Album of The Month: Keane - Strangeland

Oleh: admincd - 18 Sep 2012

Released by: Universal Music Indonesia

Tipikal vokal Tom Chaplin, frontman Keane,  adalah sesuatu yang tidak bisa terlupa. Entah ketika dia bernyanyi lirih ataukah dengan penuh semangat. Entitas suaranya penuh dengan emosi yang bergejolak. Pun ketika dia bercerita tentang We were friends and lovers and clueless clowns, I didn't know I was finding out how I'd be torn from you. When we talked about things we were gonna do. Sebuah frase yang mudah ditemukan dimanapun ketika seseorang jatuh cinta. Seaneh itukah?

Menelisik lebih jauh, album Strangeland adalah sekelompok roman picisan yang ketika disatukan dalam satu puzzle besar akan menampilkan kisah abadi umat manusia. Cinta. Tentang mereka yang bertemu, dipertemukan, jatuh cinta, malam-malam sepi, perpisahan, sampai pertanyaan tentang kematian. Apakah seorang manusia mampu menerima semua gejolak emosi itu?

Repetisi nada yang ada di dalam album ini bisa saja menipu. Dibalik nada-nada riang yang bersembunyi di balik suara bass Jesse Quin, ataupun suara piano Tim Rice-Oxley, sampai alunan perkusi Richard Hughes. Ada kesenduan yang berlapis dalam lirik-lirik riang itu. Simak saja Disconnected, The Starting Line, dan Neon River. Semuanya memiliki tipe nada yang sama.

Satu benang merah yang bisa saya tangkap dari keseluruhan album adalah Keane seperti kembali ke awal mula. Sebuah sirkulasi modular yang membawa mereka lebih mengeksplorasi sisi lirik dan makna. Seperti menyimak episode lanjutan dari Everybody’s Changing dan Somewhere Only We Know. Hal ini menjadi semacam obat perindu bagi fans setia Keane. Vokal Tom yang mengawang-awang mengajak kita menginterpretasi beberapa keadaan. Watch You Go dan In Your Time menjadi kunci utama musik mereka sangat terdengar familiar.

Album Strangeland sendiri telah berproses sejak tahun 2010. Proses mixing yang tidak main-main. Mengingat yang menjadi produser adalah Dan Grech-Marguret, seorang die hard fans. Dia yang memetakan bahwa musik Keane akan terdengar lebih simple dan bermain di barisan lirik. Dia membuktikannya melalui 12 track yang penuh dengan emosi. Tapi diantara semua track, satu track yang menjadi titik kulminasi adalah Black Rain. Awesome!

Dibuka dengan barisan synthetiser yang mengawang-awang track ini kemudian berubah sendu dengan ratapan Tom Chaplin. Sekilas terdengar seperti menyimak vokal Tom Yhorke, tapi bukan. Silahkan simak lirik Red sky turning round, black rain falling down. If you've got love you'd better hope that that's enough yang mengagumkan. Apakah cinta akan pernah cukup?

Keane adalah produk kebanggaan Inggris. Dengan terjual sebanyak 47,839 kopi, album ini debut di posisi juara di UK Album Chart. Pun ekspansinya juga meluas ke Irlandia dan Skotlandia. Keane memiliki 12 amunisi yang siap bertarung. Semuanya berpotensi menjadi massive hits.

Inilah salah satu cerita cinta paling sedih, paling kelam dalam sejarah lirik yang dituliskan Keane. Banyak kelirihan yang mengalir, tanpa membuat kita harus melupakan bahwa itulah konsekuensi. Maybe we'll get to spread our wings tomorrow, if luck will let us. Cheers!

Official Website

Rate this album: [ratings]

(Iqko / CreativeDisc Contributor)

LYRIC

1."You Are Young" 3:35

2."Silenced by the Night" 3:16

3."Disconnected" 3:57

4."Watch How You Go" 3:40

5."Sovereign Light Café" 3:38

6."On the Road" 3:56

7."The Starting Line" 4:12

8."Black Rain" 3:46

9."Neon River" 4:52

10."Day Will Come" 3:11

11."In Your Own Time" 3:43

12."Sea Fog" 3:25

admincd
More from Creative Disc