admincd
Masih dalam rangka memperingati persahabatan Jepang dan Indonesia dalam acara Indonesia Japan Expo 2013 kali ini menghadirkan 2 artis dari Amuse Entertainment yaitu HaKu dan WEAVER. CreativeDisc berkesempatan untuk melakukan exclusive interview dengan HaKu pada tanggal 22 Desember. Dan kali ini CreativeDisc juga berkesempatan untuk melakukan exclusive interview dengan WEAVER pada tanggal 23 Desember 2013. Bertempat di Deli Café, The Media Hotel and Towers. Yuk mari kita simak interview kami dengan WEAVER band yang beranggotakan 3 orang ini.
CreativeDisc : Ini pertama kalinya kalian datang ke Indonesia, bagaimana menurut kalian tentang Indonesia?
WEAVER: Indonesia adalah Negara yang panas (tertawa) orang-orangnya pun hangat. Ketika kami tiba di Indonesia, di bandara ada banyak Fans yang menjemput kami, kami merasa diterima disini dan fans kami di Indonesia cukup agresif (tertawa) mereka banyak meminta bersalaman dengan kami.
CreativeDisc: Bagaimana menurut kalian tentang LIVE kalian di Japan Expo kemarin?
WEAVER: Orang di Indonesia banyak yang memakai jilbab, dan tidak menunjukkan jika mereka tahu banyak tentang musik Jepang, kami berfikir bagaimana caranya mereka dapat menikmati musik kami? Apakah mereka akan have fun? Tetapi ternyata mereka dapat menikmati musik kami. Dan kami merasa diterima oleh orang Indonesia.
CreativeDisc: Apa perbedaan fans-fans kalian di luar Jepang dengan fans di Jepang?
WEAVER: Fans-fans kami di luar Jepang seperti di Thailand, Indonesia, sangat berbeda dengan fans kami di Jepang. Fans kami di luar Jepang kelihatan lebih enjoy dan lebih seru dan meriah dalam menikmati musik kami.
CreativeDisc: WEAVER adalah Piano Rock Band. Mengapa memilih piano sebagai instrument mewakili musik WEAVER ?
WEAVER: Sebelumnya anggota WEAVER ada 4 orang, pada tahun 2009 pada debut album, anggota kami menjadi 3 orang. Sejak SMU kami sudah belajar bermain alat musik, dan Yuji-san sangat mahir dalam bermain piano, ketika kami masih beranggotakan 4 orang, kami berfikir musik kami mau ke arah mana? Dan karena dalam rock band, yang menggunakan instrument piano belum ada pada saat itu, akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan piano sebagai instrument andalan dalam musik WEAVER. Namun, kami berfikir kurang lengkap jika hanya Piano saja, akhirnya kami menambahkan intrument musik lain drum dan bass untuk melengkapi musik WEAVER. Namun tetap, ciri khas musik WEAVER adalah instrument piano.
CreativeDisc: Bagaimana kalian bisa bertemu dan membentuk band WEAVER ini?
WEAVER: Kami bertemu di Bunkasai dan manggung bareng, pada waktu itu kami sekolah di SMP yang berbeda beda. Ketika SMU kami memutuskan untuk membuat sebuah band.
CreativeDisc: Lagu “Hard to say I Love You ~Iidasenakutte~” merupakan soundtrack dari drama “Sunao ni Narakutte” bagaimana proses pembuatan lagu tersebut? Dan apakah ini pertama kalinya lagu WEAVER menjadi soundtrack sebuah drama?
WEAVER: Ya, ini pertama kalinya lagu WEAVER menjadi sebuah soundtrack di drama, kami memang di tunjuk untuk membuat lagu soundtrack untuk drama itu, kami juga membaca naskah skripnya, dan akhirnya kami menghasilkan lagu tersebut. Lagu “Hard to say I Love You ~Iidasenakutte~” memang khusus di buat untuk drama “Sunao ni Narakutte”
CreativeDisc: Please leave message to your fans in Indonesia :D
WEAVER: Ini pertama kalinya kami datang ke Indonesia, kami merasa senang sekali dan mulai sekarang kami menyukai hal-hal tentang Indonesia, dan pastinya kami akan datang lagi ke Indonesia.
Nah itu dia interview CreativeDisc dengan WEAVER. Semoga bisa memuaskan rasa penasaran para fans WEAVER di Indonesia yah ^^ dan semoga mereka akan datang lagi ke Indonesia.
Terima kasih untuk WEAVER yang sudah meluangkan waktunya untuk melakukan interview dan juga kepada semua pihak yang terkait, manajamen AMUSE dan manajemen The Media Hotel and Tower.
Interview by: Anggie Anggraeni
Photo by: Dita Annissa
Special thanks: Jessica Yowiko, Nick Hayashi, Kei Okawa, all AMUSE, Inc. Staff and The Media Hotel and Tower Management for the place. Thank you!
