Keriuhan Hari Pertama di Java Rocking Land 2013

Oleh: welly - 26 Jun 2013

Keriuhan kembali terjadi di Pantai Carnaval Ancol, tepat dihari ulang tahun Jakarta, Java Rockin’land 2013 digelar. Festival tahunan yang dihelat oleh Java Festival Production (yang sempat batal tahun lalu) menunjukkan eksistensi promotor ini sebagai salah satu spesialis festival musik berkala internasional. Tidak tanggung-tanggung 13 band internasional dan lebih dari 30 band lokal memeriahkan acara yang dihelat semenjak sore hari hingga lewat dini hari selama dua hari berturut-turut. Dengan bintang tamu utama seperti Suicidal Tendencies, Collective Soul, Sixpence None The Richer, Hellogoodbye, Gossip, Sugar Ray, Last Dinosaurs, dan Steelheart.

Hari pertama Javarockin’land 2013 (Sabtu, 22/6) dipenuhi dengan lineup yang cukup beragam, dengan total 7 panggung yang disediakan, maka butuh kejelian jika ingin menikmati setiap performance di setiap stage. Salah satunya penampilan Morfem di Propaganda Stage yang begitu atraktif dengan sound sempurna dan musik yang rapi meski nuansa punk-rock sangat terasa dari musik mereka. Gugun Blues Shelter pun menunjukkan kelasnya di Tebs Stage. Setelah itu kerumunan massa tertuju pada Dome Stage, satu-satunya venue indoor di gelaran ini, menunggu penampilan band Sore.

20.30 perhatian tertuju pada Indosat IM3 Stage, salah satu panggung utama, Suicidal Tendencies menghentak tanpa ampun, memuaskan dahaga penggemar mereka yang ingin menyaksikan penampilan live Mike Muir cs secara langsung. Meski tidak muda lagi, band dengan genre crossover trash ini menunjukkan faktor usia bukanlah suatu alasan, apalagi dengan genre penuh distorsi dan ketukan drum rapat yang mereka tampilkan. Dan sebagai penutup ketika Cyco Vision dibawakan, Mike mengajak puluhan penonton untuk naik ke atas panggung, sebuah kesempatan langka untuk satu panggung bersama sang idola.

Usai gemuruh Indosat IM3 Stage, di panggung utama Rockin’land Stage, Sixpence None The Richer hadir dengan musik pop berbalut suara manis sang vokalis Leigh Nash. Raincoat dan Between the lines membuka penampilan mereka. Dan sebagai kado ulang tahun untuk kota Jakarta, Kiss Me dibawakan meski terasa terlalu cepat, lagu ini tentu menghadirkan koor massal dari penonton yang hadir. Tampak sedikit kelelahan karna penerbangan mereka yang sempat tertunda, Sixpence None The Richer membawakan beberapa lagu-lagu dari album terbaru mereka Lost in transition (2009), penonton Javarockin’land yang mayoritas dihuni oleh generasi 90-an menantikan hits-hts lain dari mereka, meski akhirnya hanya There She Goes yang menjadi penampilan puncak malam itu.

Kembali ke Indosat IM3 Stage, tepat setelah Sixpence None The Richer, masih dari generasi 90-an Collective Soul berhasil mengumpulkan paduan suara dadakan penonton Javarockin’land 2013 hari pertama. Dibuka dengan judul – judul seperti Tremble, Heavy, Listen, dan December, penampilan Ed Roland dkk sangat prima dengan guyuran tata pencahayaan yang maksimal, memberikan pengalaman magical dalam perform malam itu. Hits yang ditunggu-tunggu Run, menutup penampilan mereka sebelum akhirnya encore Precious, World, Counting The Days dan yang menjadi puncak paduan suara dadakan malam itu, Shine. Malam semakin larut, kendati terjadi penurunan jumlah penonton setelah Collective Soul menutup set mereka. Namun Hellogoodbye dengan keunikan musik mereka dan Koil berhasil menutup perhelatan hari pertama Java Rockin’n land ini dengan sempurna.

Tepatnya 29 band lokal dan internasional memanaskan Pantai Carnival Ancol pada perhelatan hari pertama ini, menyuguhkan performance terbaik mereka, merasakan romatisme 90-an dan pemanasan yang pas untuk kembali keesokan harinya menyaksikan hari puncak dan terakhir salah satu festival music rock terbesar di negri ini.

(Verdy & Dyka)

Photo by Milankoni

welly