welly
Kembali dengan produser Steve Mac, Susan Boyle menampilkan album bertema natal yang berjudul "The Gift", meskipun sebenarnya setengah dari lagu yang dipilih bukanlah lagu natal, tapi lagu pop dengan tema universal yang sudah iconic di tahun 80an seperti "Don't Dream It's Over" milik Crowded House dan "Perfect Day" nya Lou Reed. Album kedua ini kembali menampilkan vocal soprano Boyle yang membawakan lagu-lagu yang sudah familiar dengan versi baru dengan gaya signature Susan Boyle.
Pilihan lagu yang beragam, seperti hal nya album pertamanya, I Dreamed A Dream, yang dirilis tahun lalu, memberikan kesempatan kepada Boyle untuk menantang materi vokalnya dalam membawakan lagu-lagu yang sudah sangat dikenal dengan interpretasi barunya. Setiap lagu dibawakan dengan penuh kelembutan dan emosi. Boyle selalu berhasil menggali sisi emosional dari setiap lagu yang dibawakannya, baik itu pop classic maupun lagu-lagu natal standard. Pada remake lagu Perfect Day, Boyle memberikan kejutan seperti lagu Wild Horse di album sebelumnya. Aransemen yang megah dan backing vocals yang rapi memberikan basis bagi suara Boyle untuk showing of. Klimaks didapat hampir di seluruh lagu dengan kontrol emosi nya yang sangat baik. Dan dalam hal penjiwaan, memang Boyle lah ahlinya, tentunya dengan tidak mengesampingkan teknik vokal yang baik pula.
Dan pada lagu yang sudah pernah tampil dalam berbagai versi, seperti pada lagu Hallelujah, Boyle tetap bisa memberikan kejutan dengan menawarkan kesegaran yang baru, tentunya lewat interpretasi dan penjiwaan lagunya yang sudah tidak perlu diragukan lagi. "Don't Dream It's Over", merupakan lagu yang bertema optimistik, dibawakan dengan penuh sensitivitas, seolah Boyle menyuarakan perjuangan hidupnya di lagu itu.
Selebihnya, lagu di album ini merupakan Holiday Classics yang sudah akrab. Versi yang cukup layak disimak adalah pada lagu O Holy Night, O Come All Ye faithul, dan Away in Manger yang mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi untuk dibawakan. Ditambah lagu perpisahan klasik dari Skotlandia, Auld Lang Syne, sebagai lagu penutup yang tepat.
Sebagai album natal, meskipun materi aransemennya tidak seinovatif album natal Mariah carey atau Andrea Bocelli, tetap layak disimak untuk vocal Boyle sendiri, dan bisa jadi album ini selain mendapatkan kesuksesan komersil yang cukup baik, juga bisa menjadi album natal tradisional yang cukup konservatif namun bisa dinikmati oleh segala usia dan generasi. Dengan tidak mengesampingkan bakatnya, Boyle memang termasuk sangat beruntung untuk bisa menjadi penyanyi perkenal di usia yang sungguh tidak muda lagi. Kejelian produser dan manajemen diperlukan untuk lebih membawa karir Boyle ke tingkat popularitas yang lebih tinggi dan berjangka panjang.
(Erwin Sagata / CreativeDisc Contributors)
Track listing:
1. “Perfect Day”
2. “Hallelujah”
3. “Do You Hear What I Hear” (Duet with Amber Stassi)
4. “Don’t Dream It’s Over”
5. “The First Noel”
6. “O Holy Night”
7. “Away in a Manger”
8. “Make Me a Channel of Your Peace”
9. “Auld Lang Syne”
10. “O Come All Ye Faithful”
