Akhirnya pemenang Grammy, Macy Gray, kembali dengan merilis album kelima, The Sellout yang terdiri dari 12 track. Seakan ini menjadi upaya di tengah keputusasaan Macy dengan kegagalan 3 album sebelumnya dibandingkan album perdananya yang terjual berjuta-juta keping. Terutama pada album keempat, ‘Big’, yang melibatkan sejumlah nama beken seperti Wiil.i.am, Justin Timberlake dan Fergie, toh tak mampu menjual album Macy seperti di awal karirnya. Kali ini melibatkan Jared & Whitey, Caviar, Kaz James juga Rodney Jerkins. Dalam menyusun album ini Macy juga menyertakan Manny Marroquin yang pernah mengerjakan album Lady Gaga, Rihanna, dan Alicia Keys.
Macy mencoba mengungkapkan apa yang telah dilaluinya dalam mengerjakan album ‘The Sellout’.
“Aku tidak menyesali ‘Big’. Aku telah bekerja sama dengan orang–orang terkenal seperti Will.i.am dan Justin Timberlake yang telah kukenal lama. Tetapi penggemar selalu dapat mengenali saat sebuah album berasal dari hati. Mereka terhubung secara emosional, album itu akan membuat mereka menari atau bercinta. Bagaimanapun, ada orang-orang yang turut mengerjakan Big yang aku sendiri tak menyadari mereka mengerjakannya. Dan aku tak pernah bekerja seperti itu sebelumnya. Aku mengenal musik dan diriku lebih baik dari siapapun. Jika namaku tertera di atas album itu, sebaiknya itu berasal dari diriku. Setelah meninggalkan label, aku berada di situasi dimana aku harus memulai semuanya dari awal lagi. Aku sendiri lagi menjelma menjadi artis baru. Setelah berada di posisi dimana aku telah berusaha dan melakukan semua yang diminta dariku, keadaan ini terasa membebaskanku. ’The Sellout mengisahkan bagaimana aku menemukan keselamatanku dengan menjadi diri sendiri dan bukannya apa yang orang pikir bagaimana aku seharusnya. Aku sampai pada posisi dimana aku telah mencoba segalanya yang diminta dariku yang menyebabkan aku kehilangan perspektif siapa jati diriku sebenarnya. Aku menghabiskan waktu lebih dari setahun memproduksi album ini tanpa tekanan dan pendapat lain. Aku mengerjakan album ini sejak akhir 2008 tanpa tekanan dan saran dari orang lain. Aku memilih sendiri para penulis lagu, produser dan musisi yang aku rasa baik. Dan hasilnya, album ini menggambarkan siapa diriku yang sebenarnya. Akhirnya aku mampu membuat album yang menunjukkan kemampuanku dan yang diinginkan penggemarku. Aku menampilkan lagu-lagu kegemaranku yang kutulis sendiri.”
Album ini memang banyak terasa lebih ngepop dibandingkan dengan ‘Big’ yang lebih eksploratif. Secara samar seakan terasa keputus-asaan Macy melalui potongan-potongan liriknya yang ingin mengulangi kembali kesuksesan album perdananya. Judul album ini ‘The Sellout’ pun seakan menegaskan hal itu. Perhatikan lirik lagu yang juga menjadi judul album Macy kali ini.
This is my gimmick and I wanna win it
I'm selling out I won't fight you no more
Oh, don't go away I want you to stay
I'm-a sing you a song
Listen to my song and I hope that you like it
Oh, don't go away I want you to stay
Meski terkesan putus asa, jangan mengira kalau album ini akan terasa gelap. Ironisnya secara melodi ironisnya nuansa album ini justru diwarnai dengan kegembiraan lewat warna pop, dance sedikit terkesan retro disco, soul, doo wop, dan R&B ditambah sentuhan hip-hop.
Masih mengungkapkan tema tentang relasi cinta pada sebagian besar lagunya. Tak dapat disangkal kalau Macy mampu menuliskan lirik yang memikat, jenaka tetapi juga mampu menyelami apa yang kita rasakan saat menjalin hubungan cinta atau menjalani hidup. Album ini mengisahkan tentang patah hati seperti lewat ‘Still Hurts’ yang terasa kental dengan nuansa R&B, usaha untuk mendapatkan kembali mantan kekasih dalam ‘The Sellout’, atau kesempatan kedua melalui balada ’The Comeback’. Macy seakan membawa apa yang terpendam ke permukaan lewat liriknya. Tetapi Macy juga tidak melulu membicarakan soal relasi cinta. Ia juga mengangkat soal gairah hidup yang positif lewat ‘Beauty in the World’. Tembang ini bahkan menjadi lagu dalam season finale untuk serial Ugly Betty dan Private Practice.
Yang terasa menarik dan mengejutkan dari album ini adalah kolaborasi Macy dengan Velvet Revolver dalam ‘Kissed It’. Dengan sentuhan rock lewat raungan gitar dan dentuman drum repetitive yang mendominasi sepanjang lagu, penampilan Macy tak kehilangan ciri khasnya berkat warna dan interpretasi vokalnya serta backing vocal yang bernuansa gospel. Seperti yang pernah dilakukan Macy lewat ‘Sex-o-Matic Venus’ dan ‘Sexual Revolution’, lagu ini terkesan sedikit nakal dengan mengangkat soal seks oral sebagai sarana untuk berbaikan dengan kekasih.
Sementara dalam ‘Real Love’ lagi-lagi terasa Macy memberikan kejutan dengan menampilkan Bobby Brown sebagai pasangan bernyanyinya. Dan yang menarik keduanya berhasil menyatu dengan manis dalam lagu itu. Sedikit mengingatkan pada duet ala Barry White. ‘Let You Win’ juga menjadi kejutan buat saya. Dengan akustik gitar yang mendominasi, dilatari bass dan perkusi, dipadukan interpretasi vokal lirih Macy tentang mengalah terhadap kekasih, lagu ini terdengar begitu menyentuh.
Dengarkan ungkapan hati Macy dan kalian pasti dengan senang hati memasukkan album ini ke dalam koleksi.
(Timmy / CreativeDisc Contributors)
Track list
1. "The Sellout" - 3:58
2. "Lately" - 2:57
3. "Kissed It" (Featuring Velvet Revolver) - 4:37
4. "Still Hurts" (Featuring Romika) - 3:50
5. "Beauty in the World" - 3:50
6. "Help Me" - 4:37
7. "Let You Win" - 3:57
8. "That Man" - 3:33
9. "Stalker" - 2:27
10. "Real Love" (Featuring Bobby Brown) - 4:03
11. "On & On" - 3:19
12. "The Comeback"[16] - 4:04