Creative Disc Exclusive Single – 12 Mar

Oleh: admincd - 12 Mar 2012

Keane (Alb. Strangeland / Island) - Silenced By The Night

Mendengarkan Silenced By the Night, single pertama Keane untuk album ke empat mereka, Strangeland, sontak kenangan kita kembali ke album awal mereka. Yep, tampaknya Keane ingin mengulang formula yang dulu membuat mereka sukses dan mencapai puncak ketenaran. Memang, semua ciri khas mereka masih menempel dengan erat disini, mulai dari piano yang bermain dengan cantik dan menjadi pengiring utama, hingga melodi manis namun terdengar sedikit gelap dan juga tempo sedang yang terdengar sedikit berlarat. Vokal Tom Chaplin pun masih terdengar khas seperti biasanya, namun ada sentuhan tertentu yang membuat single ini terdengar begitu lekat dengan Keane yang dulu kita kenal. Sederhana namun berkesan. Single dirilis pada tanggal 13 Maret. (8/10)

The Temper Trap (Alb. The Temper Trap / Liberation) - Rabbit Hole

Kesuksesan album debut The Temper Trap, Conditions, tentu saja membuat ekspektasi menjadi tinggi terhadap album terbaru band asal Australia ini. Album kedua mereka, yang entah mengapa justru self titled, memang baru akan dirilis pada tanggal 18 May mendatang, namun sebagai teaser, pada tanggal 7 Maret yang lalu, mereka telah merilis Rabbit Hole sebagai single pemanasan. And, bang! Para avid fans The Temper Trap boleh bersorak gembira. Rabbit Hole adalah yang terbaik dari yang bisa kita harapkan dari mereka. Single ini dibuka dengan perlahan dan murung, kesan gloomy dan gelap memenuhi ruangnya, sampai kemudian meletup dengan dentum emosi yang maksimal. Terima kasih tentu saja kepada vokal juara Dougy Mandagi dan aransemen paten yang mereka olah. (9/10)

Paul van Dyk feat. Adam Young (Alb. Evolution / VANDIT Records) - Eternity

DJ asal Jerman, Paul Van Dyk merilis album terakhirnya tepat lima tahun yang lalu. Dan bagi yang menunggu-nunggu album terbarunya silahkan bersuka ria karena Evolution siap dirilis pada tanggal 20 Maret. Single pertamanya adalah Eternity yang menampilkan vokal Adam Young dari Owl City. Kerjasama mereka ternyata menghasilkan single yang sangat seru untuk didengar karena ciri khas masing-masing terbawa di dalam paduannya, sehingga seolah-olah kita mendengar Owl City dengan elektropopnya namun juga dipenuhi oleh dentum house yang mengehentak. Memang, biasanya kita mendengarkan lagu-lagu yang bergaya trance dari Van Dyk, namun tidak untuk Eternity, karena tampaknya Van Dyk kini mencoba untuk hadir dengan unsur yang lebih light dan pop-ish pada aransemennya. Namun jangan salah, karena tetap saja single ini merupakan single dance yang keren. (8/10)

Calvin Harris feat. Ne-Yo (Single / Columbia) - Let's Go

DJ slash Penyanyi slash Produser asal Skotlandia, Calvin Harris telah melepas single mandiri ketiganya setelah album Ready for the Weekend di tahun 2009 yang lalu. Sebelumnya ia telah merilis Bounce dan Feel So Close di tahun 2011. Menurut kabar, Harris akan melepas album ketiganya di tahun ini. Kita tunggu saja perkembangannya. Let's Go sendiri menampilkan penyanyi asal Amerika, Ne-Yo sebagai partner Harris. Ciri khas Harris dengan beat-beat electro-dance yang easy listening masih terdengar disini. Tidak ada yang baru dan pemilihan beat agak sedikit mengingatkan We Found Love milik Rihanna yang dimana Harris bertindak sebagai orang di belakang layar. Agak sedikit datar dan repetitif, namun rasa-rasanya cukup dapat memuaskan para penggemar Harris. (7/10)

