Creative Disc Exclusive Single: 21 Apr

Oleh: admincd - 21 Apr 2014

Lana Del Rey (Alb. Ultraviolence / Interscope) - West Coast

West Coast adalah apa yang tidak dan bisa kita harapkan dari Lana Del Rey. Tapi justru bukan berarti jelek. Diset sebagai single pertama untuk album paling mutakhirnya, Ultaviolence, lagu dibuka dengan gaya surf-rock yang menghentak. Fokus terutama pada ketukan drum yang bergaya vintage. Vokal Del Rey kemudian tampil ke depan, dengan sengau dan gaya bernyanyi yang mengingatkan akan Tori Amos. Tapi saat chorus merasuk, maka Lana Del Rey yang kita kenal, sentimen balada sad core yang menghanyutkan, pun seketika hadir. Perpaduan gaya baru dan lama ini sukses diantarkan dengan sangat menarik. Cantik sekaligus menggelisahkan. Single dirilis pada tanggal 14 April. (9/10)

OneRepublic (Alb. Native / Interscope) - Love Runs Out

OneRepublic menyalurkan semangat soul dalam single terbaru mereka, Love Runs Out. Single ini merupakan single baru yang terdapat dalam perilisan ulang album Native. Dengan beat yang ritmis, Love Runs Out agak terdengar berbeda dengan lagu-lagu mereka sebelumnya. Namun, secara umum pesona dan ciri khas Ryan Tedder sebagai pentolan OneRepublic tidak luntur. Hanya saja, kadang terasa jika Love Runs Out terdengar seperti lagu yang dinyanyikan oleh Adele atau Duffy misalnya. Agak sedikit nuansa feminim di dalamnya. Single dirilis pada tanggal 14 April. (8/10)

Flo Rida feat. StayC Reign (Alb. OST. Neighbors / Sony Music) - Freaking Out

Flo Rida masih percaya dengan electro-house. Dan ini bisa dibuktikan dengan single barunya, Freaking Out. Single ini merupakan bagian dari album soundtrack film komedi yang dibintangi oleh Seth Rogen, Neighbors. Sebagaimana umumnya lagu-lagu Flo Rida akhir-akhir ini, Freaking Out mengejar sensasi ultra catchy melalui hook dan juga aransemennya yang khas. Sebuah anthem lantai dansa yang dipastikan tidak akan mengecewakan dan sukses menjalankan tugasnya untuk membuat tubuh bergoyang mengikuti iramanya. Album soundtrack Neighbors dirilis pada tanggal 29 April. (8/10)

Magic! (Single / Sony Music) - Don't Kill the Magic

Band asal Kanada, Magic! agak meminggirkan reggae yang menjadi ciri khas mereka dan menggantinya dengan pop-rock progressive dalam single paling barunya, Don't Kill the Magic. Beat yang berderap dan enerjik menjadi kekuatan utama dari Don't Kill the Magic, memberi penekanan pada aksen rock, meski saat chorus masuk, ia terdengar seperti sebuah powr pop. Tentu saja reggae masih dihadirkan, terutama pada bagian bridge, akan tetapi terkesan disamarkan, agar lebih menyatu dengan ambient pop-rock yang sudah dibangun sebelumnya. Single dirilis pada tanggal 15 April. (8/10)

Kaiser Chiefs (Alb. Education, Education, Education & War / Sony Music) - Coming Home

Kaiser Chiefs adalah apa yang bisa kita harapkan jika merindukan sebuah rock dengan sentuhan gloomy ala Inggris yang kental. Dan single andalan mereka untuk album terbaru, Education, Education, Education & War, Coming Home, bisa menjadi buktinya. Harmonis, melodis, namun juga distorsif. Kesemuanya menjalin dan membelit menjadi satu bagian yang membuat Coming Home terdengar begitu menghanyutkan. Single dirilis pada tanggal 13 Februari. (8/10)

The Horrors (Alb. Luminous / XL) - So Now You Know

Belum puas dengan suguhan Brit-rock. Kita masih punya So Now You Know dari band Inggris pengusung rock lainnya, The Horrors. Diambil dari album keempat mereka, Luminous, So Now You Know akan memberikan kita riff gitar yang mengawang, sebagaimana ambient lagu secara keseluruhan. Tapi meski gloomy, So Now You Know tetap memberikan penekanan pada kosa kata rock tadi dengan cukup ekstensif. Tidak heran, meski berjalan dengan tempo sedang, kita masih bisa merasakan enerjinya yang prima. Album Luminous dirillis pada tanggal 5 Mei. (9/10)

