Euphoria di acara Reform Good Times Festival

Oleh: welly - 09 Sep 2013

Festival musik yang diadakan Majalah Juice dan Sounshine Events sabtu (7/9) lalu tergolong meriah. Tatanan panggung bisa dikatakan tidak terlalu megah dan dengan lighting yang sederhana. Namun berkat pembawaan serta semangat yang disalurkan oleh semua pengisi acara menjadikan festival tersebut termasuk yang sukses menghibur pengunjungnya.

Sebagai pembuka di sore hari, Dj lokal bermain di WhiteboardJournal Stage, kemudian dilanjut dengan Dj Archie di Mevius Stage. Acara utamanya, dimulai pukul 20.20 malam, Jamie Aditya beserta Band mengisi acara di Main Stage selama kurang lebih setengah jam setelah sebelumnya WhiteboardJournal Stage diisi oleh Dj Aardvarck.

Masih di Main Stage, tidak lama setelah The Stepkids memulai acara, rintik hujan turun “mengusir” beberapa pengunjung yang berdiri di depan Main Stage, namun sisanya masih bertahan karena tidak ingin berhenti menikmati sajian musik yang disuguhkan oleh Tim Walsh, Jeff Gitelman, dan Dan Edinberg. Pukul 21.50 konser terhenti dan The Stepkids meninggalkan panggung, karena hujan yang terus turun dengan derasnya dan membasahi bibir panggung.

Hujan deras terus turun hingga sekitar setengah jam kemudian sempat berhenti dan ketika Dam Funk memulai permainan Dj nya yang ciamik, hujan deras kembali membasahi venue. Takjub, sebagian besar penonton tidak beranjak dan tetap berdiri menikmati pertunjukan dari Dj kulit hitam yang berasal dari Amerika tersebut. Tidak lama hujan terhenti dan musik yang dimainkan kembali membakar semangat para pengunjung yang sebagian besar mulai menari ria di atas licinnya tanah basah dan penuh lumpur. “Saya sangat menghargai kalian yang masih tetap semangat meskipun dalam kondisi seperti ini. Terima kasih Jakarta!” Lontarnya.

Setelah menutup pertunjukannya dengan beberapa kali memainkan Set Dj nya bersama keyboard, Dam Funk pun beranjak tepat pukul 12.00 dini hari dan langsung digantikan oleh Chris Karns, “Ready for another party???” Sapa Chris semangat dan langsung dibalas oleh teriakan senang para pengunjung. Tidak peduli rintik hujan masih sesekali turun, Chris memainkan set Turntable nya dengan sangat aktif dan energik.

Teriakan semangat para pengunjung semakin membuat Chris aktif memainkan piringan hitam nya di Main Stage tersebut, sambil kompak diiringi dengan tarian ala – ala dugem anak Jakarta oleh pengunjung. “Aku masih memiliki beberapa menit lagi jadi akan ku mainkan sesuatu yang keren untuk kalian semua nikmati!!”

Seolah kurang, acara yang seharusnya berakhir pada pukul 01.00 dini hari itu diberi perpanjangan waktu oleh pihak penyelenggara. Sudah dapat ditebak Euphoria yang di tunjukan oleh penonton, ‘kan?

Teks by Laricya Umboh

Photo by Budi Susanto

welly
More from Creative Disc