Road To Grammy 2013 part I: Pop & Dance

Oleh: admincd - 04 Jan 2013
Road To Grammy 2013 part I: Pop & Dance

Perkenalkan Ai Hasibuan (@hisnameisnicole), Rio Ichsan (@rioichsan), dan Pepi Prapto (@pepiprapto) yang akan bicara banyak mengenai Grammy 2013. Sebuah tim yang disiapkan CreativeDisc untuk ikut menyemarakkan perayaan musik paling meriah di setiap tahunnya ini. Road To Grammy akan hadir sekali setiap minggu. Edisi pertamanya adalah Pop & Dance.

Who's your biggest influence in pop music:

@rioichsan: Madonna

@hisnameisnicole: Celine Dion

@pepiprapto: Christina Aguilera

Best Pop Solo Performance, nominees:

Adele – Set Fire to The Rain (live)

Kelly Clarkson – Stronger (What Doesn’t Kill You)

Carly Rae Jepsen – Call Me Maybe

Katy Perry – Wide Awake

Rihanna – Where Have You Been

@rioichsan: Kelly Clarkson - Stronger

Why Kelly: Fakta bahwa lagu ini begitu susah dinyanyikan saat karaoke, terutama di bagian chorus, makin meyakinkan saya kalau HANYA Kelly Clarkson yang mampu menyanyikan lagu ini. Chorus range di lagu ini mengingatkan dengan Since U Been Gone, kuncinya naik sedikit pasti nyanyi-nya akan mencekik, sementara kalau kuncinya turun chorus ini akan kehilangan semangatnya.

Kategori ini sebenarnya sedikit mengejutkan karena tidak ada Ellie Goulding, dan kenyataan tidak ada satupun penyanyi pria di dalamnya. John Mayer dan Jason Mraz, keduanya mempunyai album tahun ini, dan solo performance mereka Grammy-worthy. Beberapa juga menyampaikan sentimennya terhadap Rihanna yang menjadi nominator kategori ini. Yes, she does not have the big voice, but she actually sings quite good (in record). By the way, did you notice nama kategorinya Best Pop Solo Performance, bukan lagi Best Female/Male Pop VOCAL performance. Rihanna deserves her nod here (#TeamRiRi).

@pepiprapto: Carly Rae Jepsen – Call Me Maybe

Why Carly: Saya memilih Call Me Maybe dengan banyak alasan, pertama karena lagu ini memang yang punya gaung terbesar, kedua karena lagu ini memang yang paling pop, ketiga karena walaupun  cheesy tapi sebenarnya lagu ini cukup berkualitas (ya buktinya selain  sukses secara komersil, para kritikus banyak yg memuji), dan alasan terakhir karena mungkin ini satu-satunya kesempatan bagi Carly Rae Jepsen masuk dalam nominasi Grammy, mengingat setelah mendengar materi albumnya saya agak takut dia hanya akan jadi one hit wonder lalu tenggelam. Jadi biarkanlah dia menang.

@hisnameisnicole: Kelly Clarkson - Stronger

Why Kelly: Kelly diunggulkan untuk dua kategori umum yang termasuk dalam kategori paling bergengsi. Ia punya kesempatan besar untuk memenangkan kategori ini. She does have the power to win!

Best Pop Group/Duo Performance, nominees:

Florence and The Machine – Shake It Out

fun. feat. Janelle Monae – We Are Young

Gotye feat. Kimbra – Somebody That I Used To Know

Maroon 5 feat. Wiz Khalifa – Payphone

LMFAO – Sexy and  I Know It

@pepiprapto: Gotye feat. Kimbra – Somebody That I Used To Know

Why Gotye: Pertama dengar lagu ini  di tahun 2011 karena penasaran setelah lagu ini menuai sukses besar di Australia dan menjadi single terbesar. Butuh 3 kali mendengarkan baru mulai suka dan mengerti lagu ini. Perlahan mulai menduduki chart di Inggris, Eropa dan Amerika. Kesempatan Gotye cukup besar kecuali  jika tiba-tiba ada hal anomali jika tiba-tiba LMFAO yang menang, semoga .. tidak.

@rioichsan: fun. feat. Janelle Monae - We Are Young

Why fun.: Ini salah satu kategori paling sulit, siapa saja bisa menang kecuali LMFAO (their being here in this category is the WTF moment that got me ROTFL LMFAO). Saya sendiri sebenarnya lebih menjagokan Florence + The Machine tapi single We Are Young ini sangat anthemic, it has that magical effect yang bikin pengen ikutan nyanyi membayangkan sedang nyanyi bareng teman-teman choir, seperti Glee. Ya ini karena efek lagunya makanya fun kemungkinan akan menang banyak tahun ini. Kalau disuruh milih, lagu ini lebih enak dinyanyikan Lea Michele dkk.

