Creative Disc Exclusive Single: 19 May

Oleh: admincd - 19 May 2014

Tiësto feat. Icona Pop (Alb. A Town Called Paradise / Musical Freedom) - Let's Go

Tiësto tampaknya semakin bersemangat dalam merilis album terbarunya, A Town Called Paradise. Termasuk dengan merilis single ketiganya, Let's Go, yang menampilkan duo Icona Pop. Tentunya ada alasan mengapa Tiësto mengajak mereka, karena Let's Go memang mengingatkan akan lagu-lagu up-tempo catchy milik Icona Pop sebelumnya. Mulai dari nyanyian yang enerjik hingga chorus yang kaya dengan hook. Tapi kali ini berbalut electro-house hingga terdengar lebih club-ready. Single dirilis pada tanggal 13 Mei. (8/10)

La Roux (Alb. Trouble in Paradise / Polydor) - Let Me Down Gently

Let Me Down Gently merupakan single pertama musisi pengusung synth-pop/electro-pop asal Inggris, La Roux untuk album sophomorenya, Trouble in Paradise. Jika dulu kita terbiasa dengan lagu-lagu up-tempo dari La Roux, maka kali ini dirinya menghadirkan single yang cenderung lebih down-tempo. Meski begitu menjelang akhir pacenya berubah menjadi lebih kencang, meski scara utuh ia masih terdengar moody. Single dirilis pada tanggal 13 Mei. (8/10)

Dami Im (Single / Sony Music) - Super Love

Pemenang X-Factor Australia musim lima, Dami Im, merilis single Super Love untuk menyusul album debutnya. Tentu saja album terbarunya nanti akan berisi lagu-lagu baru yang diperuntukkan kepadanya ketimbang cover version sebelum album sebelumnya. Super Love mengadopsi semangat EDM ke dalamnya, namun sebenarnya ini merupakan sebuah power-pop yang sangat enerjetik dan mengandalkan kekuatan vokal Dami Im yang powerful. Hasilnya cukup efektif untuk membuat single ini terdengar memorable. Single dirilis pada tanggal 16 Mei. (8/10)

Tove Lo (EP. Truth Serum / Universal Music) - Habits

Penyanyi pendatang baru asal Swedia masih gencar dalam mempromosikan EP debutnya, Truth Serum. Sebenarnya Habits sudah dirilis pada tanggal 6 Desember tahun lalu, namun dalam rangka hadirnya video baru dari Habits, maka single ini pun kembali muncul di permukaan. Indie pop berbalut elektro-pop bukan hal yang aneh sekarang ini, namun Tove Lo sukses memberi ciri khas tersendiri dengan vokalnya yang unik dan berkarakter hingga Habits terdengar begitu menusuk. (8/10)

Danity Kane feat. Tyga (Single / Bad Boy) - Lemonade

Danity Kane is ready for their comeback. Meski girl group asal Amerika ini kini hanya terdiri atas 3 orang saja, Shannon Bex, Aubrey O’Day, dan Dawn Richard, namun tetap percaya diri. Diproduseri oleh The Stereotypes dan dibantu oleh rapper Tyga, Lemonade adalah single RnB catchy yang juga memasukkan unsur-unsur elektro-pop dan Hip-hop ke dalamnya. Soundnya sendiri terdengar agak terpengaruh oleh atmosfir 90-an, akan tetapi tidak terdengar "kuno". Single diperkenalkan melalui akun Soundcloud mereka pada tanggal 14 Mei. (8/10)

Janelle Monáe (Single / MSC Sounds) - Heroes

Heroes, lagu klasik milik David Bowie sudah berulang kali dinyanyi ulang, karena tidak hanya memiliki komposisi yang bagus namun juga aspek tematis yang menggugah. Kali ini giliran Janelle Monáe yang menyanyi ulang lagu ini. Dalam gaya electro-soul-nya yang eklektik, lagu menjadi terdengar lebih "cerah", meski secara umum Janelle Monáe bisa dibilang tetap menyimpan semangat self-empowerment-nya dengan kuat. Single ini merupakan bagian dari kampanye Pepsi Beats of the Beautiful Game. Single dirilis pada tanggal 2 April. (8/10)

