Album of the Day: A Great Big World - Is There Anybody Out There?

Oleh: welly - 09 Feb 2014

Satu lagu, satu kesempatan, satu kesuksesan yang tak terbendung. A Great Big World punya hal tersebut. Terbentuk dari sebuah persahabatan di sekolah tinggi, Great yang terdiri dari Ian Axel dan Chad Vaccarino memiliki hasrat kuat dan kemampuan besar di bidang penulisan lagu dan menampilkannya. Niat yang keras membantu mereka meraih kesempatan untuk mencetak album secara independen dan membuka konser untuk artis-artis tenar seperti Ingrid Michaelson, Matthew Morrison, dan Five For Fighting.

Dapat benang merah dari tiga performer tersebut yang terkait dengan duo A Great Big World ini? Yup, jawabannya adalah adult contemporary. Mereka mengalirkan darah aliran musik tersebut ke dalam karya-karyanya. Hasil yang paling nyata adalah 'Say Something' yang kini telah menjadi global hit, setelah sebelumnya musik mereka dipakai untuk tayangan televisi budaya pop. Mulai dari MTV, Glee, The Amazing Race, hingga tayangan olahraga ESPN, drama One Tree Hill, juga Good Morning America. The right time, the right place, and the right person adalah resep sukses tersebut. Christina Aguilera menjadi kunci meroketnya 'Say Something'. Tak lama setelah versi mereka berdua dirilis, Great dan Xtina menampilkannya di panggung The Voice. Hasilnya, Great punya lagu no.1 pertama mereka dan Xtina menambah koleksi lagu no.1-nya.

History is being made by these two, dengan dirilisnya album "Is There Anybody Out There?" oleh label rekaman Epic. Buat yang menyangka kalau musiknya Great hanya menye-menye seperti 'Say Something', siap-siap mendapat kejutan saat mendengarkan seluruh track dalam album ini. Karena A Great Big World punya magic yang mereka mainkan! Ah, dunia ini indah layaknya musik dari A Great Big World, New Artist Highlight this February from Sony Music Indonesia!

Official Website A Great Big World

Official Twitter @AGreatBigWorld

Released by Sony Music Indonesia

Ia Axel dan Chad Vaccarino adalah seniman sejati. Itu fakta pertamanya. Mereka datang tak secara tiba-tiba sebenarnya, karena sudah ada paling tidak 6 album indie yang mereka keluarkan sebelum akhirnya bermain di big league dengan major label. Lebih dari sekedar starter, musik A Great Big World sudah jadi langganan di dunia perletelevisian Amerika. Makanya, publik enggak pantas terkejut dengan kehadiran mereka saat merilis debut album studio "Is There Anybody Out There?" di awal tahun ini.

Kematangan musik menjadi daya magis utama yang Great punya. Track pembuka, "Rockstar" bukanlah sebuah pencitraan. Mereka sedikitpun tidak berniat untuk menjadi persis seperti judul lagu ini, sehingga judul hanyalah perwakilan narasi yang terdapat di lirik. Produksi yang dilakukan untuk lagu ini, dan track-track lain dalam album memunculkan kesan idealisme musik duo Great yang harmonis dengan kepentingan komersil label. Hal ini berefek pada hasil yang menyeimbangkan kualitas dan kuantitas. Jika kita sudah ngeh dengan Great saat "This Is The New Year" dulu tampil, tampaknya tidak akan ada yang merasa tertipu dengan konsep dan wujud musik album ini.

But hey, kita lebih banyak yang enggak ngeh. Sehingga 'Land Of Opportunity' dan 'I Really Want It' menjadi dua yang paling menimbulkan surprise. Sebagai grup yang dikenal dengan sebuah lagu super sensitif dan intim, tempo yang meningkat tinggi membebaskan Great dari kurungan kotak musik yang spesifik. Surprise itu menjadi lebih spektakuler saat Great mengangkat isu sosial masyarakat dalam lagu 'Everyone Is Gay'. Klaim yang mereka lakukan pada setiap jiwa di lagu ini tak bermaksud melabeli, tapi justru sebuah pesan moral yang kembali mengingatkan kepada setiap pribadi, you are OK. Well, if you're not now, then 'You'll Be Okay', seperti track yang tersaji sebelumnya.

Saya bisa menulis lebih dari separuh ulasan album ini mengenai 'Say Something'. Fakta bahwa dua versi lagu ini tersedia, versi solo dan duet bersama Christina Aguilera memang memancing siapapun untuk memberi highlight padanya. The music, the piano, the strings, that's where the magic is. Kenyataan lain bahwa lagu ini hadir di musim rilisan yang sedikitpun tak menyerempet ke arah ballad membuat lagu ini memiliki kekuatan melawan arus dan berhasil menembus batasan untuk menempati puncak. Kritik yang orang buat banyak menyoroti penampilan vokal Christina yang "tidak fierce" seperti biasa. Well, ternyata Christina menantang dirinya untuk menjinakkan diri dan melakukan pendekatan emosional pada vokalnya. It works to the song and to the Diva herself.

Tidak ada gambaran pasti untuk Great. Mereka punya banyak rasa yang akan terlalu shallow untuk ditempatkan pada satu posisi tertentu. Classic soul 'You'll Be Okay' adalah satu bentuk ramuan musik retro dalam produksi modern, full spirited 'I Really Want It' condong mengarah pada corak musik Gavin DeGraw, dan akustikan 'Shorty Don't Wait' meng-showcase twang dan swag dalam satu scene. Warna-warni yang ditawarkan dalam "Is There Anybody Out There?" adalah pertanyaan yang demanding, butuh reaksi yang responsif menyikapinya. I say, take a chance on this!

Rate the album:

[ratings]

Buy album on iTunes

Track List:

1. Rockstar (3:56)

2. Land of Opportunity (3:25)

3. Already Home (3:50)

4. I Really Want It (3:22)

5. Say Something (3:53)

6. You'll Be Okay (3:58)

7. Everyone Is Gay (2:10)

8. There Is an Answer (3:42)

9. I Don't Wanna Love Somebody Else (2:44)

10. This Is the New Year (3:15)

11. Shorty Don't Wait (4:11)

12. Cheer Up! (2:11)

13. Say Something (duet with Christina Aguilera) (3:49)

(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributors)

welly
More from Creative Disc