Released by: Sony Music Entertainment Indonesia
“I fuc*ing love it!” begitulah ungkapan sang punggawa britpop, Noel Gallagher saat diwawancara oleh NME Magazine mengenai karya produksi baru dari David Bowie. Ya, mungkin tak hanya Noel Gallagher saja yang antusias, namun saya yakin anda pun pasti excited dengan hal yang satu ini. Bagaimana tidak, karena diantara gempuran berbagai musik pop yang easy come easy go, ternyata David Bowie masih membawa pop idealis yang tidak kacangan, namun berpotensi menjadi hit mainstream. “The Next Day” adalah bukti nyata kerja keras yang unggul. Dan disamping itu, sepertinya proses produksi album yang dirahasiakan ini cukup berhasil menuai penasaran para penikmat musik.
Terkadang ada beberapa sensasi yang berbeda-beda yang ditawarkan pada setiap track dalam “The Next Day” ini. Contohnya pada track “The Stars (Are Out Tonight)”, pola cabikan bass yang sangat khas akan musik pop jaman dulu menciptakan sebuah groove yang cukup nostalgic. Maka apabila anda masih memiliki koleksi wig warna-warni dan juga kostum ketat ala David Bowie pada tahun 1980an, kenakanlah barang-barang itu dan bersenang-senanglah dengan lagu tersebut. Sedangkan pada lagu “Where Are We Now”, mungkin anda akan mengalami sebuah hembusan segar pada sisi psikologis anda. Setidaknya itulah yang saya rasakan. Sangat berterima kasih kepada track positioning yang apik pada album ini, dimana positioningnya sangat memperhatikan aspek dinamika dan juga estetika, sehingga ke-14 track yang terdapat pada album ini masing-masing memiliki sensasi tersendiri.
Dan album ini tak hanya mengenai soal sekedar sensasi saja, namun musikalitas yang cukup berkualitas juga disuguhkan dengan baik. Contohnya pada track “Dirty Boys” yang entah mengapa irama funk campur blues-nya seolah mengiringi racauan David Bowie dengan cukup apik. Dan lebih jauh lagi, lagu-lagu yang menarik secara musikalitas malah justru ditaruh di bagian akhir album, mulai dari track “You Feel So Lonely You Could Die” yang memiliki akar sama dengan track “Dirty Boys” namun lebih elegan dan mewah, hingga track “(You Will) Set The World on Fire” yang lebih mencondongkan pelampiasan emosi yang sangat pop sekali.
Secara keseluruhan, album ini merupakan sebuah bukti bahwa materi yang matang dan aktualisasi diri merupakan bekal utama untuk bangkit dari kevakuman. Ya, hal-hal tersebut adalah pelajaran yang baik bagi beberapa musisi yang sedang hiatus dan ingin kembali lagi ke dunia musik. Dan tampaknya David Bowie secara sukses membawa kedua hal tersebut pada “The Next Day”, yang dibuktikan dengan posisi pertama pada UK Album Official Charts di Inggris baru-baru ini. Saya rasa kesuksesan tersebut juga dibarengi dengan beberapa review album ini di media musik lain yang terkesan overrated, dan karena beberapa review yang overrated tersebut, ada tantangan lain bagi Bowie untuk menciptakan sesuatu yang lebih segar dan lebih baik daripada album ini pada karya-karya Bowie berikutnya. Well, saya yakin David Bowie masih memiliki “the next day” untuk membuktikan hal tersebut..
(Galih Gumelar / CreativeDisc Contributor)
TRACKLIST
1. "The Next Day" 3:27
2. "Dirty Boys" 2:58
3. "The Stars (Are Out Tonight)" 3:56
4. "Love Is Lost" 3:57
5. "Where Are We Now?" 4:08
6. "Valentine's Day" 3:01
7. "If You Can See Me" 3:15
8. "I'd Rather Be High" 3:53
9. "Boss of Me" (Bowie, Gerry Leonard) 4:09
10. "Dancing Out in Space" 3:24
11. "How Does the Grass Grow?" (Bowie, Jerry Lordan) 4:33
12. "(You Will) Set the World on Fire" 3:30
13. "You Feel So Lonely You Could Die" 4:41
14. "Heat" 4:25