Album of The Day: Korn - The Path of Totality

Oleh: admincd - 11 Jan 2012

Relased by: Warner Music Indonesia

Korn mungkin berawal sebagai band pengusung nu-metal, namun dalam perkembanganya, tampaknya band asal Bakersfield, California, Amerika, yang terdiri atas Jonathan Davis, James Shaffer, Reginald Arvizu dan Ray Luzier ini tak pantang dengann inovasi dan adaptasi elemen musikal lainnnya dalam musik mereka. Dan dalam album kesepuluh mereka, The Path of Totality, mereka pun tak segan menginfusi dubstep dalam lagu-lagu yang mereka tawarkan. Namun, apakah ini lantas membawa mereka jauh dari akar mereka?

Ternyata tidak juga. Korn masih memercayai dengan penuh kekuatan nu-metal sebagai pondasi mereka. Jadi tidak usah ragu, The Path of Totality masih akan terdengar layaknya Korn yang kita kenal. Namun tentu saja dengan dentuman drum-and-bass yang secara penuh mengisi nadi album ini, jelas akan terdengar sesuatu yang baru dan juga segar. Kehadiran nama-nama awam dalam skena dubstep seperti Skrillex, Kill the Noise, Noisia, Excision, Downlink, 12th Planet dan Feed Me jelas berperan penting dalam mewarnai album ini.

Kerjasama dengan Skrillex dapat ditemui dalam tembang pembuka, Chaos Lives in Everything, yang langsung menghajar pendengaran dengan drum-loop yang berderap dalam semangat. Pada awalnya hanya vokal khas Jonathan Davis saja yang membuat lagu ini terdengar Korn-ish, namun saat riff gitar kencang mulai masuk, maka Korn pun mengambil posisi dengan sempurna, menyatu dengan dubstep yang diolah oleh Skrillex. Dalam Narcissistic Cannibal, keriuhan semakin prima dengan hadirnya Kill The Noise. Penggunaan sound effect begitu ekstensif, sehingga lagu terdengar sangat bergemuruh. Nomor terakhir yang menampilkan Skrillex adalah Get Up yang terdengar dipengaruhi oleh subgenre industrial yang dulu pernah berjaya di dekade 90-an.

Sementara itu trio asal belanda, Noisia, mengimbuhi semangat dubstep yang lebih hardcore, dimana elemen metal Korn benar-benar dimanfaatkan untuk mengeluarkan kebisingan dalam tingkat yang lebih maksimal dan tempo yang cepat. Sebut saja Kill Mercy Within dan Burn the Obedient yang hadir dengan sangat menggebu-gebu dan gegap gempita, sedang dalam Let's Go, tempo agak diperlambat, tanpa mengurangi semangat metal yang kental.

Sementara itu, Downlink memberi Korn konsep musik yang bergerak dalam tempo sedang dan cenderung menampilkan aransemen yang lebih melodik. Sanctuary adalah satu diantara yang sedikit dengan aransemen yang lebih tenang, meski kesan suram dan gelap terasa mendominasi. Apakah bisa kita sebutkan ini adalah konsep atmosferik versi Korn? Begitu juga dengan Illuminati, yang juga menampilkan Exicison. Dan belum lengkap tanpa kehadiran nomor yang menampilkan teknil growling dalam vokal, seperti yang ditunjukkan dalam Way Too Far dibantu oleh 12th Planet. Di nomor-nomor ini harmonisasi memang lebih berperan ketimbang dentuman ritme yang berderap kencang.

The Path of Totality mungkin album eksperimen berkarya bagi Korn, namun ternyata hasilnya tidak lantas melupakan fans mereka apalagi meminggirkan kualitas. Ini bisa disebutkan sebagai contoh dimana perkawinan dua sub-genre pun dapat dilakukan dengan baik tanpa harus menghilangkan ciri khas masing-masing. Ingin menyimak Korn dengan rasa elektronik yang pekat? Maka The Path of Totality adalah jawabnya. Dengan ini Korn membuktikan jika mereka bisa menjawab tantangan jaman dan hadir dengan citarasa kekinian tanpa harus terdengar jauh dari ciri khas mereka.

Official Website

Rate this album: [ratings]

(Haris / CreativeDisc Contributor)

TRACKLIST

1. "Chaos Lives in Everything" Skrillex, Jim Monti (add.) 3:47

2. "Kill Mercy Within" Noisia, Jim Monti (co.) 3:35

3. "My Wall" Excision, Jim Monti (co.), Downlink (add.) 2:55

4. "Narcissistic Cannibal" Skrillex, Jim Monti (add.), Kill the Noise (add.) 3:11

5. "Illuminati" Excision, Downlink, Jim Monti (co.) 3:17

6. "Burn the Obedient" Noisia, Jim Monti (co.) 2:38

7. "Sanctuary" Downlink, J Devil (co.), Jim Monti (co.) 3:24

8. "Let's Go" Noisia, Jim Monti (co.) 2:41