welly
Berita gembira bagi Directioners, saat ini the boys, One Directon sedang syuting sequel untuk film dokumenter mereka This Is Us yang rilis pada 2013 lalu. Tidak jauh berbeda dengan film This Is Us yang berisikan konser – konser selama tur dunia mereka dan secara penuh menampilkan konser mereka di O2 Arena. Film kali ini akan berisikan perjalanan tur dunia yang sedang mereka jalani, Where We Are. Berikut kutipan wawancara dari sang sutradara, Morgan Spurlock dengan The Mirror, "Yes, there will be a follow-up to This Is Us. At this moment, Ben Winston is with the band on their world tour filming what happens. He worked with me and is a great producer. I know Simon Cowell wants the band to get awards for this, and was upset when they missed out on being nominated in the music category for an Oscar on our film. It was a good song, and I was surprised that they weren't even considered. This time, he will want them to try again." DVD This Is Us sendiri terjual lebih dari 170.000 copy pada penjualan hari pertama.
Setelah membuat heboh beberapa hari lalu, penampilan Conchita Wurst, penyanyi transgender asal Austria di ajang Eurovison Song Contest ke 59 berakhir manis. Wurst berhasil menjuarai kompetisi menyanyi tersebut menyisihkan saingan terberatnya, penyanyi asal Inggris, Molly Smiten-Downes. Dalam speechnya, Wurst mengatakan “This night is dedicated to everyone who believes in a future of peace and freedom. You know who you are – we are unity and we are unstoppable. I dream of a world where we don't have to talk about unnecessary things like sexuality, who you love. I felt like tonight Europe showed that we are a community of respect and tolerance.” Kemenangan Conchita Wurst ini merupakan kemenangan pertama bagi Austria di ajang Eurovision Song Contest sejak tahun 1966 silam.
http://www.youtube.com/watch?v=QRUIava4WRM
Sean Comb atau yang lebih dikenal dengan Puff Daddy baru saja dianugrahi gelar Doktor Honoris Causa (honorary doctorate) dibidang kemanusiaan dari Howard University pada sabtu lalu (10 Mei 2014). Pada 1988 lalu Puff Daddy tercatat sebagai mahasiswa jurusan Bisnis di Howard Universty sebelum pada akhirnya di DO (Drop Out) tahun 1990. Dalam kata sambutannya di hadapan lulusan baru Howard University saat menerima gelar doktot honoris causa-nya, Puff Daddy mengatakan "Ain't no homecoming like a Howard homecoming. Howard University didn’t just change my life – it entered my soul, my heart, my being and my spirit. Nobody is going to invite you to the front of the line, you got to push your way to the front of the line."
Setelah gonjang–ganjing perihal akuisisi Beats Electronic Company beberapa hari lalu, akhirnya secara resmi Apple menjadi pemilik baru dari perusahaan Dr. Dre tersebut. Jika akuisisi ini berjalan lancar, maka ini akan menjadi akuisisi terbesar yang pernah dilakukan oleh Apple. Beats Electronic Company didirikan oleh Dr. Dre dan Jimmy Lovine, seorang produser musik. Pada awalnya Beats dikenal sebagai perusahaan headphone kelas atas, namun berkembang menjadi bisnis musik streaming – berlangganan (subscription-based music streaming business) yang baru saja dilaunching pada awal 2014 lalu. Akuisisi ini membuat daftar orang terkaya di dunia musik hip-hop yang dirilis oleh majalah Forbes awal tahun lalu akan berubah, setelah sebelumnya Puff Daddy berada di posisi pertama disusul Dr. Dre. List ini dirilis sebelum akuisisi terjadi, dengan total kekayaan Dr. Dre sebesar $450 juta. Dengan total kepemilikan sebesar 20% – 25% saham di Beats Electronic Company, maka diperkirakan Dr. Dre akan memperoleh $640 juta dari akuisisi. Sementara itu dengan kepemilikan Beats Audio, Apple memiliki senjata baru untuk bersaing dengan rival utamanya Spotify dan Pandor.
Comebacknya Lily Allen membuahkan hasil! Album ke-3nya "Sheezus" akhirnya debut #1 di UK Album Chart minggu ini. Album ini merupakan album ke-2nya yang berhasil jadi #1, setelah "It's Not Me, It's You" yang rilis tahun 2009 lalu, sedangkan debut albumnya "Alright, Still" hanya berhasil debut #2 di tahun 2006 lalu.
(AB Sarca Putera)
