welly
Fall Out Boy kembali menghentak Jakarta Sabtu (19/10) lalu Gandaria City. Dengan menggunakan penutup wajah, The Phoenix didaulat menjadi lagu pertama di konser bertajuk ‘Save Rock and Roll Tour 2013’ ini yang langsung sukses membakar hysteria penonton. Sejak awal, penonton mulai berlompat heboh mengikuti beat dan menyanyikan lagu bersama, juga mulai terbentuknya moshing kecil di area penonton.
Setelah membawakan I Slept With Someone in Fall Out Boy, Joe Trohman (gitaris) dan Pete Wentz (bassis) sempat mengibarkan bendera Fall Out Boy yang membuat penonton berteriak histeris. A Little Less Sixteen Candles, This Ain’t a Scene dan Alone Together sukses membawa penonton untuk sing along. Konser malam itu adalah konser kedua Fall Out Boy di Indonesia setelah sebelumnya ‘Friends or Enemies Tour’ digelar di Jakarta 2007 lalu.
Joe Trohman sempat mengisi jeda dengan solo gitar yang dilanjutkan Beat It, cover dari mendiang Michael Jackson. Tentu saja sebagian besar penonton ikut menyanyikan lagu ini.
“Apa kabar Indonesia?!” teriak Pete Wentz yang senang akhirnya kembali bermain di Indonesia didepan penonton yang gila. Fall Out Boy kemudian berturut-turut membawakan Death Valley, Sugar We’re Going Down dan Young Volcanoes.
Sebuah video wawancara Iggy Pop kemudian di tampilkan di layar. Dalam wawancara ini, Iggy menyatakan mimpinya untuk menyelamatkan Rock and Roll. Pernyataan Iggy sama seperti mimpi Fall Out Boy untuk menyelamatkan Rock n Roll yang sudah dianggap ‘sakit’ dalam album terbarunya yang berjudul ‘Save Rock and Roll’.
Setelah kehebohan tak hentinya, penonton akhirnya menurunkan adrenalin lagi dalam sesi akustik. I’m Like a Lawyer dan Grand Theft Autumn dibawakan secara akustik yang romantis, dan lighting yang sebelumnya heboh melengkapi serunya lagu dibawakan, berubah lebih kalem, mendukung suasana.
Giliran Andy Hurley sang drummer untuk beraksi. Solo drum nya membawa decak kagum penonton yang kemudian dilanjutkan Dance, Dance yang membuat penonton kembali berloncat bersama dan menari ala Fall Out Boy di video lagu ini.
Just One Yesterday dan I Don’t Care tak membiarkan pentonton bernapas lega. Hysteria penonton tak hentinya ‘digeber’ dalam seluruh lagu yang dimainkan. Setelah Light ‘Em Up, Fall Out Boy menghilang ke balik panggung diikuti teriakan “We want more!” penonton.
Fall Out Boy kembali ke panggung membawakan Save Rock and Roll sebagai encore. Lagu ini dibawakan dengan penuh makna, menampilkan foto-foto legenda Rock and Roll seperti The Beatles, The Ramones, Sex Pistols, Jimi Hendrix, dan musisi lainnya. Patrick Stump terlihat charming memainkan pianonya.
Thnks Fr Th Mmrs yang menjadi puncak kehebohan penonton dan Saturday menjadi penutup sempurna konser malam itu. Pete Wentz sempat maju ke barikade untuk menyapa langsung penonton di barisan depan.
Musik yang terus menghentak hysteria penonton, lighting yang mendukung hebohnya lagu-lagu yang dibawakan, skill pemain band yang tak diragukan cukup membuat konser ini sempurna. Personel band yang interaktif terus menyapa penonton dan penonton yang total hebohnya menikmati konser adalah nilai plus yang membuat konser ini menjadi perfectly perfect! Salut untuk Overcast Kids Indonesia!
(Sheyla Ashari)
Photo by Budi Susanto
Thanks to Big Daddy ID
