admincd
Released by: Warner Music Indonesia
Meski masih berusia 17 tahun, Birdy termasuk pendatang baru yang cukup sukses. Menyusul album debutnya, kini penyanyi Inggris yang bernama asli Jasmine Van den Bogaerde ini merilis album keduanya yang berjudul Fire Within. Meski masih berusia belia, namun jangan tanyakan kemampuan musikalitasnya karena ia terdengar sangat berpengalaman dalam menggubah lagu-lagunya.
Yep, sebagaimana biasa, setiap lagu dalam album Fire Within ini ditulis langsung oleh Birdy, meski ia juga tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bekerjasama dengan banyak penulis paten. Contohlah Ryan Tedder yang menjadi rekan penulis di track Wings. Tidak hanya menampilkan vokal penuh penghayatan dari Birdy akan tetapi lagu ini juga memiliki melodi sentimentil yang tak terdengar cengeng namun sangat menggedor perasaan.
Akan tetapi kita masih bisa mendengar pengaruh Tedder di sini, yaitu permainan penuh emosi saat bernyanyi dengan penuh perasaan. Karya Birdy bersama Tedder lainnya dapat didengar dalam Words As Weapons yang niscaya akan terdengar sangat One Republic-ish sekali. Kali ini mereka menghadirkan anthem "sedih" yang lebih bertenaga meski tampil dengan cukup minimalis.
Memang, Birdy juaranya untuk terdengar sedih, namun sekali lagi tanpa harus cengeng. Fire Within banyak diisi oleh lagu-lagu sejenis. Simak saja Heart of Gold atau Standing in the Way of Light. Dalam No Angel, Birdy memanfaatkan piano untuk mengantarkan rasa sedih meski kali ini ia terdengar sedikit mengimbuhi lagunya dengan nuansa soul.
Tak tanggung-tanggung, Birdy juga mengajak Sia untuk membantunya menulis Strange Birds. Bagi yang familiar dengan karya-karya Sia, tentunya paham jika nuansa gloomy menjadi salah satu andalan untuk membetot perasaan. Sementara itu Dan Wilson dari Semisonic membuat All You Never Say terdengar lebih cerah, meski tetap saja balutan utama dari lagu ini adalah sebuah mellow-pop.
Meski begitu, dalam Maybe, Wilson mengajak Birdy untuk tampil dengan lebih ceria dan santai. Gitar akustik yang menjadi teman membuat suasana lagu memang terdengar lebih ringan dan melenyapkan atmosfir galau yang sudah kita dengar sebelumnya.
Untungnya Birdy memang tidak melulu harus memperdengarkan lagu-lagu mellow belaka. Dalam Light Me Up ia mengeksplorasi semangat rocknya yang bisa disebutkan dijalaninya dengan cukup sukses. Pop-folk yang harmonis pun dapat didengar dalam All About You, yang juga hadir bekat tangan dingin Wilson.
Hmmm, tampaknya lain kali Birdy harus sering-sering mengajak Dan Wilson untuk bekerjasama. Karena bersama mereka cukup berhasil meminggirkan aspek mellow dan menjadikan Birdy sebagai solois yang lebih "bertenaga".
Album ditutup dengan Shine, yang alih-alih bersinang terang, malah terdengar (lagi-lagi) gllomy. Namun, saat Birdy menyanyikan lagunya dengan penuh perasaan, sulit untuk tidak menyukainya.
Fire Within bukanlah album yang istimewa. Ia juga belum begitu efektif sebagai ajang pembuktian kedewasaan seorang Birdy, karena Fire Within kadangkala masih terjebak pada sentimentil remaja yang mungking terdengar mengesalkan bagi pendengar yang berada di luar usia target market Birdy.
Belum lagi album terdengar sedikit monoton karena memiliki materi yang terdengar nyaris mirip satu sama lain dan vokal Birdy, yang meski tak merengek-rengek, namun tetap saja berlarat-larat.
Akan tetapi tentu saja ini tidak menghalangi Fire Within sebagai album yang cukup layak disimak, terutama bagi pendengar balada yang penuh perasaan. Meski rasanya tidak memberi kontribusi yang berarti dalam karir Birdy.
(Haris / CreativeDisc Contributor)
Beli CD Birdy "Fire Within" Rp. 85.000,- silahkan isi form disini
Rate the Album:
[ratings]
TRACKLIST
1."Wings" 4:12
2."Heart of Gold" 3:34
3."Light Me Up" 4:15
4."Words As Weapons" 3:59
5."All You Never Say" 4:38
6."Strange Birds" 3:03
7."Maybe" 3:14
8."No Angel" 4:03
9."All About You" 4:37
10."Standing in the Way of Light" 4:04
11."Shine" 4:04
