Creative Disc Exclusive Single – 05 December

Oleh: admincd - 05 Dec 2011

Drake feat. Rihanna (Alb. Take Care / Young Money) - Take Care

Jika sebelumnya Drake membantu Rihanna untuk single What's My Name milik Riri, maka kini untuk album terbaru Drake, giliran Riri lah yang menjadi featuring artis bagi Drake. Dalam single Take Care ini Riri pun berperan sebagai aksentuasi dalam sensasi intim yang ditawarkan Drake dalam lagu rap downtemponya ini. Drake memang selalu bisa diandalkan dalam memberikan kita sebuah lagu rap yang cenderung berbeda dari kebanyakan single rap lainnya. Nuansa urban dan pop mengambil tempat yang cukup besar ketimbang hip-hop konvesional, sehingga lagunya terdengar sangat kontemporer, dewasa dan ritmis. (8/10)

Mike Posner (Alb. Sky High / RCA) - Looks Like Sex

Bagi yang kangen dengan Mike Posner, mana suaranya? Jangan kuatir, meski album keduanya, Sky High, masih belum memiliki tanggal rilis yang pasti, namun pada tanggal 2 Desember yang lalu, Posner sudah merilis Looks Like Sex sebagai pemanasan. Sesuai dengan judulnya, ada kesan sensual dalam single ini. Tentu saja faktor utama adalah vokal Posner yang masih terdengar seksi, meski kini terdengar agak sedikit lebih lembut dari biasanya. Looks Like Sex sendiri adalah sebuah sebuah lagu pop midtempo yang sangat renyah dengan struktur yang sederhana saja. Bisa dikatakan ini adalah Bow Chicka Wow Wow dalam tempo yang sedikit lebih cepat. (8/10)

Nicki Minaj (Alb. Pink Friday: Roman Reloaded / Universal Motown) - Roman In Moscow

Nicki Minaj akan merilis album Pink Friday: Roman Reloaded tepat pada perayaan Valentine tahun depan. Meski tampaknya bukan sebuah album baru, akan tetapi tentu saja sebagai sebuah repackaged, akan terselip mater-materi baru. Salah satunya adalah single Roman In Moscow ini. She's foul-mouthed as usual of course (kalau rajin coba hitung berapa banyak kata "bitch" hadir dalam liriknya) akan tetapi ada kesan megah yang tampaknya ingin dikejar Minaj melalui single ini. Dan itu sudah ditunjukan bahkan semenjak di awal lagunya. Dengan tempo yang rapat, Roman In Moscow menunjukkan sisi edgy dalam dirinya. (8/10)

Busta Rhymes feat. Chris Brown (Alb. E.L.E. (Extinction Level Event) 2: End of the World / Cash Money) - Why Stop Now

Tiga tahun jeda, rapper bersuara khas, Busta Rhymes akan merilis album kesepuluhnya di tahun 2012 mendatang. Meski sekarang berada di label baru, Cash Money, yang baru saja mengontraknya, namun album ini tampaknya akan menjadi sikuel untuk album ketiganya di tahun 1998 yang lalu, E.L.E. (Extinction Level Event): The Final World Front. Sebagai pemanasan, dilepaslah single Why Stop Now yang menampilkan Chris Brown sebagai pengisi vokal solo. Pengaruh dubstep cukup kental disini, meski Busta tentu saja tidak begitu saja melepaskan unsur hip-hop yang kental. Tempo yang bergerak cepat membuat Why Stop Now terdengar begitu intens. (8/10)

Noel Gallagher's High Flying Birds (Alb. Noel Gallagher's High Flying Birds / Sour Mash Record) If I Had A Gun

Niat awalnya, single If I Had A Gun ini akan menjadi single pertama untuk album Noel Gallagher's High Flying Birds, akan tetapi kemudian diputuskan menjadi single ketiga saja. Alasan Gallagher adalah karena single ini terdengar mirip dengan lagu-lagu milik Oasis, sehingga bukan sebuah taktik yang baik jika dirilis sebagai single debut, namun memiliki materi yang bagus jika tidak dilepas ke pasaran. Akhirnya, pada tanggal 26 Desember nanti, If I had A Gun pun akan dirilis. Memang susah menghilangkan pengaruh Oasis dari single ini, bahkan semenjak gitar bolong membukanya. Dengan mood yang kelam, lagu balada downtempo memang bisa menjadi ajang "reuni" untuk mengenang kejayaan Oasis. (8/10)

