam film Love Actually di tahun 2003 tetapi dibatalkan karena dikuatirkan public international tidak mengenal Girls Aloud sehingga mereka akhirnya menggunakan versi asli milik the Pointer Sisters. Meskipun demikian, Jump versi Girls Aloud termasuk dalam British version soundtrack film tersebut.

Periode 2003–05: What Will the Neighbours Say?

Setelah sukses dengan album pertamanya, kemudian Girls Aloud memulai pengerjaan album kedua mereka dan pada bulan Juni 2004, mereka merilis single pertama the Show, dan album keduanya diberi judul What Will the Neighbours Say. The Show berhasil masuk ke chart nomer 2 sementara single berikutnya Love Machine juga berhasil mencapai nomer 2 pada bulan September 2004. Mereka juga merilis ulang lagu lama the Pretenders di tahun 1994 yang diambil dari album Last of the Independents”, yaitu “I’ll Stand By You” yg dijadikan single resmi Children in Need untuk amal dimana single ini justru juga menjadi single nomer satu mereka yg bertahan selama 2 minggu. Di tahun 2007 Carrie Underwood juga menyanyikan lagu ini pada saat mengunjungi Africa dan ditayangkan dalam acara Idol Gives Back pada tanggal 25 April 2007 kemudian dirilis juga sebagai single amal.

Album kedua Girls Aloud ini seluruhnya ditulis dan diproduseri oleh Xenomania. Single terakhir dari album ini adalah Wake Me Up, yang dirilis bulan Februari 2005 dan berhasil menempati posisi 4 sekaligus menjadikan single pertama yang gagal masuk 3 besar.

Di tahun yang sama pula mereka mencetak pretasi lain, yaitu memenangkan award dari majalah Glamour sebagai Band of the Year dan sekaligus masuk nominasi Brit Awards untuk kategori Best Pop Act. Setelah kesuksesan album keduanya ini Girls Aloud mengumumkan tour pertama mereka “What Will the Neighbours Say” yang dimulai bulan Mei 2005 sekaligus merilis DVD pertama mereka “Girls On Film”

Periode 2005–06: Chemistry

Setelah tour pertama mereka, Girls Aloud melanjutkan proses rekaman untuk album ketiga mereka “Chemistry” yang digambarkan sebagai sebuah album yang berhubungan/menceritakan tentang perempuan dan menggambarkan bagaimana rasanya menjadi seorang gadis dalam usia 20an di London. Album ini hanya berhasil menduduki peringkat ke 11, yg terendah semenjak album pertama dirilis tetapi tetap berhasil mendapat sertifikat platinum.

Single pertama dari album ini adalah Long Hot Summer yang dirilis bulan Agustus 2005 tetapi sayangnya hanya berhasil masuk ke peringkat 7. Brian Higgins menjelaskan bahwa single tersebut agak mengecewakan, dibuat dalam situasi panic dan serba tergesa2 karena mereka mengejar tawaran untuk membuat sebuah lagu soundtrack untuk film Walt Disney tahun 2005 “Herbie: Fully Loaded” yang dibintangi oleh Lindsay Lohan meskipun akhirnya batal. Kemudian untuk menebus kekecewaan terhadap single tersebut, Higgins dan Xenomania menciptakan single baru yang berjudul Biology. Biology membawa Girls Aloud kembali menduduki peringkat 5 besar yaitu di nomer 4. Setelah Biology, single berikutnya adalah sebuah daur ulang lagu lama milik Dee C. Lee di tahun 1985 “See the Day” yang dirilis di minggu Natal tahun 2005. Single ini menjadi hit terbesar yg banyak diputar di radio2 setelah Sound of the Underground tetapi menjadi single yg menempati posisi terendah yaitu hanya berhasil menempati posisi 9. Mereka travelling ke Australia dan New Zealand untuk merilis Biology dan Chemistry album.

Single keempat yang merupakan single terakhir dari album Chemistry adalah Whole Lotta History yang dirilis bulan Maret 2006. Video klip untuk single ini dibuat di Paris dan berhasil menempati posisi 6. Selain itu mereka juga mulai membuat serial televisi pertama yang berjudul “Girls Aloud: Off the Record” dan kemudian di bulan Mei 2006 mengumumkan tour UK kedua mereka dan tour pertama mereka di venue yang lebih besar/stadion, yaitu the Chemistry Tour. Dan di bulan yang sama, Girls Aloud pindah ke Fascination Records, sub label dari Polydor Records.

Beberapa bulan setelah Chemistry, yaitu pada bulan Oktober 2006, Girls Aloud merilis album greatest hits pertama mereka yang diberi title the Sound of Girls Aloud. Berhasil menduduki peringkat 1 di UK Album Chart dan terjual lebih dari satu juta copies. Album ini berisi keseluruhan hit single dari 3 album pertama mereka sementara versi limited edition juga tersedia dengan tambahan bonus disc yang berisi beberapa lagu yang sebelumnya tidak dirilis. Single pertama dari album ini adalah Something Kinda Ooh dan berhasil mencapai peringkat ke 3. Single berikutnya adalah sebuah versi baru dari lagu lama yang pernah dinyanyikan oleh Tiffany di tahun 1987 dan Tommy James and the Shondells di tahun 1967, yaitu I Think We’re Alone Now. Single ini menandai kiprah ketiga Girls Aloud dalam persaingan chart di masa Natal dengan berhasil menduduki posisi ke 4.