@hisnameisnicole: fun. feat. Janelle Monae – We Are Young

Why fun.: So much hate for LMFAO. This is crazy. Okay. Hatiku lebih memilih Florence untuk menang, tapi otakku mengatakan bahwa fun. yang akan membawa pulang trofi. fun. adalah salah satu nama yang mengantongi banyak nominasi kali ini, dan itu adalah pertanda baik kalau mereka akan memenangkan salah satunya. Salah satu yang paling mudah untuk mereka menangkan adalah kategori ini, meskipun mereka adalah pendatang baru dan Maroon 5 juga punya kesempatan terbesar kedua untuk menyabet gelar.

Best Pop Vocal Album, nominees:

Kelly Clarkson – Stronger

Florence and The Machine – Ceremonials

fun. – Some Nights

Maroon 5 – Overexposed

Pink – The Truth About Love

@hisnameisnicole: Stronger - Kelly Clarkson

Why Stronger: Damn! fun. will win this category! Karena Some Nights diunggulkan untuk kategori Album of the Year, paling jelas sebenarnya ia akan dinobatkan sebagai album pop terbaik. But wait, saat Kelly memenangkan kategori ini di 2006, ia mengalahkan album Mariah dan Gwen Stefani yang diunggulkan untuk Album of the Year. So, masih ada harapan Stronger akan berjaya! Amin.

@rioichsan: The Truth About Love - P!nk

Why Truth: Ceremonials itu album yang jenius, Some Nights tertolong karena beberapa lagu bagus di dalamnya, Stronger itu album yang solid, sementara Overexposed adalah album yang overproduced. The Truth About Love adalah album yang isinya penuh dengan great music, solid vocal, genius collaboration (with Nate Ruess from fun., Eminem & Lily Allen), and heartfelt lyrics in the ballads. Album inilah yang menurut saya dapat dilabeli 'This is how you make Pop album matter' dan 'This is where Pop music should be heading to'. Album ini cohesive dengan judulnya dan musiknya menurut saya timeless. Saya memuja album ini bukan hanya karena saya #TeamP!nk, namun karena album The Truth About Love versi P!nk juga mencerminkan The Truth About Pop Music.

@pepiprapto: The Truth About Love - P!nk

Why Truth: Untuk kategori ini mau tidak mau saya harus melihat album secara keseluruhan, bukan hanya sebatas single. 2 single Pink Blow Me One More Kiss & Try mungkin tidak sebegitu sukses secara komersil dibandingkan dengan nominasi lain, tapi saya harus angka topi untuk semua materi album terakhir Pink ini. Sesuai dengan judulnya, melalui album ini saya jadi tahu tentang ritme dan alur kehidupan tentang cinta. Tidak ada satupun lagu yang jelek (menurut saya) dan ini membuktikan bahwa walaupun sudah cukup lama dan cukup banyak album yang dihasilkan, Pink tetap menjaga kualitas. Layaklah untuk sebuah Grammy setelah Missundaztood dan Fun House gagal menang di 2003 dan 2010.

Best Dance Recording, nominees:

Avicii – Levels

Calvin Harris feat Ne Yo – Let’s Go

Skrillex – Bangarang

Swedish House Mafia – Don’t You Worry Child

Al Walser – I Can’t Live Without You

@pepiprapto: Don’t You Worry Child - Swedish House Mafia

Why Don't: Sebenarnya saya kurang akrab dengan genre musik ini, tapi entah kenapa saya kurang suka dengan lagu yang mengambil sample lagu lain, jadi Avicii saya coret. Saya kurang suka dengan hasil kolaborasi Calvin Harris dengan Neyo. Saya juga kurang suka dengan permainan Skrillex yang terlalu berisik. Lalu nama Al Waser yang belum kurang familiar tapi setelah saya googling dan lihat di Youtube dan terhenti karena merasa lagu ini seperti lelucon. Akhirnya  saya memilih Swedish House Mafia untuk diprediksikan menang, selain lagunya yang memang enak dan sepertinya memang sedang jadi ‘lagu kebangsaan’ di club kota besar. Ngomong-ngomong kenapa Rudimental – Feel The Love tidak masuk nominasi ya?

@hisnameisnicole: Levels - Avicii

Why Levels: Hadiah terbesar bagi SHM kalau mereka bisa memenangkan kategori ini setelah keputusan mereka untuk membubarkan diri. Hebat juga seandainya Skrillex mempertahankan gelarnya di kategori ini untuk kedua kalinya. Tapi Avicii dan Levels-nya adalah pilihan yang jauh lebih tepat dari semua. It's all about the dance and the good feeling I got from this song, without a doubt.

@rioichsan: Bangarang - Skrillex

Why Bangarang: Bangarang ini sangat addictive, everything good in electronic music and dance ada di lagu ini. Scene dance music di 2012 is all about dubstep, and I think no one else does dubstep better than Skrillex. Inilah kesempatan Grammy menghargai cabang dance yang jarang terjamah ini, karena trend dubstep tidak akan terjadi lagi di 2013.

Siapa yang paling mewakili pendapatmu? Apakah kamu berada di #TeamAi, #TeamRio, atau #TeamPepi?

Give us your comments

admincd