Released by: Universal Music Indonesia
Dalam enam tahun terakhir ini, sepanjang karir mereka Kaiser Chiefs tampaknya memang bergerak dalam ruang lingkup yang cukup tersegmentasi. Dalam arti, meski berada dibawah naungan label besar, namun pergerakan musikalitas mereka tetap mempertahankan nuansa indie-rock yang mereka bawakan. Untuk album keempatnya, The Future is Medieval, kumpulan yang terdiri atas Ricky Wilson, Andrew 'Whitey' White, Simon Rix, Nick 'Peanut' Baines dan Nick Hodgson, tampaknya pun tak ingin jauh-jauh dulu dari sub-genre yang telah membesarkan nama mereka.
Sejujurnya, mendengarkan album ini serta merta akan membuat kita teringat akan banyak referensi music rock, karena The Future is Medieval berisi aransemen-aransemen yang mencampurkan antara modern-rock, retro rock, sampai brit-rock, elemen-elemen yang begitu familiarnya, sehingga mau tidak mau membuat orinisinalitas rasanya akan sulit untuk di dapatkan disini.
Tapi bukan berarti ini album yang jelek. Tidak juga.Pemilihan menu yang ditawarkan oleh Kaiser Chiefs cukup variatif dan beragam, mulai dari Dead or in Serious Trouble yang bergaya punk-rock, atau When All is So Quiet yang Brit-rock sekali. Juga Heard It Break yang bergaya synth-pop-disko ala era 80-an. Tembang penutup, If You Will Have Me, sebuah balada minimalis yang hanya diiringi oleh gitar bolong, mungkin adalah epilog yang sempurna untuk album ini.
Meski begitu, highlight dari album ini mungkin dapat ditemukan dalam Things Change. Sebuah anthem penuh dengan gempita dengan dukungan synthesizer yang ekstensif. Sebuah nomor pop yang juga tidak mengkhianti semangat rock and roll yang dimiliki oleh Kaiser Chiefs. Starts With Nothing yang dipenuhi oleh riff gitar yang kotor, terdengar sedikit mirip dengan Morrisey, dan namun terasa jujur dan juga subtil. Single pertama yang dilepas album ini, Little Shock, adalah sebuah nomor gelap yang atmosferik, dan vokal Ricky Wilson bernyanyi dengan lebih berat, seolah-olah ia menanggun beban dunia yang besar.
Album ini awalnya dirilis via website mereka, dimana terdapat 20 lagu baru yang dapat dikompilasi sendiri oleh para fans untuk mendapatkan album The Future is Medieval yang mereka inginkan. Barulah, tidak berapa lama kemudian album ini dilepas dalam bentuk fisik. Sebuah bentuk promosi sekaligus sarana apresiatif terhadap fans yang cukup unik, mengundang pertanyaan, apakah Kaiser Chiefs untuk melakukan ini karena dedikasi mereka yang besar terhadap penggemar atau melulu hanya sebuah trik dagang?
Terlepas dari itu, The Future Is Medieval adalah album yang menyenangkan untuk disimak, tidak melulu hanya untuk kalangan fans, akan tetapi juga penikmat music yang ingin mendengarkan kembali komposisi-komposisi musical ala brit-rock yang dulu pernah berjaya sekali, sebelum rock modern yang riuh mengambil tempatnya di skena music rock.
Rate this album: [ratings]
(Haris / CreativeDisc Contributor)
TRACK LIST
01. "Little Shocks" – 3:42
02. "Things Change" – 3:45
03. "Long Way from Celebrating" – 3:02
04. "Starts with Nothing" – 5:31
05. "Out of Focus" – 4:09
06. "Dead or in Serious Trouble" – 2:37
07. "When All Is Quiet" – 3:27
08. "Kinda Girl You Are" – 2:36
09. "Man on Mars" – 4:14
10. "Child of the Jago" – 4:41
11. "Heard It Break" – 3:07
12. "Coming Up for Air" – 5:35
13. "If You Will Have Me (Howlaround as hidden track)" – 13:28