Gelegar Deftones di Bandung, Konser Bingar nan Khidmat

Oleh: welly - 03 Jun 2013

Sore itu ada dua badai di kota bandung(30/05) yaitu hujan deras yang harus ditempuh menuju The Venue Concert Hall, Eldorado dan Badai yang manusia yang dating untuk menyaksikan perhelatan music “Deftones: Koi No Yokan Tour” yang dipromotori oleh Nada Promotama.

Walaupun hujan cukup deras dan kemacetan panjang yang harus dilalui menuju lokasi konser band asal California itu, namun semangat dan antusiasme penonton tetap tinggi, terbukti sekitar 2500 orang datang tepat waktu dan memadati The venue concert hall, Eldorado. Pergelaran ini dimulai dengan opening act oleh Killed By Butterfly dan dilanjutkan oleh Burgerkill yang berhasil menghangatkan suasana dan memberikan pemanasan yang pas sebelum akhirnya band yang ditunggu, Deftones naik keatas panggung.

"Diamond Eyes" menjadi lagu pembuka, serentak semua penonton langsung bersorak. Kehadiran Chino Moreno (vokal), Stephen Carpenter (gitar), Abe Cunningham (drum), Frank Delgado (keyboard dan turntable), dan Sergio Vega (Bass) telah lama ditunggu penggemar setianya, meskipun ini adalah kesempatan kedua mereka tampil di negri ini namun sihir yang mereka bawakan tetap dinantikan dengan teriakan keras semua pengunjung malam itu.

Berlanjut dengan “Rocket Skates” dan “Be Quiet And Drive (Far Away)” kemudian sang vokalis Chino Moreno menyapa penonton “Halo Bandung, how are you?, Thank for being here, Bandung” dengan penuh semangat sapaan ini dibalas dengan sorakan yang beragam, ada yang berteriak, ada yang membalas “I’m good” bahkan ada yang menjawab “I love you”, dengan sedikit tersenyum dan mengangguk takjub menyaksikan aura penonton yang telah terbakar oleh tiga lagu pertama tadi mereka kembali memainkan musiknya dan membawakan “My Own Summer (Shove It)”, “Lhabia”, “Knife party”, ”Rosemary”, ” Poltergeist”, “Tempest” dan “Swerve city” sebelum terjadinya sedikit kesalahan pada sound system yang mengakibatkan mereka harus berhenti untuk beberapa menit.

Selagi teknisi bekerja dalam kegelapan memperbaiki kesalahan pada sound system, Deftones dan semua penonton memanfaatkan hal ini untuk rehat sejenak. Berdiri diam mencoba mengejar napas yang tersengal-sengal sejak Deftones memainkan lagu pertamanya dan mengumpulkan kembali tenaga karena malam ini masih panjang dan gelegar Deftones akan sangat sayang jika dilewatkan dalam keadaan kelelahan.

Setelah semua kembali berjalan normal Chino menarik kembali mic-nya dan berteriak “Indonesia…!” sontak semua penonton yang tadinya menunggu langsung berteriak. “I’m really sorry about that” lanjut sang vokalis. Konser pun terus berlanjut lagu berikutnya adalah “Feiticiera”, “Digital bath” dan “Elite” dan suasana pun kembali memanmas.

Sorak penonton makin keras dan terasa sangat dalam saat Chino membentangkan kaos bersiluetkan Chi Cheng, mantan bassis Deftones yang meninggal dunia 15 april lalu yang menjalani koma selama empat tahun karena sebuah kecelakaan lalu lintas di California. Atmosfer terasa sangat dalam dan sakral, saat semua tangan terangkat memberikan sebuah apresiasi kepada Chi Cheng, kemudian Chino berkata “This is song for you Chi” dengan penuh kesedihan dan memainkanlagu “Change (In the House of Flies)” suasana pun berubah menjadi semakin sakral, setiap lirik dan musikyang mereka bawakan seperti sebuah doa dan mantra suci untuk Chi Cheng, tidak sedikit penonton yang tertegun dan berkaca-kaca oleh khidmatnya suasana dan ditutup dengan lagu “Bloody Cape”.

Tidak lama kemudian, Deftones kembali naik keatas panggung untuk memberikan Encore. Dimulai dengan lagu “Bored” atmosfer pun terasa menjadi hangat dan panas kembali, berlanjut dengan “Root” lagu andalan mereka yang membuat semua orang ikut berlompatan sesuai ritme drum yang sangat cepat, tempo sedikit turun dengan dimainkannya “Engine #9” dan sampailah di lagu terakhir, lagu yang ditunggu oleh semuapenonton, lagu yang dijamin akan membuat pecah, lagu itu adalah “7 Words”.

Bandung adalah kota terakhir di Asia bagi Deftones untuk melakukan rangkaian Koi No Yokan Tour. Dan semoga ini tidak menjadi yang terakhir pula bagi Deftones berkunjung ke kota ini. Perhelatan musik yang sangat panas namun juga khidmat tentu saja akan menjadi sebuah kenangan yang akan dirindukan di masa yang akan datang. Semoga kita bisa menyenandungkan mantra itu lagi Deftones. Semoga!

(Abdyka)

Photo by Shean

Thanks to Nada Promotama

Setlist

Diamond Eyes

Rocket Skates

Be Quiet and Drive (Far Away)

My Own Summer (Shove It)

Lhabia

Knife Prty

Rosemary

Poltergeist

Tempest

Swerve City

Feiticeira

Digital Bath

Elite

Change (In the House of Flies)

Bloody Cape

Encore:

Bored

Root

Engine No. 9

7 Words

welly
More from Creative Disc