admincd
Usia muda ternyata bukan halangan untuk mengecap banyak hal. Untuk Joe McElderry contohnya. Di usianya yang ke-18 berhasil memenangkan ajang X Factor, dan tentunya dilanjutkan dengan karir sebagai artis rekaman. Dirinya terbuka dengan orientasi seksualnya yang adalah penyuka sesama jenis, hingga Stonewall UK menamainya sebagai gay role model. Meskipun sempat diikutkan dalam proyek soundtrack film Narnia, pihak label rekaman SyCo tak puas atas pencapaian yang dihasilkan Joe sehingga memutuskan untuk melepaskannya. Syukurnya Joe bangkit dan mengikuti acara "Popstar To Operastar" yang kemudian mengantarkannya pada jalur musik klasik. Menurutnya jenis musik ini yang paling pas dengan kepribadiannya, sehingga album "Classic" tercipta sebagai album yang Joe banget.
Tema klasik yang operatik memang sajian utama dalam album ini. Lagu-lagu pementasan kolosal dengan tarikan vokal yang membahana dipilih sebagai koleksi apik dalam album ini. 'Canto Della Terra' dan 'She Was Beautiful' membuka album dengan keramahan sound tersebut. Kemudian, jadilah album ini dalam dua bahasa; Inggris dan Italia yang ternyata bisa menjadi pondasi kuat dalam pembangungan kisah operatik tadi. 'Va Pensario' dan 'Nessum Derma' berikut versi bahasa Inggris-nya yang diterjemahkan khusus untuk Joe, 'Hear My Prayer'. Tim produksi album ini; Steven Baker dan Morgan Pochin Music Productions menyadari betul akan konsep penyatuan karakter vokal Joe dengan tematik album yang disesuaikan dengan citra Joe yang baru, yaitu sebagai operastar. Lagu-lagu yang dipilih tak hanya lagu-lagu yang kuat dalam kesan sinematik, tapi juga lagu-lagu pop seperti dalam populer. Lihat bagaimana gaya Joe membawakan 'My Heart Will Go On' secara bilingual. No one can do it better than Celine itu pasti. Tapi percobaannya disini juga layak dengar kog.
Puncak album ini terletak pada 'I Dream A Dream' dan 'Time To Say Goodbye (Con Te Partiro)' yang memang adalah gambaran sempurna pijakan kaki Joe yang mantap pada pencitraan baru dirinya sebagai penyanyi klasik. Sedangkan 'Over The Rainbow', 'Solitaire', dan 'To Where You Are' adalah penyegaran yang diberikan, manatau terdapat sedikit kesan bosan tatkala mendengarkan album ini. Kemudian untuk 'Dance With My Father', sebagai lagu yang bersejarah bagi Joe karena menyanyikan lagu ini di panggung audisi X Factor, rasa klasik yang megah bisa dipastikan sebagai rasa baru untuk lagu Luther Vandross tersebut. Kalau album ini adalah gambaran Joe sebenarnya, good for him! Dia bisa menemukan jati diri dalam album kedua dan menetapkan hatinya untuk berada di jalur ini sebagai seorang artis. He's versatile after all.
Rate this album: [ratings]
(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributor)
TRACKLIST
1. "Canto della Terra" Francesco Sartori, Lucio Quarantotto, Stanja Vomackova Steven Baker 3:55
2. "She Was Beautiful" (featuring Miloš Karadaglic) Stanley Myers, Cleo Lane James Morgan, Juliette Pochin 2:39
3. "Over the Rainbow" Harold Arlen, EY Harburg Steven Baker 4:05
4. "I Dreamed a Dream" Alain Boublil, Claude Michel Schonberg, Jean Marc Natal, Herbert Kretzmer Steven Baker 3:41
5. "Time To Say Goodbye" Francesso Sartori, Lucio Quarantotto, Steven Baker 4:06
6. "Il Mio Cuore Va (My Heart Will Go On)" Will Jennings, James Horner, M.& C. La Bionda James Morgan, Juliette Pochin 4:10
7. "Hear My Prayer" Giacomo Puccini, James Morgan, Juliette Pochin James Morgan, Juliette Pochin 2:46
8. "Solitaire" Neil Sedaka, Phillip Cody Steven Baker 4:21
9. "Dance With My Father" Luther Vandross, Richard Marx Steven Baker 4:26
10. "Va pensiero" Giuseppe Verdi arr. James Morgan, Juliette Pochin James Morgan, Juliette Pochin 3:04
11. "To Where You Are" Linda Thompson, Richard Marx James Morgan, Juliette Pochin 3:48
12. "Nessun dorma" Giacomo Puccini, James Morgan, Juliette Pochin,James Morgan, Juliette Pochin 2:53
