Album of the Day: Panic! at The Disco - Too Weird To Live, Too Rare To Die

Oleh: admincd - 03 Dec 2013

Released by: Warner Music Indonesia

Setelah kurang lebih 2,5 tahun sejak merelease Vices & Virtues, Panic! At The Disco pada tahun 2013 ini kembali lagi meramaikan industry musik dengan merelease album ke-4nya yang berjudul Too Weird Too Live, Too Rare To Die. Untuk album ini, Panic! At The Disco menambah 1 orang personil ke dalam member official setelah pada tahun 2009 mereka ditinggalkan oleh 2 orang personil mereka sehingga pada album Vices & Virtues, Panic! Hanya beranggotakan 2 orang namun untuk album baru mereka ini Panic! Diisi oleh 3 orang yaitu Brendon Urie, Spences Smith dan member baru mereka Dallon Weekes yang merupakan seorang pemain bass.Dengan masuknya Dallon Weekes apakah akan membawa suasana baru dalam musik Panic! At The Disco atau mereka masih mengusung genre yang sama seperti album-album sebelumnya? Mari kita simak bersama-sama.

Melihat lebih jauh ke dalam album berisi 10 tracks ini, Too Weird To Live, Too Rare To Die ini diproduseri oleh Butch Walker dan beberapa lagu dalam album ini ditulis oleh Panic! Sendiri. Mendengar beberapa track awal dalam lagu ini kita bisa mendengar bahwa dalam album ini Panic! Mencoba bermain dengan sound yang lebih raw atau kasar dibandingkan dengan album Vices & Virtues dimana dalam album itu mereka banyak bermain dengan berbagai instrument untuk meniptakan sebuah album yang kaya akan sound. Album dibuka oleh track yang berjudul This Is Gospel dan kita langsung disambut oleh suara Brendo Urie yang khas menyanyikan lyric dengan melodi yang cukup anthemic dengan gimmick adanya sound yang terdengar seperti heartbeat. Sebuah track yang sempurna untuk membuka album ini karen lagu ini berhasil memberikan gambaran untuk seluruh isi album ini.

Track selanjutnya ada lagu berjudul Miss Jackson yang sekaligus adalah single pertama untuk album ini. Banyak orang mengatakan bahwa struktur lagu ini mirip dengan lagu My Songs Know What You Did In The Dark dari Fall out Boy dan hal itu tidaklah salah karena memang dari intro lagu ini dimulai kita sudah bisa mendengar hal tersebut namun yang perlu diingat adalah hal tersebut tidak mengurangi kualitas dari lagu ini sendiri. Dalam Casual Affair, Panic! Mencoba untuk bereksperimen dengan menggunakan beat techno dalam lagunya serta autotune untuk vocal dari Brendon Urie.

Dalam track Girl That You Are, Nicotine dan Collar Full kita bisa mendengar Panic! Bermain dalam genre yang sudah menjadi andalan mereka sejak album pertama mereka. Satu hal yang tidak pernah hilang dari Panic! Adalah mereka selalu punya satu lagu yang berhasil menutup album-album mereka secara fantastis, kalau Vices & Virutes punya Nearly Withces dengan choir dari anak-anak yang menyanyikan lyric dalam lagu ini dalam bahasa prancis maka Too Weird To Live, Too Rare To Die punya The End Of All Things. Sebuah track yang sederhana yang hanya diisi oleh suara piano serta string section serta Brendon Urie yang menyanyi dengan penuh penghayatan sehingga kita bisa mendengar kepedihan yang coba disampaikan oleh Brendon melalui lagu ini. Sebuah akhir yang manis untuk album Too Weird To Live, Too Rare To Die.

Secara keseluruhan, album ini adalah sebuah album yang terdengar seperti lanjutan dari Vices & Virtues dengan suasana yang berbeda namun tetap masih bercirikan Panic! At The Disco dengan inovasi-inovasi yang selalu ditawarkan oleh mereka dalam setiap album baru mereka dan juga lyric selalu menarik untuk disimak karena walaupun temanya cinta tetapi mereka menceritakannya dari sudut pandang yang berbeda. Too Weird To Live, Too Rare To Die adalah sebuah album yang layak dikoleksi terlebih bagi anda yang mengaku sebagai penggemar Panic! At The Disco !!!

Official website

Rate the album:

[ratings]

Buy album on iTunes

(William Supardi / CreativeDisc Contributor)

TRACKLIST

1."This Is Gospel" 3:07

2."Miss Jackson" (featuring Lolo)3:12

3."Vegas Lights" 3:10

4."Girl That You Love" 3:09

5."Nicotine" 3:06

6."Girls/Girls/Boys" 3:26