The Ready Set (Alb. The Bad & The Better / Razor & Tie Recordings) - Higher

Dibuka dengan gitar akustik dan gaya bernyanyi yang mengingatkan The Weeknd, Higher menandakan kembalinya The Ready Set ke kancah musik rekaman. Tidak berapa lama, segera saja dentuman beat yang menggebu memenuhi Higher. Dengan perpaduan antara rock dan RnB serta pop, tampaknya single ini merupakan ambisi The Ready Set agar dirinya dapat diletakkan di jajaran musisi terdepan. Well, waktu yang akan membuktikan jika lagu yang mengingatkan akan Locked Out of Heaven-nya Bruno Mars ini akan menjadi katalis sukes The Ready Set. Single dirilis pada tanggal 15 April. (8/10)

Jai Waetford (EP. Get To Know You / Sony Music) - Get To Know You

Finalis The X Factor Australia musim kelima, Jai Waetford, kembali lagi dengan EP keduanya yang berjudul Get To Know You. Sebagai andalan, single yang dirilis adalah, tentu saja, Get To Know You. Dengan usia yang baru menginjak 15 tahun, tentunya nama Jai Waetford tidak bisa lepas dari bayang-bayang Justin Bieber, apalagi vokal Jai Waetford masih terdengar jernih ala kanak-kanak, mirip saat Bieber memulai karirnya. Apalagi pemilihan pop-rock bercampur RnB yang diusung Get To Know You pun mempertebal kesan itu. Tapi secara uum lagu ini cukup seru untuk disimak dan pas untuk pangsa pasarnya. EP Get To Know You dirilis pada tanggal 28 Maret. (7/10)

Samantha Jade (Single / Sony Music) - Up!

Masih dari The X Factor Australia. Kali ini ada Samantha Jade yang akan kembali dengan album keduanya. Ia sudah merilis dua single untuk album yang masih belum diketahui judulnya tersebut dan kini menambah yang ketiga dengan Up! Sebuah pop-dance, Up! mengandalkan dentuman ritmis yang menggebu-gebu. Sebuah lagu pop yang menjalankan tugasnya dengan baik. Hanya saja aransemen musik agak mencuri perhatian dari vokal Samantha Jade. Membuat Samantha kurang bisa menggali vokalnya dengan leluasa, meski di bagian bridge, yang sepertinya menjadikan single Chris Brown, Don't Wake Me Up, sebagai sampling, ia mendapatkan sedikit kesempatan untuk itu. Single dirilis pada tanggal 11 April. (8/10)

Sarah McLachlan (Alb. Shine On / The Verve Music) - In Your Shoes

Sarah McLachlan is back. Ia kembali dengan album terbarunya, Shine On, yang akan dirilis pada tanggal 6 Mei mendatang. Single pertamanya adalah In Your Shoes, sebuah pop manis yang menyentuh. Sesuatu yang pastinya bisa kita harapkan dari Sarah McLachlan. Nyanyiannya yang sangat khas memang sulit untuk dicari pasangannya. Mendengarkan In Your Shoes, sontak kita akan segera mengasosiasikan lagu ini kepadanya. Jadi, meski rock terdengar cukup kuat mewarnai, tapi secara umum ini merupakan lagu milik Sarah McLachlan. Bagi yang familiar dengan karya-karyanya tentunya sudah paham. In Your Shoes merupakan sebuah lagu self-empowerment yang inspirasional. Dan berkat Sarah McLachlan, ia terdengar begitu merdu dan manis. (8/10)

Avril Lavigne (Alb. Avril Lavigne / Epic) - Hello Kitty

Hello Kitty merupakan salah satu perwujudan obsesi Avril Lavigne terhadap...Hello Kitty. Oleh karenanya tidak heran jika Hello Kitty yang disiapkan sebagai single keempat untuk album self-titlednya agak terdengar terpengaruh oleh sentuhan J-Pop, meski tentunya masih semangat pop-punk ala Avril. Agar terdengar lebih meriah, Hello Kitty juga dicampurkan dengan elektro-pop dan juga dubstep. Hasilnya memang agak terlalu "heboh", tapi jika fun yang dikejar oleh Hello Kitty, ia bisa menjalankan tugasnya, meski fun yang terdengar di sini agak terlalu "gelap" untuk sosok Hello Kitty yang sebenarnya cerah ceria dan penuh warna. Tanggal rilis single masih TBA. (8/10)

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.

admincd
More from Creative Disc