CreativeDisc Artist of The Month January 2013: Swedish House Mafia

Oleh: welly - 02 Jan 2013

Siapa sangka Steve Angello dan Sebastian Ingrosso yang adalah teman saat kanak-kanak membentuk sebuah grup DJ dan tim produksi musik di saat dewasa. Mereka bahkan menggaet Axwell untuk menyempurnakan formasi grup, sehingga hadirlah Swedish House Mafia yang membuat musik house semakin memanas. SHM memulai perjalanan musik mereka di ranah house sedari tahun 2007, dan berencana untuk segera menuntaskan perjalanan itu setelah kurang lebih lima tahun kebersamaan.

Dan apa yang mereka sajikan dalam rentang waktu lima tahun itu? Banyak! Paling permulaan adalah merilis produksi pertama mereka, 'Get Dumb' di tahun 2007. Ini yang membuat kerjasama mereka dengan Laidback Luke, DJ dan produser musik, terjaga hingga ke tahun 2009 saat mereka merilis single 'Leave The World Behind'. Lewat single yang menampilkan penyanyi R&B Deborah Cox ini SHM secara resmi terjun ke dunia rekaman. Polydor records menggandeng trio DJ ini dan siap menduniakan nama Swedish House Mafia.

Di 27 Juni 2010, SHM berhasil merilis single komersil pertama mereka. 'One (Your Name)' menampilkan vokal dari Pharrell mem-booming. Tercatat di jajaran 10 besar di beberapa negara di Eropa dan mulai merambat di chart Dance Club di Amerika Serikat. Single mereka selanjutnya, 'Miami 2 Ibiza' yang menampilkan Tinie Tempah pun tak kalah membuat nama mereka semakin berkibar, sehingga saat album "Until One" rilis di tahun yang sama, SHM menjadi salah satu nama yang diperhitungkan dalam genre ini. "Until One" berisi produk musik sendiri, berikut serangkaian remix yang mereka kerjakan, baik secara bersama maupun individual. Album ini menampilkan kerjasama musik SHM dengan beragam musisi. Selain Pharrell, Tinie Tempah, Laidback Luke, dan Deborah Cox, ada juga Benny Benassi, Coldplay, Miike Snow, Daft Punk, David Guetta, dan masih banyak lagi yang hadir di dalamnya.

SHM pun mulai diperhitungkan. Di tahun 2011 mereka masuk dalam 10 besar Top 100 DJ oleh DJ Magazine. Musik mereka dinyatakan sebagai house music yang progresif. Hal itu juga yang mereka jaga kualitasnya lewat album kedua yang kembali lagi berformat album kompilasi berjudul "Until Now". Album ini semarak dengan 22 track di dalamnya. Hebohnya melebihi album pertama, artis tamunya pun lebih banyak lagi. Usher, Wynter Gordon, Florence And The Machine, Ryan Tedder memperpanjang daftar kolaborasi SHM. Album yang mereka rilis di 22 Oktober 2012 ini sayangnya diikuti oleh pengumuman perpisahan mereka. Lewat situs resmi mereka mengumumkan kalau pembubaran SHM berikut melaksanakan tur perpisahan yang dilabeli "One Last Tour".

"We just decided that we reached a point where we didn't know what the next move would be. We've had beyond our dreams and we've come very, very far"

You will always be in our hearts, guys! And in our ears of course! Musik mereka terlalu menggema, sehingga meskipun sebegitu singkat perjumpaan kita dengan SHM, kesan yang tinggal akan bertahan lama. Dan sepertinya Grammy setuju akan hal itu. Tahun 2012 aja karya mereka 'Save The World' diunggulkan untuk kategori Best Dance Recording, dan di tahun 2013 ini untuk kedua kalinya mereka masuk di kategori yang sama, lewat 'Don't You Worry Child' (menampilkan John Martin). Wasn't it something?! Untuk menambah kemeriahan di akhir masa SHM, CreativeDisc dan Warner Music Indonesia mengundang trio DJ ini ke Artist of the Month! Jadi kamu bisa ber-house music ria selama sebulan penuh, berikut bersiap sedia untuk kedatangan SHM dalam "One Last Tour" di Jakarta tanggal 19 Januari 2013 yang dipromotori oleh Marygops Studios.

Baca review Album of The Month: Swedish House Mafia "Until Now" disini

Offical Facebook Swedish House Mafia

Official Website Swedish House Mafia

Official Twitter @SwedishHouseMfia

Twitter @WarnerMusicID

Intro by Ai Hasibuan

welly
More from Creative Disc