Bella Thorne (Alb. Call It Whatever / Hollywood Records) - Call It Whatever

Bintang Disney Bella Thorne siap menyusul kesuksesan pendahulunya. Album debutnya, Call It Whatever, sudah siap untuk dirilis pada bulan Juni. Namun sebelumnya mari kita simak dulu single perdananya, Call Iy Whatever yang juga menjadi judul album. Sedari dibuka, lagu ini sudah mengundang untuk larut dalam gempitanya. Catchy dan hook yang kuat merupakan kekuatan utama lagu bubblegum-pop ini. Sepertinya Bella Thorne hits the right mark. Single dirilis pada tanggal 14 Mei. (8/10)

Justice Crew (Single / Sony Music) - Que Sera

Band pengusung dance-pop sekaligus kumpulan penari handal asal Australia, Justice Crew, merilis single terbaru mereka yang diberi judul Que Sera. Lagu ini bukanlah remake dari lagu hits lawas Que Sera, Sera (Whatever Will Be, Will Be), melainkan sebuah lagu pop-dance yang bergerak dalam tempo sedang. Berbeda dengan lagu-lagu mereka sebelumnya memang, karena kali ini tampaknya Justice Crew lebih mengejar subtilitas dalam lagunya. Hasilnya cukup menarik untuk disimak. Single dirilis pada tanggal 2 Mei. (8/10)

The Janoskians (Single / Republic) - Real Girls Eat Cake

Grup komedi asal Australia, The Janoskians (Just Another Name of Silly Kids In Another Nation), menghadirkan ska yang rasanya sudah semakin jarang kita dengar dalam single terbaru mereka, Real Girls Eat Cake. Untuk ukuran band komedi, secara teknis single ini ternyata cukup bisa diandalkan karena dikerjakan dengan cukup rapi, sehingga secara selintas dapat menjadi sebuah lagu yang serius. Tapi setelah mencermati liriknya, rasa-rasanya kesan tadi menjadi mentah. Namun, secara umum single ini tetap seru untuk disimak. Single dirilis pada tanggal 12 Mei. (8/10)

5 Seconds of Summer (Alb. 5 Seconds of Summer / Capitol) - Don't Stop

Masih ada musisi Australia lain dalam daftar kita dan mereka adalah band pengusung pop rock yang tengah naik daun, 5 Seconds of Summer. Don't Stop merupakan single kedua mereka untuk album debut self-titled mereka. Dan sebagaimana She Looks So Perfect, 5 Seconds of Summer mengajak kita bersenang-senang dalam lagu rock yang kental dengan aroma pop yang pantas menjadi teman di musim panas. Semangat punk ringan menjadi lapisan yang membuat lagunya terdengar lebih riuh. Single dirilis pada tanggal 15 Juni. (8/10)

Mariah Carey (Alb. Me. I Am Mariah… The Elusive Chanteuse / Def Jam) - Thirsty

Meskipun senior, tapi tampaknya Mariah Carey tidak luput dari kelabilan dalam upayanya merilis album terbarunya. Setelah bergonta-ganti judul, akhirnya Me. I Am Mariah… The Elusive Chanteuse, resmi menjadi judul dan siap untuk dirilis. Mariah pun menghadirkan single keempatnya, Thirsty untuk memeriahkan perilisan album. Single ini, sebagaimana single-single terdahulu untuk album Me. I Am Mariah… The Elusive Chanteuse, mengandalkan Mariah dalam mode RnB vintagenya yang sedikit dipadukan dengan gaya kekinian. Tentu saja ini merupakan trik yang cukup bagus. Single dirilis pada tanggal 14 Mei. (8/10)

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.

admincd
More from Creative Disc