David Cook Live in Tennis Indoor Jakarta, 17 Juli 2012

Oleh: welly - 19 Jul 2012

Image and video hosting by TinyPic

Tahun lalu, Runner Up American Idol 7, David Archuleta datang ke Jakarta. Kini giliran sang Juara AI7, David Cook untuk menggelar konser pertamanya disini. Adalah Aletta Concerts dan Trilogy Live sebagai pihak promotor yang berhasil mengajak David Cook untuk konser di Indonesia, sebagai negara kedua (setelah Filipina) di rangkaian konser Asia Tenggara ini.

Acara ini dibuka oleh penampilan para finalis Indonesian Idol, kemudian David Cook tampil keatas panggung pukul 21.00 dengan senyum ‘kalem’ dan ramah, berkemeja kotak-kotak membawakan ‘Circadian’ sebagai lagu pembuka, yang disambut teriakan histeris penonton, terutama para Indonesian Anthemics (sebutan untuk fans David Cook di Indonesia). Di lagu The Last Goodbye, David Cook akhirnya memainkan gitar, alat musik yang membuat beberapa fans menyebutnya “pangeran bergitar”. Cook mengaku bersemangat karena akhirnya ia bisa tampil di Indonesia untuk pertama kalinya. “I’m working on a new record!” ucap Cook dengan senyum sumringah, semakin membangkitkan semangat penonton. David Cook juga sempat bercerita mengenai pengalaman musiknya dan bagaimana prediksi Mariah Carey tentang ‘Always Be My Baby’ yang diramalkan akan sukses – dan ramalan Mariah Carey itu menjadi kenyataan- Always Be My Baby menjadi lagu David Cook yang paling akrab di telinga penggemar, dan spesialnya lagi dia berduet dengan juara Indonesian Idol musim ke-7, Regina. Duet ini berpotensi membuat bulu kuduk berdiri karna indahnya, andaikan sound yang digunakan di venue berkualitas lebih baik. Kebanyakan penonton wanita berteriak histeris akibat cemburu ketika Cook dan Regina berpelukan di atas panggung, setelah berakhirnya duet apik tersebut.

Apiknya konser David Cook didukung oleh kehebatan band pengiring David Cook yang beranggota Devin Bronson (gitar) yg juga mantan gitaris Pink dan Avril Lavigne, Andy Skib (gitar/keyboard), Monty Anderson (bass), dan Nick Adams (drum) yang sempat melakukan solo drumming untuk memerkan kemampuan yang berhasil membuat penonton terkesima. “You guys are absolutely incredible! Thank you so much!” ucap Cook singkat yang kemudian meninggalkan panggung setelah membawakan medley Rock and Roll – Whole Lotta Love milik Led Zeppelin. Setelah venue dipenuhi teriakan “WE WANT MORE!” oleh penonton, David Cook kembali ke panggung tanpa anggota band dan membawakan Fade Into Me secara akustik yang diiringi sebagian besar penonton yang ikut bernyanyi, dan asiknya ending lagu ini dibuat berbeda dengan biasanya. Setelah Fade Into Me selesai dibawakan, seluruh anggota band kembali ke atas panggung dengan membawakan Rapid Eye Movement, single terakhir di album This Loud Morning. David Cook dan band kemudian meninggalkan panggung sambil mengucapkan banyak terima kasih dan melemparkan beberapa ‘peralatan’ show seperti pick gitar, botol minum, dan setlist ke arah penonton.

Setiap selesai menyanyikan satu lagu, David Cook tak pernah lupa mengucapkan terima kasih kepada penonton, dan seringkali David Cook memperlihatkan ekspresi menghayati keberadaannya diatas panggung, di depan penonton. Overall, konser David Cook yang berlangsung selama 90 menit ini termasuk konser yang apik, tetapi sound yang di hasilkan oleh sound system kurang mendukung kehebatan vocal Cook dan suara yang dihasilkan instrument band.

Trivia: David Cook mengunyah permen karet dengan rasa Cinnamon selama konser, ini merupakan ritual khususnya untuk menjaga kelembapan di rongga mulutnya.

Foto-foto konser David Cook bisa dilihat disini

(Sheyla)

photo: Ian

Setlist:

Circadian

Heroes (with Champagne Supernova by Oasis)

Mr. Sensitive

The Last Goodbye

From Here To Zero

Hard To Believe

I Did It For You

The Last Song I'll Write for You

Paper Heart

Come Back To Me

Always Be My Baby (feat. Regina Ivanova)

Light On

Rock and Roll - Whole Lotta Love

(Led Zeppelin cover)

Bar-ba-sol

Encore:

Fade Into Me (acoustic)

Rapid Eye Movement

welly