admincd
Maroon 5 feat. Christina Aguilera (Single/A&M) - Moves Like Jagger
Dua juri ajang pencarian bakat, The Voice, Adam Levine dan Christina Aguilera bekerjasama dan lahirlah Moves Like Jagger. Sebuah nomor funk dengan sentuhan rock dan soul, menghasilkan sebuah single dansa yang adiktif. Dibuka dengan siulan, Moves Like Jagger jelas sudah mengindikasikan sebagai sebuah anthem chilling yang santai. Well, sebenarnya porsi Aguilera tidak terlalu besar, karena jelas Moves Like Jagger adalah milik Adam Levine bersama bandnya Maroon 5, namun tidak menghalangi unsur fun masif yang mereka kreasikan bersama. (9/10)
Skylar Grey (Invisible/Interscope) - Invisible
Sebagai Holly Brook, ia pernah menelurkan dua album yang sayangnya tidak begitu bergaung, namun sebagai Skylar Grey tampaknya sinar cerah akan menghampiri karirnya. Setelah beberapa lamanya menjadi artis pendukung bagi banyak artis terkenal, sudah saatnya Grey merintis jalan tunggalnya dengan Invisible. Single pertama dari album berjudul sama ini mungkin terdengar mellow dan murung akan tetapi tidak terdengar cengeng sama sekali. Atmosfir yang dreamy memang kelam, bahkan vokal Grey terdengar lirih, akan tetapi melodi pilu yang menikam dari single ini terdengar begitu sulit untuk ditolak. Lagu galau kontemporer yang juara. (9/10).
Darren Hayes (Secret Codes And Battleships/Mercury) - Talk Talk Talk
Tanpa terasa mantan vokalis Savage Garden akan segera merilis album studio keempatnya. Kali ini, tampaknya Hayes ingin mencoba wilayah bermusik yang baru, karena single pertama untuk album Secret Codes and Battleships adalah sebuah nomor elektro-pop yang kental dengan nuansa dansanya. Meski begitu, ditangan seorang Darren Hayes, dengan vokal khasnya, single ini tidak terdengar jenerik sama sekali, malah terkesan berkelas, mapan dan dewasa. (8/10)
Incubus (If Not Now, When?/Epic) - Promises, Promises
Single pertama Incubus untuk album ketujuh mereka, If It Now, When? adalah Promises, Promises, sebuah lagu yang mempertanyakan tentang janji, apakah ditepati atau tidak. Dibawakan dengan tempo yang sedikit berlarat dan diikuti oleh vokal Brandon Boyd yang sedikit sedih dan galau. Akan tetapi chorus memberikan ruang bagi Incubus dan juga Boyd untuk mengeluarkan rockabilitas mereka. Namun, tetap saja Promises, Promises adalah sebuah lagu sendu, yang untungnya enak untuk didengar. (8/10)
Zee Avi (Ghostbird/Universal Republic) - The Book Of Morris Johnson
Agustus adalah bulan yang dipilih oleh penyanyi folk asal Malaysia untuk merilis album keduanya, Songbird. Sebagai teaser dirilislah single The Book of Morris Johnson ini via iTunes pada tanggal 28 Juni 2011 ini. Morris Johnson adalah seorang artis folk asal Florida yang dikagumi oleh Avi dan sebagai perwujudan kekagumannya ia pun menulis single ini, yang terdengar sangat dipengaruhi oleh sound Brazilian, dengan penggunaan perkusi dan juga fusi ritme ala meringue yang ditimpali oleh vokal Avi yang khas. (9/10)
Selena Gomez and The Scene (When the Sun Goes Down/Hollywood) - Love You Like A Love Song
Single kedua Selena Gomez and The Scene untuk album ketiga mereka, When the Sun Goes Down ini adalah sebuah elektro-pop yang mengandalkan hook dalam chorus yang adiktif. Meski sebenarnya tidak terlalu istimewa, akan tetapi sebagai lagu yang ditujukan untuk kalangan remaja dan juga musim panas, single ini akan mencapai targetnya. Tidak heran jika nuansa dance kental di single ini karena Rock Mafia hadir memproduseri. (7/10)
Wes Carr (Single/Sony Music) - Been A Long Time
Juara Australian Idol tahun 2008 akan kembali dengan album keduanya. Sebagai single pertamanya adalah Been A Long Time, sebuah single musim panas yang menyenangkan dan sedikit mengingatkan akan lagu-lagu Jason Mraz. Dengan dibuka oleh ukulele dan kemudian diisi oleh tepuk tangan yang mengiringi, jelas Carr menginginkan kita untuk mengikuti keriangan lagunya serta ikut bernyanyi bersamanya. Been A Long Time memenuhi persyaratan sebagai lagu "kumpul-kumpul" yang menyenangkan. (8/10)
Björk (Biophilia/One Little Indian) - Crystalline
Selamat datang kembali Björk. Setelah jeda empat tahun, album ketujuh Björk, Biophilia akan segera dirilis pada bulan September 2011 nanti. Sebagai single pertama dilepaslah Crystalline, sebuah nomor elektronika bergaya trance sekaligus trip-hop yang dipenuhi oleh ambience dan sedikit industrial di beberapa bagian. Eklektisme yang jelas sangat dikuasai oleh Björk. Siapaun yang mendengar single ini pasti segera mengasosiasikan Crystalline dengan Björk. Efek suara yang ektensif masih dipakai secara ektensif akan tetapi alih-alih sebagai gimmick, mereka menyatu dengan pas dan tepat guna. Istimewanya lagi sebuah app untuk iPad telah disiapkan bagi single ini. (9/10)
David Guetta feat. Taio Cruz and Ludacris (Nothing But the Beat/EMI) - Little Bad Girl
DJ ternama asal Perancis, David Guetta, tampaknya semakin mantap untuk bekerjasama dengan banyak artis ternama untuk menghasilkan karya-karya musik dansanya. Album kelimanya, Nothing But The Beat pun akan dipenuhi oleh dukungan banyak nama populer. Single pertamanya, Little Bad Girl, sebuah single perpaduan electro-pop, house dan dubstep yang terkesan kekinian. Kali ini giliran Taio Cruz, solois asal Inggris dan Ludacris, rapper asal America, untuk membantunya. Sebuah anthem disko yang pastinya akan cukup mampu dalam memanaskan lantai dansa. (8/10)
Parade (Single/Warner Music) - Perfume
Parade adalah girlband baru asal Inggris yang terdiri atas Emily Biggs, Lauren Deegan, Bianca Claxton, Jessica Agombar dan Sian Charlesworth. Saat ini mereka tengah mengerjakan album debut mereka. Meski begitu telah melepas dua single kepasaran dengan Perfume sebagai single kedua. Sebagaimana dengan kebanyakan anthem pop musim panas, Parade mengandalkan beat-beat yang memorable dan hook yang adiktif, meski harus diakui tidak terlalu istimewa juga. Namun single yang sangat kental nuansa girlie-nya ini tetap renyah untuk dinikmati. (7/10)
Special Thanks To Julee, Ai, Haris, Wibi dll…
Vote for your Favourite Exclusive Single this week:
