Creative Disc Exclusive Single: 26 May

Oleh: admincd - 27 May 2014

Nicki Minaj (Alb. The Pink Print / Republic) - Pills N Potions

Sebagai single pertama untuk album ketiganya, The Pink Print, Nicki Minaj justru memilih gaya berbeda. Ia menghadirkan Pills N Potions yang merupakan sebuah nomor balada yang bergerak cukup lambat. Tapi tentunya dimiks dengan RnB dan Hip-hop. Minaj menghabiskan sebagian durasi lagu dengan bernyanyi alih-alih rap, mulai dari verse yang dinyanyikan secara berbisik, hingga chorus yang menggebu. Tentu saja tidak kelupaan rap ala Minaj yang khas. Diproduseri oleh Dr. Luke dan Cirkut, Pill N Potions merupakan kejutan manis yang maslak escort menyenangkan. Single dirilis pada tanggal 21 Mei. (9/10)

Jason Mraz (Alb. Yes! / Atlantic) - Love Someone

Dengan Love Someone, Jason Mraz menandakan akan dirilisnya album kelimanya yang diberi judul Yes!. Love Someone adalah apa yang bisa kita harapkan dan juga tidak dari seorang Jason Mraz. Namun bukan berarti buruk. Justru kebalikannya. Dibuka dengan gitar akustik, Love Someone mengingatkan akan lagu-lagu pop-folk-balada ala Mraz. Kemudian aransemen menghadirkan pop yang lebih menyeluruh, meski Mraz tetap menyanyikan dengan gayanya yang kita kenal. Single dirilis pada tanggal 19 Mei. (9/10)

Morrissey (Alb. World Peace Is None of Your Business / Capiol) - World Peace Is None of Your Business

Morrissey selalu punya sesuatu untuk disampaikannya dalam bentuk lagu. Demikian juga dengan single terbarunya, World Peace Is None of Your Business, yang diambil dari album terbarunya yang berjudul sama. Kali ini ia tampaknya gusar dengan berbagai peristiwa politis yang terjadi berbagai belahan dunia, sebutlah Siria atau Ukraina. Tapi tentu saja ia menyampaikan dalam gaya brit-rock dirinya yang "sendu" dan subtil, serta mengedepankan melodi yang harmonis. Single dirilis pada tanggal 13 Mei. (8/10)

American Authors (Alb. Oh, What a Life / Mercury) - Believer

Believer sebenarnya merupakan single pertama American Authors, bahkan sebelum Best Day of My Life yang membesarkan nama mereka. Namun dengan Believer mereka memperkenalkan gaya indie-rock dengan pengaruh folk yang menjadi gaya bermusik mereka. Sedikit sentuhan elektro memperkaya lagu yang terdengar riuh dan ceria ini. Perpaduan antara sesuatu yang kompleks dan juga organis menjadi kekuatan Believer. Single dirilis pada tanggal 19 Maret. (8/10)

Sam Smith (Alb. In the Lonely / Capitol) - Leave Your Lover

Sam Smith lagi-lagi menghadirkan balada minimalis sebagai single barunya. Kali ini Leave Your Lover yang terdengar tidak kalah menyentuh dibandingkan Stay With Me misalnya, karena dinyanyikan dengan penuh perasaan dan juga penuh kesenduan. Uniknya, ada homoseksualitas dan threesome yang diusung oleh lagunya. Lagi-lagi tema yang tidak biasa oleh Smith. Terlepas dari itu, lagunya cukup berhasil membangun kesan melow dan galau yang cukup prima. Single dirilis pada tanggal 19 Mei. (8/10)

Robin Thicke (Single / Star Trak, LLC) - Get Her Back

Konflik rumah tangganya dengan sang istri, Paul Patton, tampaknya memberi inspirasi bagi Robin Thicke untuk mengerjakan single barunya, Get Her Back. Hanya bermodal gitar elektrik sebagai instrumen utama, single ini masih mengandalkan nafas soul yang kental. Tampaknya sentra utama memang sengaja pada vokal Thicke saja. Single ini merupakan bagian dari album baru Thicke yang tengah dikerjakan. Single dirilis pada tanggal 19 Mei. (8/10)

