Album of the Day: Emblem3 - Nothing to Lose (Deluxe Edition)

Oleh: admincd - 19 Aug 2013

Emblem3 = superfun! The X Factor seperti menjadi spesialis penggabung para solois menjadi grup vokal, tapi bukan berarti mereka tak sanggup membuat grup yang sedari awal sudah terbentuk untuk menjadi superstar di luar kompetisi. Wesley Stromberg, Keaton Stromberg, dan temannya Drew Chadwick yang tergabung di Emblem3 ini buktinya, alumni The XFactor USA ini dalam awal karirnya sudah diperhatikan. Mereka memenangkan sebuah Teen Choice Award sebagai Breakout Group dalam tempo yang tak lama dari perilisan debut album. Selain itu, prestasi awal mereka juga masuk dalam Top 10 album di Amerika dan diunggulkan untuk Pop-Crush Award. Ini tak lain dan tak buat membuat mereka layak untuk diperhitungkan. Dan bulan ini, Emblem 3 terpilih menjadi salah satu dari New Artist Highlight pilihan Sony Music Indonesia dan CreativeDisc!

Released by: Sony Music Entertainment Indonesia

Jika One Direction dikawinkan dengan Drake, mungkin hasilnya akan seperti Emblem3 ini. Mereka mengikat corak kedua nama tersebut dan menjelma menjadi sebuah grup dengan sebuah kompleksitas. "Nothing To Lose" adalah paket perkenalan dengan trio Wesley Stromberg, Drew Chadwick, dan Keaton Stromberg. Album berisikan 15 lagu dalam edisi deluxe ini dipaketkan secara istimewa, membuat kesan pertama kita dengan Emblem3 lebih dari perkenalan dengan artis lainnya.

'Just For One Day' membuka album dengan melodi berhiaskan aroma reggae yang ternyata adalah gaya musik yang mereka ingin dikenal darinya. Rasa yang pernah ditawarkan dalam 'Chole (You're The One I Want)' sebagai single andalan dari album ini. Nah, corak yang demikian membuat mereka hadir meremajakan reggae, mengantarkannya pada telinga anak muda. Breezy dan smooth. Gaya Marley terlukis indah dalam melodi di beberapa lagu lain. Modernisasinya membuat 'Nothing To Lose' terdengar bergaya R&B, sementara 'Spaghetti' dan 'One Day' merupakan maksimalisasi gaya reggae a la Emblem3.

Tapi bukan hanya itu jualan mereka. Ada tiga lagu yang menonjol, memiliki daya familiaritas tinggi, tampil seolah titisan dari karya klasik (minimal memorable) yang sudah lebih dahulu hadir. 'Just For One Day' secara lirik merapat kepada 'Heroes'-nya David Bowie, 'Spaghetti' merujuk pada 'Three Little Birds', dan 'I Love L.A.' seperti berasal dari pabrikan yang sama dengan 'I Wanna Have Your Babies'-nya Natasha Bedingfield. Saya yakin masih ada beberapa lagu yang memiliki kemiripan dengan karya musik lainnya. Ini berkat kekayaan warna yang ingin mereka tampilkan.

Tiga tahun ke belakang, nama jebolan ajang pencarian bakat menyanyi keluar menjadi sosok yang tidak tipikal. Artinya, mereka bukan hanya terpaku pada citra vokal, tapi sudah merambah pada performa. Dan daya perform yang dimiliki oleh Emblem3 adalah mereka memiliki natural born rapper. Sehingga lagu dengan verse yang dibawakan rapper maupun lagu yang memiliki rap bridge tampil sedemikian asli, tanpa kesan maksa. 'XO', 'Do It All Again', 'I Wish', and my personal favorite, 'Sunset Blvd' menjadi bukti otentik naturalisme tersebut.

Tapi jangan langsung menilai kalau enggak enggak punya "vokal" buat "nyanyi". Meskipun bukan jualan utama, tapi ada momen yang bisa dijadikan sebuah dasar keyakinan kalau trio ini bisa nyanyi. '3000 Miles', 'One Day', dan dua lagu dalam versi live 'Jaiden' dan 'Reason' menunjukkan kualitas tersebut. Terkesampingan dalam dominasi pop rock dan reggae fusion yang tak bisa dimanfaatkan dengannya. Dan jika Emblem3 menginginkan sebuah lagu yang bisa mereka jadikan sebagai anthem, 'Teenage Kings' adalah pilihan yang tepat. Lagu ini memiliki porsi sing along di dalamnya yang bisa dimanfaatkan oleh fans untuk bersorak sorai serempak, juga beat yang menggertak dan menyemangati. So what do you say for this album? For I can only say, it's the one I want.

Official Website

(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributor)

Beli CD Emblem3 "nothing to lose" Rp. 85.000,- silahkan isi form disini