Terus terang saya kurang bisa menikmati vokal Usher dalam skala seperti ini. Electro house! Ketika dibalut dengan beat R&B nan padat dan cepat, vokal Usher terkesan mendominasi dan menyatu dengan ritme tersebut. Tapi di track ini walaupun dia berhasil mengatasi beat electro house dengan baik, tetap saja vokalnya terasa tidak tepat.
Ada beberapa bagian yang terasa serba nanggung di track ini. Pertama kali menyimak bagian intro, mengapa track ini sangat familiar dengan intro Club Can’t Handle Me yang dibawakan oleh Florida? Hahaha, tetapi bagian paling nanggung adalah ketika kita tidak bisa merasakan klimaks dari track ini. Sebenarnya Usher ini bercerita tentang apa? David Guetta pun sedikit gagal dalam memperlihatkan performa maksimal dari track ini.
Pasalnya apa? Intro yang terlalu lama di awal track cenderung membuat orang merasa bosan. Ketika Usher dengan perlahan membangun perasaan kehilangan ini, beat yang dibalurkan kepada vokalnya pun terasa makin enak buat dipakai bergoyang. Lah! Kok di tengah lagu, malah balik lagi ke bagian intro? Seperti ingin orgasme tetapi terhalang oleh sesuatu. Sangat tidak nyaman! Apakah karena vokal Usher yang ingin ditonjolkan? Sayang sekali, hal itu gagal.
Lirik “I’ve lost my mind without you” dan “I’m paralyzed without you,” sepertinya menjadi kata kunci yang utama untuk track ini. Apakah semestinya track ini lebih cocok dan sesuai berirama slow R&B? sepertinya demikian. Dari segi repetisi lirik juga, track ini tidak bisa membawa satu perjalanan emosi yang memuaskan. Track When Love Takes Over juga memiliki lirik yang sederhana, tetapi pencapaian yang dihasilkan bisa membuat semua orang berbahagia ketika mendengarnya? Apakah anda menjadi galau setelah mendengar track ini?
Dari barisan penulis lirik, ada nama Pierre Guetta, Usher Raymond, Giorgio Tuinfort, Frédéric Riesterer, Richard Butler, Taio Cruz yang bertanggung jawab. David Guetta sendiri menjadi produser untuk single ketiga ini, lantas apakah dia salah memformulasikan bagaimana sebaiknya vokal Usher diolah?
Kita lihat saja bagaimana orang-orang akan menghandle beat yang satu ini. Sebuah amunisi yang tidak akan berhenti membuat orang berdansa, terutama di daratan Eropa, track ini sudah mulai menjajah chart di berbagai negara. Apakah akan sesukses track pendahulunya? Mari berharap saja Usher mampu menaikkan track ini melalui music videonya! Cheers!
resep yang sama, sound yang sama, nada yang sama.. kliatan bgt guetta terlena sm kesuksesan album one love sehingga single2 di album ini trkesan hanya remix atw part 2 dr single2 guetta sebelumnya
9/10
resep yang sama, sound yang sama, nada yang sama.. kliatan bgt guetta terlena sm kesuksesan album one love sehingga single2 di album ini trkesan hanya remix atw part 2 dr single2 guetta sebelumnya
Buat saya track ini adalah yg plg keren dalam album Nothing but but the beat