Michelle Williams feat. Beyonce & Kelly Rowland (Alb. Journey to My freedom / eOne Music) - Say Yes

Kangen dengan Destiny's Child? Well, saat ini belum ada single terbaru mereka. Tapi sebagai pengobat rindu, coba simak Say Yes milik Michelle Williams, karena single terbarunya ini menampilkan vokal tamu dari Beyonce dan Kelly Rowland. Say Yes adalah sebuah lagu up-tempo dengan sedikit mengadopsi semangat EDM di dalamnya, tapi tentu saja nuansa RnB lebih kental terasa, meski Say Yes adalah sebuah lagu Gospel dengan semangat religi yang tebal. Tapi hasilnya ternyata sangat fun. Single dirilis pada tanggal 2 Juni. (8/10)

B*Witched (EP. Champagne or Guinness / PledgeMusic) - The Stars Are Ours

Butuh 15 tahun bagi B*Witched untuk merilis materi baru. Meski hadir dalam bentuk EP, akan tetapi setidaknya Champagne or Guinness akan memuaskan para penggemar mereka. Single The Stars Are Ours ini terdapat dalam EP tersebut. Agak mengingatkan single EDM milik Avicii sebenarnya. You'll know what song if you listen to this song. Terlalu mirip bahkan, akan tetapi menarik mendengarkan terjadinya pergerakan baik dari segi musikal maupun vokal. Membuat agak pangling sebenarnya, tapi bolehlah. EP dirilis pada tanggal 30 April. (8/10)

Miranda Lambert & Carrie Underwood (Alb. Platinum / RCA Nashville) - Somethin' Bad

Dua Diva musik Country menghimpun kerjasama yang solid dalam Somethin' Bad. Single ini merupakan lagu milik Miranda Lambert yang terdapat dalam album terbarunya, Platinum. Dan ia mengajak Carrie Underwood untuk membantunya dalam sebuah lagu yang terdengar mengadopsi semangat Rock N' Roll yang prima, meski tentu saja tak menghianati Country yang menjadi jiwa mereka. Permainan vokal yang padu dan memukau juga menjadi andalan dari lagu ini. Single dirilis pada tanggal 19 Mei. (8/10)

Jena Irene (Single / 19 Recordings) - We Are One

Jena Irene merupakan runner-up dari American Idol musim ke-13 dan We Are One merupakan single orisinil pertamanya. Ditulis oleh Mitch Allan, Anne Preven dan Felicia Barton, We Are One menyalurkan vokal bertenaga Irene dalam sebuah lagu Synth-rock yang antemik. Vokalnya mengingatkan akan Lights atau Katy Perry yang lebih gahar. Dan ia terasa sangat pas menyanyikan lagu ini, manis di satu sisi tapi juga fierce di sisi lain. Sebuah formula yang pas rasanya buat Jena Irene. Single dirilis pada tanggal 22 Mei. (9/10)

Caleb Johnson (Single / Interscope) - As Long as You Love Me

Selamat Caleb Johnson, pemenang American Idol musim ke-13. Tentu saja ia juga merilis sebuah single dan single tersebut berjudul As Long as You Love Me. Tentu saja rock menjadi andalan bagi Caleb Johnson dalam lagu ini. Agak mirip-mirip akan Daughtry tapi dengan sedikit twist vokal ala Adam Lambert. Heck, rasanya Adam LAmbert pun rasanya cocok menyanyikan lagu ini. Sebuah power-rock, tapi tetap mudah dicerna karena secara notasi masih mengimbuhi dirinya dengan sentuhan pop. Single dirilis pada bulan Mei. (8/10)

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.

admincd
More from Creative Disc