Konser Musikal Il Divo Memukau Jakarta

Oleh: welly - 24 Mar 2014

Image and video hosting by TinyPic

Il Divo has sold out concert halls and arenas all around the world, bringing their operatic voices to the masses. Begitulah prolog yang saya baca dari sebuah tulisan di sebuah website tentang review mengenai konser mereka. Dan hal tersebut memang terbukti di konser mereka bertajuk “A Musical Affair” di ballroom Ritz-Carlton, Pacific Place, Jumat malam lalu. Bangku-bangku yang tersedia, hampir penuh. Mungkin hanya sedikit yang tersisa, membuktikan bahwa Il Divo, meski sudah keempat kalinya konser di Indonesia, penampilannya tetap diminati dan tidak surut penonton.

Dari segi kualitas vokal dan jenis musik, tentunya tidak ada perubahan signifikan dari penampilan Il Divo malam itu. Operatic vocals yang merupakan jualan utama dari Sebastian Izambard, David Miller, Carlos Marin dan Urs Buhler tersebut sudah tidak diragukan lagi performanya. Perpaduan suara tenor dan baritone dari keempat penyanyi berbeda kebangsaan tersebut mampu menyihir penonton yang hadir melalui kombinasi nada yang dinyanyikan. Tata panggung yang minimalis dengan lighting yang tertata rapi, serta diimbuh oleh permainan orkestra binaan Aminoto Kosin yang dikonduktori oleh Simon Chalk mampu menambah kesan elegan dan classy. Tak lupa juga, pembawaan yang atraktif dan interaktif dari masing-masing personil Il Divo di sela-sela penampilan mereka mampu memberikan kesan yang menyenangkan, jauh dari kata membosankan. Beberapa kali kalimat “Terima kasih, Jakarta..” terlontar dari mulut masing-masing personil, menunjukkan apresiasi Il Divo bagi antusias para penggemarnya. Lalu, apa yang berbeda dari konser kali ini? Jawabannya, sudah pasti tema serta setlist lagu yang dibawakan.

Para penikmat dan pecinta musikal tentunya sangat menunggu konser yang satu ini. Repertoire yang disajikan sebagian besar merupakan lagu-lagu unggulan dari pertunjukan musikal terkenal dunia. Sebut saja West Side Story, Camelot, Les Miserables, serta Cats yang merupakan the second longest-running musical on Broadway. Konser dibagi menjadi dua babak. Paruh pertama diisi dengan lagu-lagu populer, seperti “Circle of Life” dari Lion King, “Unchained Melody (Senza Catene)” dari film Unchained / Ghost, “I Will Always Love You” dari Bodyguard, serta “Don’t Cry for Me Argentina” dari Evita. Dari sisi Broadway, ada “Tonight” (dari West Side Story) yang menjadi pembuka babak pertama, “If Ever I Would Leave” dari Camelot, serta “Memory” dari drama musikal Cats. Yang unik, lagu “Pour Que Tu M’aimes Encore” milik Celine Dion turut dibawakan, yang merupakan satu-satunya lagu non-musikal yang ada di setlist malam itu. Alasannya? “….. it’s uptempo,” menurut Sebastien. Babak pertama ditutup dengan “Somewhere”, lagu paling terkenal dari musikal West Side Story. Memasuki babak kedua, pilihan lagu sedikit unfamiliar (namun tetap indah) bagi sebagian orang, sebut saja “Love Changes Everything” karangan Andrew Lloyd Webber dari musikal Aspects of Love, “The Impossible Dream” dari Man of La Mancha, serta komposisi megah berjudul “Who Can I Turn To” dari musikal The Roar of Greasepaint, yang menjadi favorit dari Urs. Namun jangan sedih, karena masih ada “Somewhere Over The Rainbow” yang bisa di­-sing-a-long, serta “Bring Him Home”, lagu populer dari musikal Les Miserables yang menjadi crossover-hit berkat diangkatnya musikal tersebut ke layar lebar tahun 2012 lalu, yang menjadi salah satu repertoire paling ditunggu di konser malam itu. Penampilan mereka di babak kedua ditutup dengan “You’ll Never Walk Alone” dari musikal Carousel (yang juga menjadi lagu anthem klub Liverpool FC), yang disertai standing applause dari penonton (bukan satu-satunya standing applause yang diberikan malam itu). Layaknya konser seperti biasanya, encore menjadi faktor penting yang ditunggu penontonnya. Dan malam itu, dua lagu dimainkan sebagai penutup. “My Way” yang dipopulerkan oleh Frank Sinatra, serta tentunya, “Time to Say Goodbye” yang menjadi penutup yang (paling) pas dibawakan. Sambutan paling meriah disertai standing applause diberikan oleh seluruh penonton yang hadir, yang dinobatkan sebagai the warmest audience across Asia oleh Il Divo sendiri.

If you love broadway or classical music, you’ll love every single of their performances. Tapi jika tidak, konser “A Musical Affair” memberikan eksperimen baru yang menyenangkan sekaligus membuka wawasan akan genre musik yang mengutamakan keindahan musik dan olah vokal yang “terpelajar”.

(Rendy / CreativeDisc Contributors)

Setlist:

Babak pertama:

· Tonight (from West Side Story)

· Some Enchanted Evening (from South Pacific)

· If Ever I Would Leave (from Camelot)

· Circle of Life (from Lion King)

· Senza Catene (Unchained Melody) (from Unchained / Ghost)

· Memory (from Cats)

· I Will Always Love You (from Bodyguard)

· Don’t Cry for Me Argentina (from Evita)

· Pour Que Tu M’aimes Encore (by Celine Dion)

· Somewhere (from West Side Story)

Babak kedua:

· The Winner Takes It All (Va Todo Al Ganador) (by ABBA)

· Bring Him Home (from Les Miserables)

· Who Wants to Live Forever (from We Will Rock You)

· Love Changes Everything (from Aspects of Love)

· Who Can I Turn To (from The Roar of Greasepaint)

· Somewhere Over the Rainbow (from The Wizard of Oz)

· The Impossible Dream (from Man of La Mancha)

· You’ll Never Walk Alone (from Carousel)

Encore:

· My Way (by Frank Sinatra)

· Time to Say Goodbye (by Andrea Bocelli)

welly
More from Creative Disc