Swedish House Mafia #onelasttour 19 Jan 2013

Oleh: welly - 22 Jan 2013

Marygops Studios berhasil memboyong trio DJ bergenre EDM yang memang sudah ditunggu-tunggu banyak kalangan. Apalagi saat mereka mengumumkan bahwa tour dunianya kali ini adalah yang terakhir (#onelasttour) bagi Axwell, Sebastian Ingrosso, dan Steve Angello membawa bendera Swedish House Mafia (SHM), sebelum akhirnya mereka berpisah dan berkarir masing-masing. Antusias serta rasa sedih pun menyelimuti sebagian besar fans yang ada di negara-negara yang untuk pertama sekaligus terakhir kalinya dapat menyaksikan kedahsyatan permainan turntable mereka, termasuk salah satunya Indonesia (dan yang beruntung kali ini adalah Jakarta). Di tengah musibah banjir yang menimpa sebagian besar kota Jakarta, sedikit kebahagiaan boleh dirasakan sebagian masyarakat ibukota dengan kedatangan SHM sabtu malam lalu. Bertempat di Ecopark Ancol dengan keadaan venue yang becek sehabis hujan, keseluruhan konser SHM malam itu menjadi sensasi tersendiri yang tidak akan terlupakan bagi saksi hidup #onelasttour ini

Tata cahaya dengan permainan laser yang fantastis, sound system dengan kekuatan suara yang mengagumkan, serta kolaborasi apik antara ketiga DJ kelas dunia tersebut menjadi suatu suguhan yang luar biasa. “Greyhound”, “In My Mind”, “Antidote”, “Leave The World Behind” serta “Euphoria” (kolaborasi dengan Usher) menjadi drugs yang mampu membuat penonton berteriak dan bergoyang tanpa henti. “Kami tahu saat ini Jakarta sedang dilanda musibah banjir yang mengerikan dan kami turut simpati. Namun kami begitu senang karena kalian bisa berada disini bersama kami, dan kalian memberikan kesan tersendiri bagi kami. You are the best crowd ever..” pujian yang dilontarkan oleh SHM yang menjadi sorakan meriah penonton. Dan tidak sampai situ saja, di tengah permainan remix “Every Teardrop is a Waterfall” milik Coldplay, ketiga DJ tersebut pun naik ke turtable besar mereka sambil mengibarkan bendera Merah Putih yang menambah riuhnya penonton. (Momen tersebut sedikit membuat saya merasa terharu. Meskipun aksi serupa mungkin dilakukan di beberapa negara yang mereka kunjungi, namun hal ini menjadi lebih berkesan jika melihat situasi ibukota saat ini.) Keriaan semakin bertambah saat hit single terbaru mereka dimainkan. “Don’t You Worry Child” seakan menjadi klimaks pertunjukan malam itu. Sebuah bom keceriaan yang sangat ditunggu-tunggu sejak awal, yang mungkin menjadi signature resmi yang disematkan pada SHM oleh sebagian besar pecinta musik yang datang. Tak pelak, koor penonton pun membahana.

Hujan yang mengguyur venue di pertengahan konser tidak menyurutkan antusiasme serta semangat berpesta para pengunjung. Ya, pesta. Aura selebrasi akan karir bermusik Swedish House Mafia selama 5 tahun terasa sejak pertama kali memasuki venue. Perpisahan terhadap supergroup DJ yang pernah menjadi #10 Top 100 DJ Poll oleh DJ Magazine itu menjadi perayaan yang menyedihkan sekaligus menyenangkan untuk diikuti. Kharisma yang ditunjukkan SHM melalui kolaborasi spinning & turning yang menghasilkan musik yang berbobot tersebut menjadi hal yang akan sangat dirindukan oleh para penggemarnya. Bait “don’t you worry child, see heaven’s gotta plan for you..” seakan menguatkan kita untuk jangan khawatir akan kehilangan SHM sebagai sebuah trio raksasa dan tetap setia menantikan karya berikutnya dari masing-masing personilnya. So long, Swedish House Mafia, your collaborations will be missed..

Special Thanks to Marygops Studios

(Rendy / CreativeDisc Contributor)

Photo by: Milankoni

welly
More from Creative Disc