admincd
Released by: Sony Music Indonesia
Dua tahun sudah berlalu semenjak kesuksesan Kaleidoscope Heart dan kini Sara Bareilles dalam sebuah album, well, an EP actually, berjudul Once Upon Another Time. Bareilles mengklaim EP ini sebagai persembahan darinya untuk para penggemarnya. A love note to her fans. Nah, apa maksudnya ini? Apakah Bareilles memberikan sesuatu yang berbeda dan istimewa dibandingkan lagu-lagu yang telah diberikannya kepada kita melalui album-album terdahulu?
Setelah menyimak albumnya, berbeda mungkin bukan jawaban yang paling tepat karena Once Upon Another Time masih menampilkan kekuatan Bareilles sebagai penyanyi bersuara prima yang sangat tepuji dengan kemampuan menulis lagu diatas rata-rata. Istimewa? Bisa jadi. EP ini berisi lima buah lagu saja, namun percayalah, lima lagu ini sudah akan sangat memuaskan pendengaran.
Album dibuka dengan Once Upon Another Time yang juga menjadi judul EP. Lagu dibuka dengan vokal Bareilles yang seolah-olah berelegy. Tidak ada iringan instrumen yang menemani. Hanya vokalnya yang bernyanyi dan terdengar resah namun menghanyutkan. Memasuki menit 2.40, barulah secara perlahan iringan isntrumen yang atmosferik menemani. Sebuah pembukaan yang terkesan magis dan mengharukan.
Stay, single pertama yang dirilis, adalah sebuah lagu bergaya mid-tempo yang sangat kental dengan ramuan blues yang cantik. Dibuka dengan sangat minimalis, hanya “bermodalkan” vokal Bareilles dan gitar, Stay sudah menunjukkan bentuknya secara utuh. Barulah memasuki chorus, iringan string section pun menambah syahdu lagu ini. Juara!
Track ketiga, Lie To Me, kembali ke gaya pop-rock ala Bareilles. Namun alih-alih hadir dalam tempo yang cepat, Bareilles memilih menghadirkan lagu ini dalam tempo sedang dengan mempersembahkan yang vokal yang dengan perkasa naik dan turun memamerkan versatilitas namun penuh dengan enerji. Beat yang rapat dipertengahan dan harmonisasi vokal membuat lagu terdengar seperti sebuah mantera yang menghipnotis. Iringan string yang eklektik memperkaya aransemennya.
Selanjutnya mari kita masuk ke dalam Sweet As Whole, sebuah balada minimalis dimana Bareilles bernyanyi dengan hanya diiringi oleh denting piano yang manis. Meski lagu terdengar melodramatis, vokal Bareilles tidak pernah terdengar merintih atau berlarat. Uniknya kemudian lagu tiba-tiba mengubah pola notasinya dengan beat yang lebih menghentak namun tetap berada dalam koridor minimalis. Akhirnya lagu justru menunukkan selera humor Bareilles yang "tidak biasa". Luar biasa!
EP pun kemudian ditutup dengan Bright Lights and Cityscapes, yang lagi-lagi menampilkan sebuah lagu dimana piano memainkan peranan penting. Hanya saja, dibandingkan Sweet As Whole, Bareilles tampil dengan lebih serius dan melodius. Ia bernyanyi seolah-olah berbisik dengan lirih, menghembuskan perasaannya yang terdalam. Dengan penjiwaan yang tepat guna, ia mampu mengajak kita untuk larut dalam melankolia yang terkandung di dalamnya.
Oh yes! This EP is absolutely amazing! Ben Folds yang bertugas sebagai produser dan arranger tampaknya mengerti betul kekuatan seorang Sara Bareilles sehingga ia dengan sigap menangkap kelebihan Bareilles sebagai seorang penulis dan penyanyi yang memiliki versatilitas tinggi. Perpaduan antara vokal yang juara, lirik yang seru dan notasi yang cantik, Once Upon Another Time benar-benar mengekstraksi potensi yang dimiliki oleh seorang Sara Bareilles.
Dalam EP Once Upon Another Time, Sara Bareilles bergeser sebentar dari senandung pop-nya dan memilih untuk hadir dalam lagu-lagu yang lebih personal dan menyentuh namun tidak benar-benar bergerak jauh dari ciri khas seorang Sara Bareilles. A-must-have!
(Haris / CreativeDisc Contributor)
TRACKLIST
1. "Once Upon Another Time" 5:25
2. "Stay" 4:24
3. "Lie to Me" 4:00
4. "Sweet As Whole" 4:39
5. "Bright Lights and Cityscapes" 5:55
