welly
Album ini mengisahkan tentang harapan di tengah keputusasaan, perjuangan untuk mengatasi persoalan di dunia serta keselamatan menghadapi berbagai masalah. Theo Huctcraft mengungkapkan mengapa mereka banyak menuliskan tentang harapan karena mereka sendiri telah mengalami berulang kali kejatuhan tetapi mereka terus berusaha bangkit. Nampaknya mereka ingin berbagi pengalaman hidup supaya para penikmat musik, penggemar mereka di luar sana mampu menjalani hidup di dunia ini seberat apapun masalah yang dihadapi. Mungkin itu sebabnya jika ditelusuri musiknya akan terasa gelap dalam pop berbalut nuansa electro dan synthesizer tetapi kontradiktif dengan liriknya yang mengungkapkan optimisme serta semangat hidup. Lebih gamblangnya musik Hurts memiliki struktur balada yang dipadukan dengan gaya disco lento ala 80-an atau disco dengan tempo lambat.
Album ini dibuka dengan 'Silver Lining' sebuah balada yang megah dengan chorus bernuansa Gregorian yang mengungkapkan perjuangan menghadapi badai dalam kehidupan. Dilanjutkan dengan 'Wonderful Life' yang memiliki bait yang gelap dan penuh kesedihan sementara kontradiktif dengan bagian refrein yang bernuansa optimisme hidup, 'never give up, it's such a wonderful life'. Begitu juga yang kita rasakan saat Hurts membawa kita menikmati 'Blood, Tears and Gold' yang mengungkapkan tentang perpisahan yang diungkapkan dengan darah dan air mata tetapi menghasilkan pengalaman hidup berharga seperti emas untuk melanjutkan hidup. Setelah nuansa sedih yang gelap, duo ini membawa kita masuk dalam komposisi yang lebih riang lewat 'Sunday', yang menceritakan tentang menjalani kesepian dan kesendirian. Berlanjut dengan 'Stay' yang sedikit mengingatkan pada gaya 'Wonderful Life' tetapi lebih terasa ngepop, imbuhan backing choir menghasilkan nuansa melankolis yang megah. Lewat 'Stay' Hurts mengajak kita untuk tetap tinggal dan bertahan. 'Illuminated' memberikan sedikit sentuhan berbeda dengan permainan harmonika pada bagian intro lagu. Lagu ini mengungkapkan tentang semangat untuk menghadapi hari esok dengan pencerahan yang membuat kita buta (= tak perlu menyaksikan) terhadap kekuatiran akan hari esok. Ironisnya lagu ini terkesan bagai sebuah ratapan. Sebuah komposisi berjudul 'Evelyn' yang melankolis membawa kita pada arti tentang kehadiran seseorang dalam hidup kita.
‘Better Than Love’ mempertanyakan tentang cinta yang diperoleh di daerah lampu merah, atau lokalisasi. Atau mereka memperingatkan akan pertobatan, mengingat ‘every minute more brings you closer to God’. Hurts mengajak Kylie Minogue berkolaborasi dalam 'Devotion' yang megah. Lagu ini memberikan kesan yang mendalam dengan ungkapan yang tidak umum dan multitafsir tentang uluran tangan juga dedikasi. Sebagai penutup Hurts memberikan 'The Water' dimana di dalamnya terselip komposisi tersembunyi berjudul 'Verona'. Pada bagian awal 'The Water' didominasi strings orchestra serta iringan piano membuat lagu ini terkesan sedikit berbeda dengan konsep keseluruhan album. Sementara 'Verona' yang dibuka dengan intro berupa desir angin dipadukan dengan interpretasi vokal Theo yang mencekam, masih ditambah dengan orkestra dan unsur choir menjadikan lagu ini terkesan opera-esque.
(Timmy / CreativeDisc Contributors)
Track listing
1."Silver Lining" 4:58
2."Wonderful Life" 4:14
3."Blood, Tears & Gold" 4:18
4."Sunday" 3:52
5."Stay" 3:55
6."Illuminated" 3:18
7."Evelyn" 3:54
8."Better Than Love" 3:33
9."Devotion" (featuring Kylie Minogue)4:12
10."Unspoken" 4:46
11."The Water" (contains hidden track "Verona", starting at 4:45)6:58
ps.CD ini sudah direlease oleh Sony Music Indonesia!
