welly
Mari kembali ke 20 tahun silam, saat Usher Terry Raymond IV masih berusia 13 tahun. Ia berkompetisi dalam ajang pencarian bakat televisi, Star Search dan berkat potensi yang ia miliki, satu dari dua pendiri label La Face Records, L.A. Reid tertarik padanya dan menyediakan sebuah kontrak rekaman yang kemudian mengantarkannya pada lahan yang lebih luas dari sekedar ajang tersebut untuk digarap. Dan kalau kita kembali ke waktu yang sedikit lebih jauh, saat usia 11 tahun, Usher kecil tergabung dalam sebuah grup vokal R&B NuBeginnings sebagai pengalaman paling pertama keartisannya. Tak ada hal lain selain mempersiapkan Usher ke kancah musik nasional lewat debut albumnya. Rancangan itu melibatkan Sean Puffy Combs yang bertindak sebagai rekanan produser untuk albumnya. Jadilan album "Usher" di tahun 1994 yang menampilkan single 'Think Of You' dan membuat nama penyanyi muda itu mendapatkan sertifikat Gold atas karya musiknya. Karir cemerlang pun ada di depan mata. Diset untuk menyanyikan jingle hari raya untuk Coca Cola, tampil bersama Black Men United untuk 'You Will Know', juga sebuah duet bersama penyanyi muda lainnya, Monica di lagu 'Let's Straighten It out'. Dan yang dilakukan Usher sejak saat itu tak lain dan tak bukan adalah menanjak.
Usher lepas landas di album keduanya, "My Way". Album ini dirilis untuk pasar yang lebih luas, dan kesuksesan yang ia raup juga lebih mengesankan: enam kali Platinum di Amerika Serikat, diunggulkan untuk ajang Grammy, dan punya single yang terjual dengan angka yang sensasional: 'Nice & Slow', 'My Way', dan 'You Make Me Wanna...'. Ketiga menjulang di tangga lagu di US, dan khusus untuk 'You Make Me Wanna...', lagu ini ditetapkan sebagai momentum breakthrough Usher sebagai artis papan atas yang diperhitungkan. How amazing. Dan lebih amazing lagi di album ketiganya, "8701" Usher semakin mendunia. Bolehlah di tahap ini kita membuat slogan "ga mungkin ga kenal Usher". Megahit 'U Remind Me', 'U Got It Bad', juga 'U Don't Have To Call' merupakan global hit yang naik daun. Diputar di radio-radio dengan video klipnya mejeng di TV. Album ini juga menandai masa peralihan Usher dari bintang remaja menjadi bintang musik dewasa yang mulai merambatkan bahan 17+ ke dalam liriknya. Ciri tubuhnya yang seksi dan atletis juga cocok menjadi icon seksual nan sensual.
Dan kalau ada yang berfikir bahwa itu adalah puncak karier pria kelahiran Dallas, Texas ini, maka hal tersebut langsung dipatahkan oleh kehadiran album studio keempatnya, "Confessions". Ini adalah album pertama Usher yang berhasil menduduki posisi puncak dalam Billboard 200 Albums di Amerika saat dirilis di tahun 2004 lalu. Di dalamnya tersimpan 4 lagu nomor 1; 'Yeah! (feat Lil Jon and Ludacris)', 'Burn', 'Confessions Part II', dan 'My Boo (with Alicia Keys)'. Sah lah sudah anak pasangan Jonetta Patton dan Usher Raymond III ini artis papan atas dunia. Musik R&B yang biasa menjadi citra musiknya bertambah dengan kehadiran dance music yang mengalir lewat 'Yeah!'. Usher is the man! He really is! Lebih salut lagi ketika mengetahui fakta kalau wajah tampannya juga menghias layar lebar sedari ia merintis karir musiknya. "The Bold And The Beautiful", "The Faculty", "She's All That", dan "In The Mix" adalah sebagian kecil dari film yang melibatkannya sebagai aktor. Eksistensi di dunia hiburan yang patut diacungi jempol!
Hits enggak bisa jauh darinya. Album "Here I Stand" menjadi album keduanya yang berhasil meraih nomor 1 di US, sekaligus menambahkan 'Love In This Club (feat Young Jeezy)' sebagai lagu nomor 1 lainnya. Suara mulusnya juga memuluskan jalannya untuk terus menerus menambah prestasi hit. Album "Raymond v Raymond" yang dirilis di tahun 2010 menyumbangkan hit 'OMG (feat will.i.am.)' berikut EP "Versus" yang mengikutinya dengan yang juga kembali menelurkan hit 'DJ Got Us Fallin' In Love (feat Pitbull)'. Sama banyaknya kog dengan koleksi penghargaan musik yang ia peroleh. Sejauh ini, ia sudah mengantongi 7 American Music Awards, 20 Billboard Music Awards, 6 Grammy Awards, 2 MTV Video Music Awards, dan masih banyak lagi. Usher juga membuktikan kebesaran namanya secara global dengan memenangkan penghargaan musik dari berbagai belahan dunia; 3 MOBO Awards (UK), 1 MTV Asia Awards, 1 MTV Australia Music Awards, 2 MTV Europe Music Awards, 1 MuchMusic Video Awards (Kanada). Mempertahankan apa yang ia miliki, dengan tantangan kehadiran artis R&B cowok yang juga mendapat kesempatan untuk berbagi popularitas dengannya; Ne-Yo dan Chris Brown.
Maka dari itu, saat album studio ketujuh Usher, "Looking 4 Myself" dirilis tahun ini, orang-orang kembali tersedot perhatiannya ke arah Usher. Debut di posisi puncak BB 200 Albums, dengan single 'Scream' yang kian menapaki papan atas BB Hot 100. Ekstra mengagumkan dengan kenyataan Usher pemilik 18 buah single Top 10, yang adalah prestasi terbanyak yang dipegang oleh seorang artis solo pria. Dalam album ini, Usher ingin memanjakan para penikmat musik dancepop dengan mengedepankan hal tersebut mendominasi sound dalam album. Selain itu, tambahkan nilai easy listening kepada supaya maksimal ketagihan yang diterima tatkala mendengar total 18 track yang tersedia. Silahkan pilih, mau 'Scream', 'Climax', atau single ketiganya 'Lemme See (feat Rick Ross)' yang sudah menunjukkan keperkasaannya juga di chart R&B Billboard. Dibantu oleh Rico Love, Diplo, Jim Jonsin, Pharrell, Danja, Salaam Remi, Swedish House Mafia, will.i.am, Alessandro Lindblad, Max Martin, Steve Angello, Sebastian Ingrosso, Pierre Medor, Shellback, Klas Åhlund, Frank Romano, Axwell, dan Keith Harris serta menampilkan Rick Ross, Pharrell, Luke Steele, dan A$AP Rocky sebagai vokal tamu, album ini memberikan kompetisi dalam rilisan musim panas 2012. Dan maka dari itu, CreativeDisc bersama Sony Music Indonesia memberi kesempatan untuk bersorak sorai bersama Usher dalam Artist Highlight di bulan Juli ini. Dijamin, Juli akan terasa beda bersama Usher dalam melaluinya.
Official Twitter @UsherRaymondIV
(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributors)