Toni Braxton (Single / Atlantic) - I Heart You

Diva RnB, Toni Braxton, memutuskan untuk kembali ke lantai dansa dengan single terbarunya, I Heart You. Single yang premier pada tanggal 9 Maret ini masih dipenuhi oleh aura seksi dan sensual berkat vokal contralto milik Braxton. I Heart You memang sebuah club-banger, terbukti pada bagian bridge di tengah-tengah lagu yang "mengharuskan" kita untuk menggerakkan tubuh secara atraktif. Namun, secara keseluruhan I Heart You adalah sebuah nomor lounge yang urban sekali. Pemilihan ritme untuk menciptakan sensasi dance berasal dari beat-beat yang berdetak dalam tempo sedang, sehingga mengingatkan akan lagu-lagu dance di era 90-an. Namun desain produksi yang matang tetap mampu memberi warna kekinian yang maksimal pada lagunya. So, are you ready for the dance floor? Mungkin demikian tantang Braxton. (8/10)

Rye Rye (Alb. Go! Pop! Bang! / Interscope) - Boom Boom

Siapa yang ingat dengan single Boom Boom Boom milik Vengaboys yang dulu sempat sangat nge-top itu? Nah sekarang Rye Rye mengadopsi single tersebut sebagai bagian dari single terbarunya yang berjudul...tentu saja, Boom Boom! Tentu saja ini Rye Rye yang kita bicarakan. Ini bukan lagu daur ulang, karena versi Rye Rye jelas hanya mencomot hook dari single lawas tersebut. Secara keseluruhan ini adalah sebuah lagu rap (tentu saja)!. Pemiliah beat pun terdengar cukup oldschool, ala lagu-lagu rap dari dekade 80-an yang mengandalkan synthesizer dan juga gimmick sound effect dari video game 16 bit yang juga populer di era 80 hingga awal 90-an. Hasilnya tentu saja seru. Boom Boom mungkin berbeda secara ritmis dibandingkan Vengaboys, namun mereka sama-sama berhasil dalam memberikan sensasi seru dan fun. Single dirilis pada tanggal 6 Maret. (8/10)

Azealia Banks feat. Lazy Jay (Single / Universal) - 212

Ditangan Azealia Banks, house dan hip hop dapat berpadu dengan manis dan bekerjasama menghasillkan sebuah lagu yang seru. Setidaknya demikian yang bisa kita simak dari single 212 milik rapper asal Harlem, New York ini. Tidak heran jika 212 dipakai sebagai judul oleh Azealia karena merupakan kode are untuk Harlem. Tentu saja single ini bercerita tentang New York. Apalagi? Tapi meski memiliki lirik yang sedikit kelam dan vulgar, sebagai sebuah club-banger, 212 tetap boleh diandalkan. Lazy Jay sebanrnya tidak benar-benar hadir sebagai featuring artist melainkan karena single Float My Boat miliknya disampling untuk lagu ini. Semua arketipe house dapat kita temui dalam single ini, mulai dari pembuka jeb-a-jeb yang familiar sampai bagian yang mengizinkan instrumentalia mengambil alih secara "paksa" dan memingfirkan vokal sebagai alasan untuk menggoyangkan tubuh secara penuh. Single dirilis pada tanggal 6 Desember 2011 yang lalu. (8/10)

Amelle Berrabah feat. Feat. D-B-X (Single / Universal) - God Won't Save U Now

Sugababes tengah memasuki masa ketidakjelasan. Tidak heran jika Amelle Berrabah, salah satu personilnya memutuskan untuk berkonsentrasi pada album solonya yang juga merupakan debutnya. Go Won't Save U Now adalah single pertama yang dirilis oleh Amelle. Dibantu oleh D-B-X, dalam single ini dia bertransformasi menjadi artis pengusung dubstep yang garang. Diklaim sebagai dubstep ballad, God Won't Save U Now memang kental sekali dengan arsiran dubstep yang ditingkahi dengan atmosfir rock yang cukup menyeluruh. Single memang mengandalkan vokal Amelle yang powerful yang sayangnya terkesan berlomba-lomba dengan iringan dubstep untuk mencuri perhatian kita. Terlepas dari itu, keberanian Amelle untuk tampil diluar genre pop yang kita kenal darinya, patut untuk diberi pujian. (7/10)

