Pertama-tama, tidak ada salahnya kita ucapkan selamat ulang tahun kepada Dwayne Michael Carter, Jr. atau yang lebih kita kenal dengan Lil Wayne, yang berulang tahun pada tanggal 27 September 2011 ini. Todak terasa, diusianya yang ke 29, ia telah dua dekade pula berkecimpung di industri musik, terutama skena musik hip-hop yang telah membesarkan namanya ini.
Tepat di tahun keduapuluh ia berkarir, Lil Wayne pun merilis album solo kesembilannya, yang diberi judul Tha Carter IV. Tampaknya Carter ingin pula menyusul kesuksesan album keempat, lima dan enamnya yang diberi embel-embel Tha Carter. Lantas, apakah album Tha Carter IV ini menyamai kesuksesan album-album tersebut? Tentu saja album ini disambut dengan meriah ditengah kalangan fans Wayne. Namun, apakah ada signifikansi yang lantas membuat album ini berbeda?
Rumor jika album-album Wayne dikerjakan dalam pengaruh narkoba mungkin terdengar kasar dan tak berdasar, namun tentu saja kita tak bisa menafikan jika kesan "teler" biasanya tersemat pada lagu-lagu yang dibawakan oleh Wayne. Uniknya, Tha Carter Iv justru berisi materi-materi yang tampaknya dikerjakan secara lebih "sadar" karena Wayne terdengar cukup artikulatif dan jelas, baik dalam pemilihan temanya maupun saat ia "bernyanyi".
“I’m a monster / Excorisms / Tote tools like mechanics / Mechanisms / Detrimental on any instrumental / I say you rappers sweet / I’ll pay the incidentals,” demikian ia bernyanyi dalam track President Carter. Rasanya dalam lagu ini Wayne tidak melulu hanya ingin bercerita tentang mantan presiden Amerika tersebut, namun juga dirinya yang kebetulan juga bernama Carter.
Wayne punya momen-momennya sendiri di album ini, seperti balada manis How To Love yang semakin merdu saat denting gitar menemani dirinya bernanyi atau track bonus yang paling gemilang di kemasan deluxe-nya Mirror, yang terkesan sangat sendu dan sedih, terimakasih untuk vokal Bruno Mars sebagai teman tandem Wayne bernanyi. So Special yang bernuansa soul karena imbuhan vokal John Legend yang prima.
Di track-track ini kita dapat merasakan sentuhan emosi dalam setiap lirik yang dirapkan oleh Wayne. Apakah Wayne telah berhasil masuk dalam wilayah yang lebih subtil? Jawabannya jujur saja mungkin saja iya, namun bisa jugta tidak, karena Wayne harus lebih banyak menujukkan upaya untuk menunjukkan kesubtilitasannya.
Meski begitu, tentu saja ia masih mempunyai materi-materi rap yang biasa kita kenal dari dirinya, seperti 6 Foot 7 Foot yang menampilkan Cory Gunz dimana ia nge-rap dalam tempo yang cukup rapat dan cepat, meniupkan semangat yang penuh atau She Will, sebuah nomor midtempo yang bertamosfir gelap dan menampilkan vokal Drake. Atau coba simak sebuah nomor quasi-rock berjudul cukup senasional, Abortions. Wayne masih menunjukkan tajinya, tidak hanya sebagai rapper unggul namun juga konseptor unggulan. Materi-materi ini disusun dengan rapi dan berkelas.
Tha Carter IV pastinya akan memuaskan fans, karena Carter masih terdengar slengean seperti biasa dengan gaya ngerap-nya yang bermalas-malasan. Namun bagaimana dengan penikmat rap secara umum atau yang mendengar hanya karena tertarik mengikuti perkembangan seri Tha Carter. Meski tetap prima, namun sulit dihindari kesan materi dalam album ini terdengar cukup reptitid bahkan monoton dibeberapa bagian. Tha Carter IV masih menyimpan semangat dari album Tha Carter sebelumnya, namun terdengar inferior jika harus dibandingkan.
Meski begitu, Tha Carter membuktikan bahwa Lil Wayne masih mempunyai kekuatan dalam musikalitasnya, apalagi keinginan dirinya untuk bekerjasama sengan nama-nama yang relatif tidak atau kurang terkenal sebagai produser dialbum ini seperti Snizzy, MegaMan, atau Matthew Burnett dan banyak nama lainnya menunjukkan bahwa ia tidak pantang untuk mencoba hal baru termasuk melakukan hal yang cukup beresiko seperti ini. Apakah ini menujukkan Wayne adalah seorang yang murah hati atau pada dasarnya ia memang suka tantangan dan nekad?
Apa pun itu, Tha Carter IV masih merupakan sebuah indikasi jika Lil Wayne masih betah di industri musik dan tampaknya akan terus berkarya selama yang ia maui. Kita nantikan saja gebrakan Wayne berikutnya, namun untuk sementara, nikmati album ini.
Rate this album: [ratings]
(Haris / CreativeDisc Contributor)
TRACK LIST:
01. Intro 2:52
02. Blunt Blowin 5:12
03. Mega Man 3:18
04. 6 Foot 7 Foot (Feat. Cory Gunz) 4:08
05. Nightmares Of The Bottom 4:41
06. She Will (Feat. Drake) 5:05
07. How To Hate (Feat. T-Pain) 4:38
08. Interlude (Feat. Tech N9Ne) 2:01
09. John (Feat. Rick Ross) 4:47
10. Abortion [Explicit]3:43
11. So Special (Feat. John Legend) 3:52
12. How To Love4:00
13. President Carter 4:15
14. It's Good (Feat. Drake & Jadakiss) 4:01
15. Outro (Feat. Bun B, Nas, Shyne & Busta Rhymes) 3:52
BONUS
16. I Like The View 4:41
17. Mirror (Feat. Bruno Mars) 3:48
18. Two Shots 2:45