Interview With Kyle Patrick, 19 Sept 2012

Oleh: welly - 21 Sep 2012
Interview With Kyle Patrick, 19 Sept 2012

Image and video hosting by TinyPic

Interview dengan Kyle Patrick kali ini diadakan di pool side sebuah hotel bintang lima di kawasan Senayan, suasananya cukup santai dan Kyle dengan ramah dan menjawab pertanyaan yang kita berikan dengan antusias. Ini dia interview kita:

Hi Kyle! Aku Sheyla dari Creative Disc.

CreativeDisc! Terima kasih, kalian sangat suportif untuk semua yang aku lakukan. Terima kasih banyak. Aku lihat semua post di twitter, kalian tweet tentangku. Itu sangat membantu. Terima kasih!

Kamu di Asia sudah cukup lama. Apa pengalaman terbaikmu?

Makanan, secara umumnya. I’m a foody, aku cinta makanan. Sangat banyak makanan luar biasa di negara berbeda. Aku senang sekali mencoba semuanya. Di Malaysia, aku coba Satay. Aku menunggu untuk mencoba Sate Indonesia yang berbeda. Aku juga ingin mencoba makanan Bali. Semua pengalaman disini menyenangkan. Orang-orang mendukung apa yang aku lakukan, jadi aku senang disini, untuk bertemu semua fans. Aku disini karena fans.

Kamu adalah Celeb Ambassador MTV Exit melawan human trafficking. Bisa ceritakan aktifitasmu sebagai duta MTV Exit?

Awalnya MTV Exit meminta The Click Five untuk datang dan bermain 3 show tahun 2008. Itu awalnya kami memasuki MTV Exit. Kami mulai dengan show di Kamboja. Salah satu show terkeren dalam hidupku adalah di Angkor Wat Temple, di Kamboja. Setelah itu kami show di Phnom Penh dan Bangkok. Itu adalah awal aku masuk ke isu kemanusiaan. Banyak orang yang tidak punya makanan. Ini masalah besar di Asia. Beberapa masalah besar terjadi disekitar kita, termasuk di Indonesia. Jadi aku bermain musik di negara berbeda untuk meningkatkan kewaspadaan, menceritakan ke generasi muda bahwa masalah ini sedang terjadi, karena mereka adalah orang-orang yang akan menyebarkan pesan paling banyak. Makin banyak pemuda yang tahu, semakin baik dan menyebarkan pesan untuk segera mengakhiri masalah ini, karena masalah ini tidak mungkin selesai dalam satu malam.

Menurutmu, bagaimana musikmu dapat membantu meningkatkan kesadaran melawan perdagangan manusia?

Pada dasarnya, musik dapat membawa orang ke satu tempat, dimana aku dapat berbicara tentang masalah ini di microphone. Itu adalah langkah pertama. Langkah kedua, untuk korban human trafficking yang selamat, mereka memiliki pengalaman yang sangat buruk. Aku duduk bersama mereka, bernyanyi untuk mereka, membuat mereka senang dan melupakan hal buruk yang telah mereka lalui. Music is really an escape!

Bagaimana ide untuk video Go For Gold muncul?

Wendy, manajerku, dia punya klien seorang videografer dan sutradara. Dan karirnya sedang dalam masa yang sama sepertiku, dalam bidang video. Dia sudah beberapa kali mengerjakannya dengan perusahaan besar. Kami bersama mengajukan ide 3D untuk videoku. Kami bertemu melalui Wendy. Dia menyukai musik yang aku buat. Aku ingin melakukan sesuatu yang mengejutkan dan berbeda. I’m a very visual person; aku menulis lagu sambil membayangkan akan seperti apa videonya. Itu membantuku menulis lagu. To visualize. Jadi, aku ingin video ini juga keren tapi simple. Video ini menggunakan budget rendah yang aku danai sendiri dalam project bersama fansku untuk mengumpulkan uang untuk album dan videoku. Kupikir, hal terkeren dari videoku adalah bahwa fansku terlibat membantuku.

Kamu sangat interaktif dengan fans di twitter. Apa arti social media untukmu sebagai musisi?

Aku dengar, twitter sangat besar di Indonesia, lebih besar dari kebanyakan tempat. Aku disini sekarang karena fansku. Aku membuat album karena fansku. Hal yang membuatku tetap semangat untuk membuat musik adalah fansku. Dan cara aku untuk tetap berhubungan dengan mereka adalah melalui twitter. Itu adalah hal yang menguatkanku setiap hari. Indonesia adalah fanbase yang paling aktif. Itu caraku tetap berhubungan karena aku tidak di Asia sepanjang waktu, meskipun aku sangat senang disini. Aku berusaha kembali ke Indonesia setelah 4 tahun. Aku mempunyai sesuatu bernama Pledge Music. Ini adalah wadahku untuk kerja bersama fansku mengumpulkan budget rekaman albumku. Aku punya page di website ini, orang-orang dapat membeli albumku, atau tulisan tangan lirik laguku. Aku juga melakukan ‘skype concert’. Orang-orang bisa membeli merchandise dan uang dari penjualan kugunakan untuk membuat album. Aku tidak akan memilikinya jika bukan karna fansku.

Bagaimana reaksi The Click Five dengan kegiatanmu sekarang?

Mereka sangat suportif. Aku selalu berhubungan dengan Ben, keyboardist. Dia adalah co-producer salah satu lagu di albumku, kami bekerja bersama. Dia suportif. Joey, drummer, aku bekerja bersamanya dalam hal visual dan desain grafis. Mereka suportif terhadap apa yang kulakukan.

(Sheyla / CreativeDisc Contributors)

Special Thanks to Mahaka Entertainment, Warner Music Indonesia, Wendy (Kyle Patrick Manager)

Untuk foto2 Interview Kyle Patrick bisa dilihat disini

Watch Video Interview here:

welly