Maher Zain Live at Istora Senayan - 07 Oct

Oleh: welly - 10 Oct 2012

Image and video hosting by TinyPic

Penyanyi asal Swedia kelahiran Lebanon, Maher Zain kembali menggelar konser di Indonesia. Forgive Me Indonesian Tour ini istimewa karena digelar di 4 kota berbeda; Surabaya, Bandung, Jakarta dan Aceh. Dalam konser Jakarta yang berlokasi di Istora Senayan (7/10) yang berdurasi sekitar 3 jam ini, Maher kembali menampilkan suguhan spesial.

Konser dibuka oleh penampilan beberapa musisi seperti Groove & Roll Percussion, Fadly ‘Padi’, dan penyanyi asal Kanada kelahiran Pakistan, Irfan Makki, yang kembali terlibat sebagai pembuka konser ini. Maher Zain tampil keatas panggung dengan jas putih. Maher membuka konsernya dengan lagu Sepanjang Hidup dengan aransemen yang lebih asik, membangkitkan semangat penonton yang didominasi pria/wanita diatas 25 tahun. Di awal konser, Maher mengajak penonton untuk mengeluarkan 100% enerji dari awal hingga akhir konser. Teriakan histeris jarang terdengar sebagaimana umumnya konser, mungkin karena penonton yang kebanyakan orang dewasa yang sudah berkeluarga, atau mungkin karena statement Maher Zain di sebuah media tentang bagaimana dia tidak suka penonton berteriak histeris di konsernya karna takut menjadi takabur. Tapi penonton semangat menyanyikan lagu-lagu yang familiar di telinga.

Maher Zain kembali berduet dengan Irfan Makki di Allahi Allah Kiya Karo yang sangat bernuansa timur tengah. Sepertinya Maher sudah akrab dengan bahasa Indonesia. Berulang kali dia berbicara dalam bahasa Indonesia, bahkan ia beberapa kali mengucapkan “hatur nuhun!” di akhir lagu. Maher Zain semakin menghipnotis penonton dengan aksi mahirnya bermain piano. Banyak penonton mungkin jarang melihat Maher Zain tampil memainkan alat musik, sehingga aksi piano Maher kali ini seakan menjadi highlight of the show. Maher juga sempat menyanyikan Man In the Mirror milik mendiang Michael Jackson yang menciptakan koor penonton. Duet bersama Fadly dalam lagu Insha Allah sudah sering dilihat banyak orang, tetapi semangat penonton tak berkurang. Penonton tetap excited dengan duet dua musisi ini. Dalam intro Insha Allah, Maher mengajak seluruh penonton untuk menutup mata dan menikmati alunan seruling solo yang dimainkan salah seorang pemain band, sehingga Insha Allah kali ini terdengar lebih bermakna, tidak seperti yang selalu kita dengan di tv atau radio.

Sebelum lagu terakhir, Maher memperkenalkan seluruh pemain band nya yang berasal dari Negara yang berbeda, dan Maher sempat menunjukkan kemampuannya bermain perkusi. Konser ditutup dengan Baraka Allahu Lakuma yang bermusik nge-beat, membawa penonton bergoyang mengikuti lagu.

Konser Maher Zain di Jakarta ini ternyata kurang menarik banyak penonton, terlihat dari kurang ramainya antrian. Tetapi kurang banyaknya penonton tertutupi dengan konsep venue yang all-seated. Seluruh penonton disediakan tempat duduk, sehingga Istora Senayan tidak terlihat kosong. Namun, konser ini bukannya tidak sukses. Maher berhasil memuaskan pendengar musiknya dengan aksi panggung yang interaktif dan asik.

(Sheyla)

Untuk foto-foto konser Maher Zain bisa dilihat disini

Special Thanks To Day Dreams Entertainment dan Press Wire

welly
More from Creative Disc