Kemudian mereka juga berkolaborasi dengan British girl group Sugababes dengan merilis single ke 15 mereka yang berjudul Walk This Way, sebuah lagu milik Aerosmith dari album mereka Toys in the Attic di tahun 1975 dan di tahun 1986 grup rap Run DMC juga merilis lagu tersebut sebagai single dari album mereka, Raising Hell di tahun 1986

Walk This Way dirilis pada bulan Maret 2007 sebagai single resmi untuk Comic Relief [sebuah organisasi amal British yang didirikan tahun 1985 untuk membantu bencana kelaparan di Ethiopia] yang diberi nama Sugababes vs Girls Aloud dan berhasil menjadi single nomer satu mereka dan single ke 15 yang berhasil masuk jajaran top ten. Bulan Mei 2007, Girls Aloud kembali melangsungkan tour ke 3 mereka the Sound of Girls Aloud: the Greatest Hits Tour yang berlangsung di 15 arena di UK dan Irlandia.

Periode 2007–08: Tangled Up

Setelah menyelesaikan rangkaian Tour Greatest Hits, Girls Aloud merilis album ke 4 mereka pada bulan November 2007 yang berjudul Tangled Up. Single pertamanya berjudul Sexy No No dan guitar riff pada lagu ini menggunakan sample dari lagu milik band rock Nazareth di tahun 1975 yang berjudul Hair of the Dog dan berhasil masuk ke 5 besar. Single berikutnya adalah Call the Shots yang berhasil masuk ke 3 besar dan digambarkan sebagai sebuah pop ballad yang elegan. Single ketiga yang merupakan single terakhir dari album ini adalah Can’t Speak French dan berhasil masuk ke dalam 10 besar. Pada waktu yang sama, Girls Aloud juga atampil dalam serial televisi ke dua mereka yaitu the Passions of Girls Aloud yang mengisahkan tentang masing2 member yang mengejar ambisi mereka di luar dunia music. Mereka juga untuk yang ke dua kalinya dinominasikan dalam Brit Award di tahun 2008 untuk kategori Best British Group kemudian di bulan Mei dan Juni 2008, Girls Aloud kembali melangsungkan tour mereka yaitu Tangled Up Tour yang terdiri dari 34 konser di UK

Periode 2008–09: Out of Control

Setelah merampungkan Tangled Up Tour, di tahun yang sama, yaitu tahun 2008, mereka merilis album ke 5 mereka sekaligus menjadi album terakhir sebelum mereka memutuskan untuk memasuki masa hiatus, yaitu Out of Control dan berhasil menjadi nomer satu di UK Albums Chart sekaligus menjadi album mereka yang paling sukses dan dianugerahi double platinum. Album ini digambarkan sebagai album mereka yang paling melankolis, campuran nuansa electro pop 80s dan juga electro synth. Single andalan dari album ini adalah the Promise yang berhasil menjadi singles nomer 1 ke empat mereka di UK Singles Chart dan karena the Promise juga, Girls Aloud tampil untuk pertama kalinya dalam Brit Awards dan menang untuk kategori Best British Single

Single kedua yang dirilis dari album Out of Control ini adalah the Loving Kind, yang juga merupakan single favorit saya dari seluruh single yang pernah dirilis oleh Girls Aloud. Lagu ini dibalut dengan sentuhan synth pop ballad dimana Xenomania dan Pet Shop Boys sebenarnya menulisanya untuk dimasukkan ke album ke 10 mereka, “Yes” tetapi kemudian Brian Higgins mengusulkan supaya Girls Aloud rekaman lagu tersebut dan akhirnya dirilis pada 12 Januari 2009 sebagai single kedua dari Out of Control album. Single terakhir adalah Untouchable, sebuah lagu bernuansa trance tetapi sayangnya menjadi single pertama mereka yang tidak berhasil masuk ke dalam top ten.

Kemudian pada bulan April 2009 mereka memulai tour yang dinamakan Out of Control Tour dan pada bulan September 2009, Girls Aloud menjadi supporting act konser Coldplay bersama dengan Jay Z di Wembley Stadium selama dua hari. Sebagai pelengkap tour ini, Fascination Records merilis sebuah box set single collection yang berisi seluruh single hit Girls Aloud dari album Sound of the Underground sampai Out of Control.

