Album of The Day: Various Artists - The Mortal Instruments: City of Bones (Original Motion Picture Soundtrack)

Released by: Universal Music Indonesia

City of Bones merupakan seri pertama dari serial The Mortal Instruments. Film fantasi remaja ini merupakan salah satu bagian dari trend film yang diangkat dari novel remaja, seperti Twilight dan The Hunger Games. Dan sama halnya seperti dua pendahulunya tersebut, album soundtracknya juga tak dilewatkan untuk dilempar ke pasar dan bersinergi dengan filmnya. Maka simaklah album Original Motion Pictures Soundtrack The Mortal Instruments: City of Bones.

Beramunisi 13 lagu, album ini didukung oleh banyak nama-nama populer seperti Zedd, Ariana Grande, Colbie Caillat, Jessie J, Demi Lovato hingga yang relatif awam di pendengaran, seperti He is We, Jetta, Pacific Air dan banyak lagi.

Jika Twilight dan The Hunger Games memilih musisi-musisi alternatif untuk mengisi album soundtracknya, maka tampaknya The Mortal Instruments cenderung menghadirkan artis-artis yang lebih "mainstream" dan pilihan musik yang cenderung nge-pop dan kekinian.

Contohlah kehadiran Ariana Grande dan Nathan Sykes dalam Almost is Never Enough, Demi Lovato dalam Heart by Heart atau Jessie J dengan Magnetic. Jika hanya menilik lagu-lagu ini saja, album ini akan terdengar tidak ada bedanya seperti sebuah kompilasi top-forty saja. Sementara sebuah album soundtrak biasanya memiliki kecendrungan untuk memberikan sesuatu yang segar dan berbeda.

Syukurlah album juga menawarkan track-track seperti Bring Me Home yang ngerock dari Youngblood Hawke, Bear yang mengusung indie-pop-folk oleh Pacific Air, Calling From Above yang dibawakan oleh yang sedikit industrial oleh Bassnectar, dan keriuhan indie-rock yang dibawakan oleh Jetta dalam Start a Riot. Dan jangan lewatkan track penutup, Strange Days yang atmosferik oleh Bryan Ellis.

Selain top-40 dan nama-nama segar, album ini menghadirkan beberapa lagu bercorak EDM yang berdegup kencang, seperti nomor pembuka, Into the Lair oleh DJ yang tengah naik daun, Zedd, 17 Crimes oleh AFI yang dimodifikasi dalam LA Riots Remix, serta keroyokan Seven Lions, Myon & Shane 54 dalam Strange Days.

Jangan sampai luput mendengarkan track When the Darkness Comes, saat Colbie Caillat terdengar agak Ingrid Michaelson-ish. Menghadirkan gitar tentunya bukan hal yang aneh, akan tetapi dengan efek atmosferik yang menghantui, rasa-rasanya ini merupakan lagu terkelam milik Caillat, meski secara umum masih terdengar lembut menawan. Dan simak juga kerjasama He is We dan Owl City malah seperti sebuah simbiosis mutualisme, sebuah kerjasama yang saling menguntungkan, karena pengaruh dari masing-masing gaya bermusik mereka justru mampu menghasilkan sebuah lagu yang tidak hanya catchy dan cantik, namun juga sangat menyenangkan untuk didengar.

Secara umum, pemilihan lagu-lagu yang terangkum dalam album ini tidak memiliki benang merah yang tegas atau pun menghadirkan lagu-lagu yang benar-benar stand-out. Pilihan musisi-musisi yang meramaikan albumnya pun tidak begitu signifikan. Meski begitu, album OMPS The Mortal Instruments: City of Bones ini cukup enjoyable, dan boleh menjadi teman di saat luang.

(Haris / CreativeDisc Contributor)

TRACKLIST