Album of The Day: Ginger Ninja - Wicked Map

Oleh: welly - 16 Mar 2011

Image and video hosting by TinyPicKuartet asal Denmark yang menamakan diri mereka dengan Ginger Ninja ini cukup beruntung karena bisa merilis debut mereka secara internasional. Sesuatu yang istimewa, karena disamping mereka berasal dari negara yang relatif kurang populer, kumpulan musik baru dan hanya bermodalkan album perdana pula. Mungkin Fridolin Nordsø, produser mereka, merasa ada sesuatu yang menarik ditawarkan oleh musikalitas band ini. Musik rock berbalut pop dengan sentuhan elektronika dan balutan retro ala era 80-an. Hasilnya adalah Wicked Map pun berkesempatan menjadi pembuka jalan bagi Ginger Ninja untuk dapat dikenal lebih luas.

Ginger Ninja adalah Henrik Hamilton (vokal dan gitar), Carl Riestra (bass), Rasmus Søby Andersen (gitar) dan Johan Luth (drums). Bersama mereka dengan penuh semangat merangka musik yang menghentak dan mengandalkan ritme yang kencang dalam Wicked Map. Jelas mereka mengerti bagaimana musik (pop) bagus itu. ‘Sunshine’, single pertama mereka adalah pembuktian untuk itu. Dipenuhi dengan intensitas dalam ketukan drum yang bersemangat, hook yang kental pada chorus , vokal Hamilton yang lantang tapi artikulatif, sehingga sangat menggoda untuk mengajak tubuh bergoyang mengikuti iramanya.

‘Red Lips’ memang bernuansa gelap, dengan lirik yang “serius’ pula, akan tetapi aransemen musiknya mengindari komposisi yang terlalu kompleks, sehingga lagu tetap mudah untuk dicerna. Atau ‘Bone Will Break’ yang mungkin adalah contoh bagaimana elektro-pop dan rock bersatu menyajikan musik pop yang melodius namun tidak melupakan estetika. Easy listening tapi tidak terdengar corny atau kacangan. Jelas salah satu lagu terbaik di album ini.

Sayangnya ‘Wicked Map’ bukannya tanpa cacat cela. Tidak secara teknis mungkin, karena harus diakui mereka cukup mumpuni menggali sound-sound yang tidak terlalu pasaran. Akan tetapi komposisi yang repetitif kemudian cenderung menjadikan keseluruhan album terdengar monoton. Lebih tepatnya di paruh akhir, dimana satu lagu dan lagu lain terdengar nyaris setipe tanpa pembeda yang berarti. Pada akhirnya album kemudian terdengar melelahkan jika di dengar dalam mood yang tidak tepat.

Meski begitu, lagu yang bisa mendefinisikan album ini secara tepat mungkin bisa ditemukan pada ‘Get There Soon’, yang justru terletak diujung durasi album. Sebuah pop ritmis dengan sentuhan perkusi bertalu yang mengingatkan kejayaan pop-disko antemik ala 80-an. Secara keseluruhan musik yang ditawarkan Ginger Ninja mengingatkan akan Frankmusik dalam versi yang lebih ngerock atau Carpark North ddengan pendekatan yang lebih ringan dan cerah.

Musik yang ditawarkan Ginger Ninja dalam ‘Wicked Map’ mungkin tidak terdengar terlalu serius. Akan tetapi keseriusan mereka dalam merangka musik yang melodius, up-beat, namun tetap sophisticated tanpa harus menghilangkan elemen fun didalamnya boleh diacungi jempol. Meski rasanya belum begitu bisa mengangkat nama mereka kedalam taraf yang lebih terkemuka, akan tetapi Ginger Ninja punya modal untuk itu. Yang mereka perlu lakukan hanyalah meneuykan formula yang lebih bernas dan variatif juga menghasilkan musik yang lebih mumpuni lagi. Semoga saja.

Official Website Ginger Ninja

Official Twitter Ginger Ninja

Official Facebook Ginger Ninja

(Haris / CreativeDisc Contributors)

Rate This Album: [ratings]

Track listing:

1. Crying shame (2:45)

2. Sunshine (3:16)

3. Red lips (4:22)

4. Bone will break metal (3:57)

5. Wet like a dog (3:40)

6. You’re wrong (3:29)

7. Soldiers (2:59)

8. You can have it all (3:23)

9. Out of sight / Out of mind (3:39)

10. Get there soon (3:46)

11. The boy who grew bitter (5:02)

Artist Highlight Ginger Ninja by creativedisc

welly
More from Creative Disc