Periode 2009–Present: Hiatus/Masa Istirahat

Sebelum memasuki masa hiatus, Girls Aloud telah menandatangani kontrak dengan Fascination dimana mereka akan merilis 3 album baru. Di tahun 2009, mereka mengumumkan akan beristirahat sementara untuk mengejar solo karir mereka tetapi akan reuni dengan merilis album baru di tahun 2010. Kesibukan apakah yang dijalani oleh masing2 personil Girls Aloud selama masa hiatus ? Mari kita lihat satu per satu : Cheryl Cole melanjutkan karirnya sebagai juri di the X Factor dan juga merilis album solonya yang pertama. Single pertamanya, Fight For This Love dan albumnya 3 Words berhasil menempati charts. Nadine Coyle juga sedang mempersiapkan solo karirnya di tahun 2010. Ada beberapa kabar kurang enak mengenai Nadine dan Cheryl yang mengatakan bahwa Nadine iri dengan kesuksesan Cheryl sehingga dia memusuhinya, tetapi kemudian mereka berdua membantah semua berita miring tersebut.

Cukup membahas Cheryl dan Nadine, kita beralih ke 3 personil GA yang lain, yaitu Sarah Harding membintangi film berjudul St. Trinian’s II: the Legend of Fritton’s Gold di tahun 2009 dan ikut mengisi soundtracknya sebanyak 3 lagu. Kemudian di tahun yang sama pula di bulan November, Sarah muncul di program khusus MTV yang berjudul Sarah Harding in 24 hours. Sementara itu Kimberley Walsh menjadi icon fashion yang bernama New Look dan di tahun 2010 ini dikabarkan dia akan menjadi presenter the Xtra Factor [spin off dari the X Factor] menggantikan Holly Willoughby, dan yang terakhir adalah Nicola Roberts disibukkan dengan program make-upnya Dainty Doll dan juga menjadi presenter acara documentary di BBC Three yang berjudul the Truth About Tanning yang ditayangkan 4 Februari 2010

Hanya 3 album pertama Girls Aloud yang dirilis di Indonesia, yaitu Sound of the Underground, What Will the Neighbours Say dan Chemistry sedangkan dua album terakhir mereka, Tangled Up dan Out of Control tidak dirilis di Indonesia yang sampai sekarang saya masih bertanya2 apakah sebabnya. Jikalau benar mereka akan reuni di tahun ini dan merilis single baru di tahun 2011 nanti apakah masih bisa mencapai sukses seperti album2 sebelumnya ? Saya pribadi masih berharap mereka akan terus bisa eksis sebagai girl group mengingat bbrp dari group sejenis sudah banyak yang bubar meskipun juga masih sangsi apakah mereka akan bisa reuni dalam waktu dekat mengingat kesibukan masing2 member yang begitu padat .. Only time will tell ..

Serba Serbi

Di tahun 2003 Girls Aloud ikut serta dalam acara Greasemania, sebuah acara tribute untuk mengenang kejayaan film Musikal Grease yg dibintangi oleh John Travolta dan Olivia Newton John, dalam acara tersebut mereka menyanyikan lagu Grease yang sempat dipopulerkan oleh the Bee Gees dan juga Hopelesly Devoted to You yang aslinya dinyanyikan oleh Olivia Newton John. Sebagai catatan, di tahun 1994 Sonia Evans juga pernah merilis single ini.

Girls on Film, sebuah lagu milik Duran Duran yang dirilis sebagai single ketiga dari self titled album mereka di tahun 1981 juga pernah dinyanyikan oleh Girls Aloud dan masuk ke dalam single Life Got Cold yang dirilis tahun 2003 dan juga dalam album re-issue Sound of the Underground, selain itu di tahun 2005 mereka juga merilis sebuah DVD yang berjudul sama.

Dalam Chemistry Tour di Wembley Arena, mereka juga menyanyikan beberapa cover songs, antara lain I Predict A Riot milik Kaisar Chiefs, kemudian mereka juga membawakan Musicals Medley, yaitu medley yang berisi lagu2 dari film2 musikal, yaitu Fame (dipopulerkan oleh Irene Cara yang digunakan untuk theme song film seri TV berjudul sama di tahun 1982), What A Feeling (dipopulerkan juga oleh Irene Cara yang digunakan untuk mengisi soundtrack film musical yang dibintangi oleh Jennifer Beals, Flashdance .. What A Feeling di tahun 1983), dan Footloose (dipopulerkan oleh Kenny Loggins sebagai soundtrack film Footloose yg dibintangi oleh Kevin Bacon di tahun 1984)

Mereka juga berduet dengan Kaisar Chiefs dan James Morrison dalam sebuah acara TV, the Girls Aloud Party, menyanyikan medley Never Miss A Beat/Sound of the Underground dan Broken Strings bersama James Morrison.

Studio Albums

2003 : Sound of the Underground

2004 : What Will the Neighbours Say

2005 : Chemistry

2007 : Tangled Up

2008 : Out of Control

Compilation Albums

2006 : the Sound of Girls Aloud

2009 : Singles Box Set

Review By Lendy

Single Girls Aloud apa yang paling kamu suka?

welly
More from Creative Disc