welly
Pada kunjungannya ke Jakarta Sabtu (11/08/2012) lalu, Gym Class Heroes band asal Geneva, New York, Amerika Serikat berhasil memuaskan ribuan penontonnya di Tennis Indoor Senayan. Rap Rock band yang digawangi oleh Travie McCoy (vocalis), Disashi Lumumba (guitaris/backing vocals), Eric Roberts (bassist/backing vocals) dan Matt McGinley (drummer/percussion) tampil di depan penggemarnya dalam durasi 90 menit lebih. Gym Class Heroes sendiri sudah menghasilkan beberapa album seperti The Papercut Chronicles (2003), As Cruel As School Children (2006), The Quilt (2008), The Papercut Chronicles II (2011). FYI, pada album pertama, The Papercut Chronicles, Gym Class Heroes dibantu oleh musisi top yaitu Pete Wentz dari Fall Out Boy.
Konser yang seharusnya dimulai pukul 22.00 ternyata dimajukan menjadi 21.30 karena penonton yang masuk sudah lumayan ramai, meskipun masih menyisakan ruang kosong yang terlihat di bagian belakang. Terlihat juga beberapa warga negara asing yang menonton dan menikmati konser. Gym Class Heroes mengawali konser mereka dengan lagu Cookie Jar lalu diikuti 12 lagu lainnya. Pada lagu ke 6, Ass Back Home, beberapa personil termasuk Travie turun dan memeluk serta menyapa dan bersalaman dengan penonton di front row. Wow, mereka sangat bersahabat dan ingin membaur dengan fansnya ternyata! Travie juga memamerkan dance ala robot yang mengundang histeris para remaja wanita. Lalu yang membuat penonton histeris adalah, Travie membawakan lagu yang sebenarnya duet dengan penyanyi pop yang tidak lain adalah temannya yaitu, Bruno Mars! Tembang yang berjudul Billionaire itu membuat penonton bernyanyi bersemangat walaupun minus Bruno Mars sendiri. Saat menyanyikan lagu Billionaire, Travie menghentikan lagu di tengah musik. Ia mengaku kalo Ia tidak hafal, lalu personil lainnya mengejek. Tentu saja Travie tidak terima dan meminta mengulang membawakan lagu Billionaire dari awal. Penonton pun bertepuk tangan sangat meriah. Sebelum lagu terakhir, Travie berkata “It’s time to say goodbye” Para penonton pun bersorak “Nooooooo!!” Lagu terakhir yang dibawakan adalah Stereo Hearts dan sontak para penonton pun bernyanyi keras karena lagu itu adalah lagu yang paling ngehits diantara lagu hits lainnya, meskipun minus Adam Levine yang semestinya menyumbangkan suara di lagu tersebut. Saat konser sudah mereka nyatakan selesai, teriakan “we want more” dari penonton pun datang, dan Gym Class Heroes pun memberikan encore! Travie berkata “I dont wanna go home. Hey Indonesia, I promise we will be back, and make sure the audience more than 3.000” Begitu kata Travie yang memang penonton kurang ramai itu. Encore yang dibawakan berjudul When Doves Cry milik Prince akhirnya benar-benar menjadi lagu penutup. Total 13 lagu mereka bawakan. Selesai dengan performa mereka melempar beberapa barang seperti drum stick dan guitar pick. Dimana, saya berhasil mendapat guitar pick Sashi.
Untuk foto2 Gym Class Heroes bisa dilihat disini
By: Bayu
Photo by: Azlan
Special Thanks to promotor Trilogy Live