Chris Medina (Alb. What Are Words / Sony Music) - One More Time

Mantan finalis American Idol musim 10, Chris Medina baru saja merampungkan album debutnya, yang diberi ojudul What Are Words. Meski belum memiliki tanggal rilis global pasti, namun pada tanggal 26 November yang lalu Medina sudah merilis album ini untuk pasar Swedia. Single One More Time sendiri adalah single terbaru Medina, menyusul single What Are Words yang merupakan single pertamanya. Ada perbedaan yang cukup jauh dari single tersebut dengan One More Time ini. Kali ini ada enerji yang lebih masif diperdengarkan Medina melalui vokalnya. Tentu saja, sebagai sebuah single bergaya pop-rock, Medina memerlukan intensitas yang lebih, meski tetap saja ada kesenduan didalamnya. Singlenya sendiri terdengar romantis dan sangat easy listening (8/10)

JLS (Alb. Jukebox / Epic) - Do You Feel What I Feel?

Boyband Ingris jebolan X-Factor, JLS, merilis single ketiga untuk album ketiga mereka, Jukebox. Single yang akan dirilis pada tanggal 1 Januari 2012 nanti ini menampilkan sampel lagu lawas Do You Hear What I Hear? milik Bing Crosby. Namun tidak ada kesan lawas saat mendengarkan single ini karena Do You Feel What I Feel? adalah sebuah nomor elektro-pop uptempo yang sangat moderen dan kontemporer. Dengan sedikit asupan elemen dubstep dan house, single ini memang terdengar sangat menyenangkan dan renyah untuk didengarkan. Fun dan ceria. Young and hip. (8/10)

The X Factor Finalists 2011 feat. JLS & One Direction (Single / Sony) - Wishing On A Star

X-Factor Inggris musim delapan (2011) memang masih dalam penayangan, namun 16 finalis musim ini berkesempatan untuk merekam vokal mereka untuk sebuah single amal yang diberi judul Wishing On A Star. Tapi mereka tidak sendiri, karena masih ada alumni X-Factor lain yang bergabung dengan mereka, yaitu JLS (musim 5) dan One Direction (musim 7). Single ini sendiri merupakan single lama milik Rose Royce. Dengan materi asli yang memang sudah bagus, rasanya single menyentuh ini sudah tidak usah diragukan lagi secara kualitas. Namun dengan dukungan vokal yang cukup besar secara kuantitas, kesan megah pun kemudian sulit untuk dihindarkan, apalagi masing-masing finalis memiliki vokal yang khas dan memikat. Single akan dirilis pada tanggal 20 November sebagai bagian dari ACT and Children's Hospices UK. (8/10)

Hot Chelle Rae feat. Demi Lovato (Alb. Whatever / RCA) - Why Don't You Love Me

Single Why Don't You Love Me ini terdapat dalam album kedua milik Hot Chelle Rae. Dan kali ini band pop-rock ini mengusung sebuah power-pop smei balada yang penuh dengan emosi berjudul Why Don't You Love Me. Tentu saja dengan tema yang diusungnya, single yang dirilis digital pada tanggal 25 November ini akan menjadi amunisi galau yang prima bagi yang menyukainya, akan tetapi dengan ditampilkannya vokal Demi Lovato yang hadir dalam intensitas penuh, maka Why Don't You Love Me tidak terjatuh dalam lubang melodramatis yang menghiba-hiba. Kita tetap bisa merasakan sebuah ketegaran dalam kepedihannya. (8/10)

Swedih House Mafia feat. Knife Party (Alb. One Night Stand / EMI) - Antidote

Apa jadinya jika dua grup pengusung dance-anthem berkolaborasi, atau memakai istilah mereka, versus? Ternyata hasilnya adalah sebuah single elektro-house dahsyat yang berjudul Antidote. Swedish House Mafia merupaka sebuah kumpulan asal Swedia yang terdiri atas tiga orang DJ, yaitu Axwell, Steve Angello dan Sebastian Ingrosso. Sedang Knife Party adalah band pengusung electro house dan dubstep, yang merupakan proyek sampingan dari Rob Swire dan Gareth McGrillen yang juga anggota dari band elektronik-rock asal Australia, Pendulum. Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika orang-orang kreatif ini bekerjasama dalam mengkomposisi sebuah single yang dipenuhi dengan dentum berderap dan beat yang intens. Antidote yang dirilis pada tanggal 25 November yang lalu ini merupakan single kedua Swedish House Mafia untuk album kedua mereka, One Night Stand, yang akan dirilis pada bulan Desember ini. (8/10)

Special Thanks To Julee, Haris, Dickey, dll

Vote your favourite Exclusive Singles here:

Click Here for PollOnline Survey
Conjoint Analysis
| Polls
| Mobile Surveys

| Feedback Tab
View MicroPoll

admincd
More from Creative Disc