Creative Disc Exclusive Single: 17 Feb

Oleh: admincd - 17 Feb 2014

Mariah Carey (Alb. The Art of Letting Go / Island) - You're Mine (Eternal)

Mariah Carey seolah semakin menegaskan jika album paling gress-nya, The Art of Letting Go akan didominasi oleh lagu-lagu pop RnB yang lebih organis dan mengingatkan akan kejayaanya di dekade 90-an. Ini dibuktikan dengan single paling baru dari album tersebut, You're Mine (Eternal). Secara tematis dan juga corak lagu, agak mengingatkan akan We Belong Together. Tapi lagu ini tak kalah menawan, terutama dikarenakan Mariah Carey percaya kepada kekuatan vokalnya ketimbang mengandalkan gimmick. Single dirilis pada tanggal 12 Februari. (9/10)

Christina Perri (Alb. Head or Heart / Atlantic) - I Don't Wanna Break

Setelah mengharu-biru dengan Human yang merupakan single andalan dari album keduanya, Hear or Heart, Christina Perri menghadirkan I Don't Wanna Break yang lebih up-beat sebagai single promosi. I Don't Wanna Break mengedepankan rock namun tidak terlupa untuk tetap mempertahankan cita rasa pop. Dan meski bertempo cepat, I Don't Wanna Break masih terdengar seperti sebuah anthem galau, karena pada beberapa bagian Perri menyanyikan lagunya dengan penuh perasaan. Album Head or Heart direncanakan rilis pada tanggal 18 November. (8/10)

Chromeo feat. Toro Y Moi (Alb. White Women / Parlophone) - Come Alive

Duo David Macklovitch (Dave 1) dan Patrick Gemayel (P-Thugg) yang tergabung dalam grup pengusung electrofunk, Chromeo, mengajak musisi yang biasa membawakan chillwave sebagai featuring artist dalam Come Alive, single terbaru mereka. Kerjasama mereka ternyata kompak sekali, karena Come Alive cukup sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai lagu funk berbalut disko yang seru dan menggoda. Come Alive merupakan bagian dari album baru mereka, White Women. Single dirilis pada tanggal 7 Januari. (8/10)

V V Brown feat Kele Okereke (Alb. Samson & Delilah) - Faith

Faith adalah single ketiga penyanyi Inggris V V Brown dari album keduanya, Samson & Delilah. Atmosfir yang moody dan balutan elektronika tak menghalangi Faith untuk memberikan sebuah lagu pop yang kental oleh pengaruh rock. Kehadiran Kele Okereke juga cukup efektif sebagai tandem bernyanyi bagi Brown. Mendengarkan Faith seperti memasuki sebuah klub yang depresif akan tetapi sulit untuk menolak pesonanya. Single dirilis pada tanggal 17 Maret. (8/10)

311 (Alb. Stereolithic / 311 Records) - Five of Everything

Dua puluh satu tahun setelah album debut mereka, band rock asal Omaha, Nebraska, Amerika, 311 tetap setia dengan pilihan musik yang mereka usung. Konsistensi tersebut dapat didengar di single Five of Everything, sebuah lagu rock yang berpadupadan dengan hiphop dan reggae, yang merupakan bagian dari album kesebelas mereka, Stereolithic. Album ini juga menandakan kembalinya 311 ke perilisan secara independen dan melepaskan kerjasama dengan major label yang mereka anggap sebagai sistem yang korup. Stereolithic dirilis pada tanggal 11 Maret. (8/10)

Asher Monroe feat. Chris Brown (Single / D Empire Entertainment) - Memory

Antara bubblegum-pop, EDM dan RnB, Asher Monroe menjadikan Memory, single barunya, sebagai sebuah pop-dance yang cukup catchy dalam mengundang perhatian. Kehadiran Chris Brown pun menegaskan hal itu. Untungnya instrumen latar tidak terlalu mencuri perhatian karena kerjasama antara Monroe dan Brown berjalan dengan cukup kompak dan saling mendukung. Single dirilis pada tanggal 13 Februari. (8/10)

Santa Clara (Single / Prodigy Music Group Ltd.) - Castaway

Santa Clara memulai karirnya di tahun 2014 dengan anthem pop/rock yang kaya dengan synth dalam Castaway. Tambahkan sedikit dubstep, jadilah single ini sebagai sebuah lagu yang powerful dan memiliki sound yang unik serta didukung oleh vokal yang agresif dan produksi lagu yang kental dengan unsur-unsur elektronika. Single dirilis pada tanggal 29 Januari. (8/10)

Austin Mahone (Alb. Junior Year / Chase Records) - U

Austin Mahone mencoba menampilkan sesuatu yang lebih personal dan intim dalam single terbarunya, U. Senangnya, dalam U, Mahone lebih mengkedepankan vokal ketimbang mengejar sebuah anthem pop catchy saja. Diset sebagai semi-balada, U terdengar mengadopsi konsep RnB yang cukup retro. Single dirilis pada tanggal 14 Februari. (8/10)

Skylar Grey (Single / Warner Music) - Addicted to Love

Skylar Grey kembali menunjukkan sisi kelamnya dalam Addicted to Love yang sebenarnya merupakan hits klasik milik Robert Palmer yang sudah cukup sering dinyanyi ulang. Dalam versi Grey, Addicted to Love berubah menjadi terdengar begitu gothik dan gelap. Addicted to Love versi Skylar Grey merupakan bagian dari promosi film romantis yang dibintangi oleh Alex Pettyfer dan Gabriella Wilde yang merupakan remake dari film berjudul sama di tahun 1981. Album ost. Endless Love dirilis pada tanggal 11 Februari. (7/10)

Justin Timberlake (Alb. The 20/20 Experience – 2 of 2 / RCA) - Not a Bad Thing

Kangen dengan Justin Timberlake era 'N Sync? Maka simak saja Not a Bad Thing, yang merupakan single ketiga dari The 20/20 Experience – 2 of 2. Pop berbalur RnB, namun dengan penekanan lebih pada pop serta harmonisasi vokal, meski kini semua ditangangi oleh Timberlake. We could easily thought it as 'N Sync song. Pemilihan lagu ini menjadi single cukup mengejutkan karena awalnya Drink You Away yang diset. Single dirilis pada tanggal 11 Maret. (8/10)

George Michael (Alb. Symphonica / G.K. Panayiotou) - Let Her Down Easy

Rupanya kita harus menunggu selama 10 tahun untuk bisa menikmati album terbaru George Michael. Symphonica, demikian judulnya. Dan sesuai dengan judulnya, lagu-lagu dalam album ini direkam secara live, termasuk Let Her Down Easy ini. Balada yang dinyanyikan dengan sepenuh hati oleh George Michael, memberi bukti jika kualitas penyanyi senior ini tak lekang oleh zaman. Single ini bisa diunduh secara gratis di laman resmi George Michael sebagai sarana produksi. Album Symphonica rencananya akan dirilis pada tanggal 17 Maret. (8/10)

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.

admincd
More from Creative Disc