Hampir semua pemilik telefon pintar seantero dunia dihebohkan dengan kehadiran sebuah games ringkas namun rumit untuk dimainkan, Flappy Bird. Walau sangat populer, tapi ternyata Flappy Bird tidak berumur panjang karena beberapa hari lalu sang pencipta games ini menghapusnya dari daftar penjualan untuk selamanya karena alasan tertentu. Namun, Fall Out Boy, band beraliran Rock asal negeri Paman Sam ini berencana untuk melahirkan kembali games Flappy Bird versi mereka, yang diberi nama Fall Out Bird. Entah apa yang menjadi alsan mereka, tetapi ini bukan pertama kali dilakukan oleh Fall Out Boy. Sebelumnya pada 2008 Fall Out Boy pernah merilis games versi mereka yaitu Fall Out Boy Trail sebagai bentuk parodi dari games yang aslinya bernama Oregon Trail Games guna mempromosikan album mereka Folie A Deux.
Setelah hampir tiga minggu berselang, tampaknya helatan Grammy Awards ke 56 masih saja meninggalkan jejak. Buktinya, Josh Homme Frontman Queens Of The Stone Age dalam sebuah penampilan bersama bandnya di Houston's Bayou Music Center melampiaskan kekesalannya terhadap Imagine Dragon. Homme berujar "This next song is by Imagine Dragons. Just f--king kidding. Wait, wait, wait, you've got to admit, you're all imagining dragons right now.” Penonton merespon dengan koor ejekan atas pernyataan Hommes tersebut, tapi itu tidak membuatnya berhenti, ia melanjutkan “You know, f--k everything, f--k the man, f--k Imagine Dragons, f--k the Grammys, f--k all this sh--”. Entah apa yang jadi penyebab hingga Hommes mengeluarkan statement tersebut, tetapi yang pasti Imagine Dragon berhasil mengalahkan Queens Of The Stone Age meraih penghargaan Best Rock Performance. Serta penampilan Queens Of The Stone Ages, Nine Inch Nails, Dave Grohl, and Fleetwood Mac's Lindsey Buckingham sebagai penutup Grammy Awards kala itu harus terpotong karena keterbatasan durasi.
Masih dari jejak helatan Grammy Awards lalu, kali ini datang dari Drake. Setelah perselisihan paham antara Macklemore dan Kendrick Lamar yang berakhir dengan baik minggu lalu. Drake tiba – tiba muncul menanggapi perselisihan paham tersebut dengan pernyataan "I was like, 'You won. Why are you posting your text message? Just chill. Take your W, and if you feel you didn't deserve it, go get better — make better music. It felt cheap. It didn't feel genuine. Why do that? Why feel guilt? You think those guys would pay homage to you if they won?". Tidak hanya menanggapi perselisihan Macklemore dan Lamar, tapi Drake juga mengkritisi Grammy dalam memilih peraih penghargaan "This is how the world works: He made a brand of music that appealed to more people than me, Hov, Kanye and Kendrick. Whether people wanna say it's racial, or whether it's just the fact that he tapped into something we can't tap into. That's just how the cards fall. Own your sh--. To name just Kendrick? That sh-- made me feel funny. No, in that case, you robbed everybody. We all need text messages!". Sebagai catatan, Macklemore meraih penghargaan Best Rap Album mengalahkan Kendrick Lamar, Kanye, Jay Z dan juga Drake.
Ranah musik di Britania Raya mengalami perubahan yang cukup mengejutkan dalam kurun beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data yang dirilis oleh Official UK Charts Company, Rock berhasil menduduki singgasana setelah tiga tahun terakhir dikuasai oleh Pop. Setelah Album beraliran Pop berhasil menguasai penjualan dari tahun 2010, 2011 dan 2012 akhirnya pada tahun 2013 penjualan dikuasai Album beraliran Rock. Rilisan dari band seperti Artic Monkeys, Jake Bugg dan Bastille pada tahun lalu tercatat menyumbang 33.8% dari seluruh penjualan album di tahun 2013 merujuk pada survey of music genres yang dilakukan oleh BPI (British Phonographic Industry) berdasarkan data dari Official Charts Company. Dalam lima penjualan album teratas, tiga diantara masih dikuasai oleh Album beraliran Pop yaitu album kompilasi Now! That's What I Call Music , Midnight Memories dari One Direction’s dan Our Version Of Events milik Emeli Sande’s. Kalah dalam penjualan album, Pop masih mendominasi pada chart single dengan sumbangan 36.2% sementara itu single Rock hanya menyumbang sebesar 21.4%.
Kali ini Madonna tidak meluncurkan album terbarunya, tetapi sebuah merk perawatan kulit yang ia beri nama MDNA. Produk perawatan kulit ini terdiri dari Clay Mask, Skin Rejuvenator dan Facial Serum. Secara ekslusif MDNA akan dijual sampai 23 Fenruari 2014 di Omotesando, Tokyo sebelum tersedia diseluruh dunia. Menurut Michelle Peck, skin care artist dan brand ambassador dari Madonna, MDNA adalah "The brand's goal is to challenge women and their awareness about the art of beauty and skin care. Using these products routinely as part of daily skin care regime creates firm, resilient and radiant skin overflowing with energy after every use."
Sementara Madonna mencoba menambah pundi – pundi tabungannya dengan merambah bisnis kosmetik, Rihanna sedang direpotkan dengan firma akuntan yang mengurusi keuangannya. Rihanna menyalahkan akuntannya karena telah membuatnya “secara efektif” mengalami kebangkrutan pada tahun 2009. Menurut Rihanna, ia memiliki setidaknya 11 juta Dollar US tunai pada awal tahun 2009 berdasarkan kepada dokumen legal yang dipegang oleh TMZ. Hal ini lah yang membuat Rihanna menuntut Berdon LLP selaku firma akuntan karena dirasa gagal dalam mengatur keuangannya pada 2012. Tak lama berselang, Rihanna dituntut balik karena kebangkrutan yang dialaminya berasal dari kesalahannya sendiri bukan disebabkan oleh akuntannya.
http://www.youtube.com/watch?v=ajVoeX4eqIQ
Setelah menggratiskan single terbarunya selama 24 jam pada Super Bowl Sunday lalu guna menggalang dana untuk yayasan (RED) bekerja sama dengan Bank Of America yang berhasil mencapai 3 juta Dollar US. Kali ini U2 merilis music video untuk single tersebut, dengan konsep black and white dan penampilan U2 di depan penggemarnya yang mengejutkan adalah Bono melakukan crowdsurfing. Music video ini disutradarai oleh Mark Romanek dan mengambil lokasi di hangar sebuah airport di California.
(Sarca / CreativeDisc Contributors)