welly
Hi Sabrina.. Apa kabar?
Baik. Kamu sendiri?
Ya, saya baik-baik juga. Dimana kamu saat ini?
Saya saat ini ada di Manila.
Saya harap kamu dalam keadaan baik saat ini.
Ceritakan tentang album terbaru kamu, “Acoustic Love Notes”.
“Acoustic Love Notes” adalah album yang istimewa buat saya. Saya berkolaborasi dengan seorang presenter serta penyiar radio terkenal di sini (Filipina) yang lekat dengan nasihat-nasihat tentang cinta di setiap acara yang dibawakannya. Album ini pada dasarnya adalah album cinta, dan saya menyanyikan lagu-lagu cinta yang sudah akrab di telinga kita. Album ini mewakili semua jenis perasaan cinta, mulai dari jatuh cinta, kehilangan cinta, hingga menemukan makna cinta kembali.
Menurut saya album terbarumu ini adalah sebuah “gebrakan” dari seorang Sabrina. Kamu menyanyikan lagu ciptaan sendiri, serta bernyanyi dalam bahasa Tagalog untuk pertama kalinya.
Ya, tentu saja. Saya punya 4 lagu original dalam album ini. Dua lagu diciptakan oleh sahabat saya. Dan saya menciptakan 2 lagu lainnya, untuk pertama kalinya. Saya ingin menunjukkan ciri khas Sabrina melalui lagu-lagu tersebut. Album ini terjadi awalnya saat saya tampil di acara berjudul Acoustic Love Notes yang dibawakan oleh Joe D. Mango tersebut, dan saya menyanyikan lagu “Somewhere Down The Road” oleh Barry Manilow. Tidak pernah terpikir bahwa penampilan saya malam itu akan menjadi sesuatu hal yang indah. Saya sering menyanyikan lagu cinta dengan penuh emosi, namun entah kenapa lagu tersebut begitu istimewa buat saya, sehingga menjadikan album ini sangat istimewa juga.
Apa rasanya bisa menyanyikan lagu ciptaan sendiri?
Oooh, it’s amazing.. Saat pertama kali menciptakannya, perasaan saya seperti teka-teki, apakah fans saya akan menyukainya atau tidak, namun di satu sisi saya sangat excited karena lagu ini bercerita tentang saya dan kisah cinta saya. Dan saya harus menyanyikannya di depan banyak orang yang tidak saya kenal, membuat saya sangat canggung jika harus menyampaikan isi hati saya sebenarnya.
Sekarang kamu sudah menciptakan lagu sendiri. Apa bisa kami sebut kamu sebagai seorang pencipta lagu?
Ya.. Untuk pertama kalinya kamu bisa memanggil saya sebagai seorang pencipta lagu. (sambil tertawa). Saya sempat menulis lagu sebelumnya, namun baru tahun ini label saya (MCA Music / Universal Music Phillipines) mengijinkan saya untuk merilis materi asli ciptaan saya sendiri. Selalu ada saat pertama untuk tiap hal, dan saya rasa kali ini adalah saat pertama untuk merilis lagu sendiri.
Bagaimana reaksi dari fans-fansmu?
Disini sempat ada acara launching untuk album saya tersebut. Dan saat mereka mendengarkan materi baru saya, mereka sangat senang dengan lagu tersebut. Mereka pun mengharapkan untuk saya bisa merilis lagu sendiri lebih banyak lagi ke depannya.
Apa kamu akan melakukannya?
Ya, tentu saja. Bahkan saya sudah bersiap merilis satu lagi lagu asli yang telah saya ciptakan bersama rekan saya nanti.
Ok, jadi kapan album “I Love Acoustic 5” akan dirilis?
Bulan September!
Seberapa besar pengaruh musik akustik bagi dirimu dan kehidupanmu?
Kamu tahu, saat saya mendengarkan musik akustik, semuanya berpusat pada melodinya. Dengan musik yang santai dan tidak hingar-bingar, pesan yang ingin disampaikan dari sebuah lagu terasa akan sangat mudah diresapi. Sangat santai dan menenangkan.
Seberapa pentingnya sih komunitas fans secara online yang ada saat ini bagi dirimu?
Buat saya fans sangat penting. Apalagi di jaman dengan teknologi maju seperti sekarang ini, fans di dunia maya pun berkembang pesat. Melalui Facebook, Twitter serta jejaring sosial lainnya. Menurut saya komunitas online tersebut tidak kalah pentingnya bagi industri rekaman saat ini, khususnya bagi para artis itu sendiri. Pesan, kesan, serta dukungan yang diberikan mereka lewat dunia maya sangatlah membantu saya. Memang kami tidak bisa berjumpa secara langsung setiap saat, namun melalui internet semuanya itu dapat terjadi. Dan saya sangat menghargai perhatian yang mereka berikan kepada saya.
Hal penting apa yang kamu pelajari sebagai seorang musisi di sepanjang karirmu?
Hal terpenting yang saya pelajari adalah perasaan nyaman, senang, menikmati setiap penampilan saya di depan umum. Dan saya senang untuk membagikan musik saya pada semua orang, entah itu lagu-lagu cover saya ataupun lagu ciptaan saya sendiri. Saya sangat menikmati semuanya.
Kamu pernah manggung di beberapa daerah di Indonesia. Ada momen favorit?
Ya, saat pertama kali saya manggung di Indonesia tepatnya Bandung, Medan dan Semarang tahun lalu. Setiap penampilan saya disana saya menikmatinya, para penggemar saya disana sangat menyenangkan. Mereka turut bergoyang dan bernyanyi bersama. Saya sangat menghargainya, dan mereka menginspirasi saya untuk terus berkarya dan menampilkan sesuatu lebih baik lagi. Dan saat saya kembali kesana, saya akan membawakan semua hal yang baru, baik dari segi musik maupun penampilan, semuanya saya persembahkan untuk para fans saya disana.
Pertanyaan terakhir, lagu macam apa yang kira-kira tidak akan kamu cover?
Pada dasarnya saya terbuka untuk jenis musik apapun untuk saya cover. Buat saya, lagu yang tidak akan saya cover, tentunya adalah lagu yang tidak pas dengan range suara saya. Namun sampai saat ini belum terpikir lagu apa yang tidak cocok untuk saya cover.
Terima Kasih Sabrina buat waktunya.
Special Thanks buat Universal Music Indonesia
Follow Official Twitter @SabrinaOrial
Interview by Rendy