Beach House (Alb. Bloom / SubPop) - Myth

Duo Victoria Legrand dan Alex Scally yang tergabung dalam band pengusung dream-pop, Beach House, mungkin masih bungkam dengan kabar soal perilisan album ke empat mereka, Bloom, dan menyebabkan beredarnya spekulasi yang intensif dikalangan fans. Namun tampaknya kita boleh bergembira karena tampaknya Bloom memang siap akan diedarkan oleh Beach House. Ini dibuktikan dengan streaming single terbaru mereka Mtyh, melalui situs resmi mereka pada tanggal 7 Maret yang lalu. Dan berdasarkan data yang melekat dengan lagu tersebut, jelas Myth merupakan bagian dari album terbaru mereka. Myth sendiri adalah bukti jika Beach House adalah jagoannya dalam mengkomposisikan lagu pop yang dreamlike namun sangat menghanyutkan. Tidak hanya vokal mengawang ala Victoria namun juga pemilihan sound-sound eklektik yang terasa tepat untuk menyeret perasaan sentimentil kita untuk terseret dan kemudian larut di dalamnya. Magical! (8/10)

Daughtry (Alb. Break The Spell / RCA) - Outta My Head

Outta My Head adalah single ketiga Daughtry dari album Break the Spell. Masih mengandalkan formula pop-rock yang dibalut sensasi post-grunge untuk mengkreasi sebuah lagu yang menggebu-gebu dalam tempo dan semangat. Dengan kecepatan penuh, Daughtry mengajak para pendengar untuk menyimak semangat rock yang kental tapi tanpa terlupa melodi, sehingga pada dasarnya single ini adalah lagu pop yang ngerock. Tentu saja tidak ada masalah, karena Daughtry cukup kompeten dalam melaksanakan tugas mereka sebagai musisi. Semua yang kita perlu dengar dari Daughty, ada disini. Single dirilis pada tanggal 13 Maret. (7/10)

MBLAQ (EP. 100%. Ver / J.Tune Camp) - Run

Dibandingkan boygroup Korea Selatan seangkatannya, MBLAQ yang terdiri atas lima orang ini memang cenderung tampil dengan lebih edgy, ngerock dan maskulin. Mungkin kehadiran tangan dingin mentor mereka, superstar Rain, turut mempengaruhi mereka. Run merupakan single ketiga milik MBLAQ dari EP ketiga mereka, 100% Ver. Lebih tepatnya merupakan single promosi ketimbang single yang resmi untuk dirilis ke pasaran. Sebagai sebuah lagu pop, Run jelas akan menampilkan citra maskulin yang ingin ditawarkan oleh MBLAQ. Perpaduan antara Hip Hop dan Rock dipadupadankan dengan elektro-pop menghasilkan sebuah single yang sangat dinamis, intens dan menghentak. Vokal yang ditampilkan pun terdengar sedikit gahar, seolah tak terlupa disampirkan oleh kuintet yang terdiri atas Seung Ho, G.O, Lee Joon, Thunder dan Mir ini. Tune dan gaya rap-nya sendiri agak bergaya old-school namun mereka cukup tangkas dengan memasukkan gimmick sound effect agar terdengar lebih seru dan meriah. Single dirilis di tanggal 1 Maret dan jangan lupa kedatangan MBLAQ tahun ini ke Indonesia! (8/10)

Special Thanks To Julee, Haris, dll...

Vote for your favourite Exclusive Single here:

Click Here for PollOnline Survey
Conjoint Analysis
| Polls
| Mobile Surveys

| Feedback Tab
View MicroPoll

admincd
More from Creative Disc