March 2012 Artist Highlight - The Fray

Oleh: welly - 05 Mar 2012

Image and video hosting by TinyPic

Pencapaian yang mereka peroleh lewat album sebelumnya membuat The Fray tak mungkin kemana-mana selain bertahan dalam pergulatan musik dunia. Grammy mengunggulkan album tersebut dalam salah satu kategori tahunan mereka, tapi dampaknya bergema hingga selamanya. Membuat band yang beranggotakan Isaac Slade, Joe King, Dave Welsh, Ben Wysocki, dan Jeremy McCoy ini diperhitungkan dalam kancah musik rock. Nyaris 7 tahun berselang dari debut album mereka, "How to Save a Life", The Fray telah menemukan posisi mereka dalam dunia musik, memperkokoh posisi tersebut di album kedua, "The Fray", dan kini mempertahankan kekokohan tersebut lewat album ketiga, "Scars & Stories".

Siapa yang menyangka bahwa kegiatan agama justru yang mempersatukan band ini untuk bersama. Saat mereka mengucap pujian kepada Yang Maha Kuasa, saat itu pula mereka mendapat jalan untuk menciptakan musik bersama, dan membagikannya peada masyarakat yang bersedia untuk menerima musik mereka. Di awal karir, The Fray sudah mendapatkan manisnya perlakukan media. Dalam ulasan di sebuah tabloid musik spesialisasi alternatif, musik kawanan ini disebut "epic". Lantas hal tersebut yang membuat mereka percaya diri untuk menerjunkan diri ke industri rekaman untuk membuktikan apakah ulasan tersebut hanya merupakan sebuah sweet talk atau memang benar adanya.

Debut single 'Over My Head (Cable Car)' berhasil mencolok di chart. Masuk dalam jajaran Top 10 di Amerika Serikat. Dan single berikutnya pun enggak mau kalah. 'How To Save A Life' masuk dalam Top 3. The Fray mulai diperbincangkan. Album mereka meraih penjualan double platinum. Grammy pun menunggulkan mereka untuk 2 kategori sekaligus, pop dan rock. Ternyata memang benar apa yang tertulis dalam tabloid tersebut, The Fray's music is EPIC! Barulah kemudian album kedua mereka yang menduduki puncak album chart di Amerika, berikut menerima sebuah unggulan di Grammy. Hembusan nama band ini pun sampai ke belahan benua lain; Asia dan Australia. Hits lain seperti 'You Found Me' dan 'Never Say Never' menjadikan band ini sdebagai idola. Pantas saja mereka juga dihidangkan dalam album Muppets, tribute untuk U2, juga kolaborasi bersama Timbaland.

Kini giliran album "Scars & Stories" yang memanjakan telinga kita. Berisi 12 track yang dijamin membuat kita merasa tertagih saat mendengarkannya. 'Heartbeat' disuguhkan sebagai single andalan, yang mengunggulkan "unsur rock yang lebih kental dengan sound distorsi gitar yang dominan namun memasuki verse sound piano kembali mengambil alih" (William Supardi). Tapi bukan hanya itu, karena 11 track lainnya juga punya potensi untuk disukai. 'The Fighter', 'Rainy Zurich', dan silahkan pilih yang lainnya. Dan kalau ingin mendapatkan kesempatan untuk mendengar progresifitas musik The Fray, gabung bareng CreativeDisc selama se-Maret penuh ini. Karena The Fray dan "Scars & Stories" kita hadirkan dalam Artist Highlight, persembahan Sony Music Indonesia.

Baca Review album "Scars & Stories" disini

Official Website The Fray

welly
More from Creative Disc