welly
Photo Credit Josepth Anthony Baker, Courtesy of Universal Music Indonesia
Perjalanan karir yang dilaluinya sampai saat ini ternyata tidak begitu saja terjadi. Sebelum menjadi penyanyi dan penulis lagu, ia sempat mengalami masa-masa pahit dimana di sekolahnya ia sering menghadapi pelecehan dari teman-temannya. Beruntung Taylor Swift memiliki darah seni dari sang nenek yang merupakan seorang penyanyi opera profesional. Awal mula Swift belajar gitar pun sebetulnya tanpa sengaja, dimana pada saat ia berusia sepuluh tahun, seorang tukang servis komputer mengajarkan ia cara bermain gitar. Dari situlah asal muasal tertarik dengan instrumen musik yang satu ini.
Lahir dengan nama Taylor Alison Swift, menulis lagu adalah salah satu cara ia untuk menghilangkan rasa sakit dan kepedihan, serta mengekspresikan emosinya. "Lucky You" merupakan lagu pertama yang ia tulis. Swift memulai menyanyi pada saat mengikuti lomba karaoke yang diadakan di kotanya. Selain itu ia juga menulis novel sebanyak 350 halaman yang belum pernah dipublikasikan sampai saat ini. Beruntungnya meski mengikuti sekolah home schooling, ia berhasil lulus dan meraih gelar diploma pada tahun 2008.
Dalam bermusik, country yang diusungnya Swift mengaku terinspirasi Shania Twain LeAnn Rimes, Dolly Parton, hingga Tina Turner dan pastinya neneknya sendiri tentunya. Debut profesionalnya dimulai dimana pada tahun 2006, album self titlenya 'Taylor Swift' dirilis dan meraih platinum dan sempat meraih nominasi Grammy. Namun pada saat Swift merilis album keduanya, Fearless, tampaknya dewi fortuna berada di pihaknya. Melalui Fearless, Swift berhasil meroketkan namanya di kancah musik dunia. Ganjaran Grammy tahun lalu berhasil ia terima. Fearless sendiri hingga dirilis ulang menjadi Fearless Platinum Edition. Sampai saat ini, Swift telah menjual album sebanyak 13 juta kopi di seluruh dunia. Sungguh prestasi yang membanggakan untuk seorang wanita muda yang beranjak dewasa.
Melalui debut albumnya 'Taylor Swift', single yang berhasil ia hasilkan antara lain "Tim McGraw" , "Teardrops on My Guitar", "Our Song", "Picture to Burn" serta "Should've Said No". Beranjak ke album keduanya, Fearless semakin mengokohkan Swift memiliki banyak single antara lain "Fearless", "You Belong With Me", "Love Story", "White Horse", serta "Fifteen". Sedangkan melalui Fearless Platinum Edition, "Jump Than Fall" juga meraih debut yang menggembirakan. Tidak hanya bernyanyi, akting pun ia juga geluti melalui film Valentine's Day sekaligus mengisi soundtracknya dengan "Today Was a Fairytale". Melalui album ketiganya Speak Now, tampaknya kesuksesan semakin terlihat di depan mata. Single yang berhasil meraih sukses sejauh ini yakni "Mine", "Speak Now" hingga "Back to December" di tambah beberapa lagu lain yang pastinya sedang menunggu dirilis.
Apa rahasia sukses Taylor Swift ini? Country, aliran musik yang sebelum-sebelumnya hanya bisa dinikmati beberapa orang, namun di tangan Swift diracik ulang dengan musik pop, rock, vokalnya yang unik dan khas ditambah lirik yang memang mengangkat cerita, pengalaman hidup sehari-hari membuat musik-musik yang disajikan Swift mudah diterima oleh semua kalangan. Terlebih lagi melalui album ketiganya yang dirilis menjelang akhir tahun ini, dengan banyaknya kejadian yang menimpa Swift, semakin memantapkan album Speak Now yang dimana keseluruhan lagu, ditulis sendiri oleh Taylor Swift. So, tanpa ragu-ragu lagi, mari kita sambut CreativeDisc Artist Of The Month November: Taylor Swift.
(Intro by: Joe Ari Shasta / CreativeDisc Contributors)
