admincd
Penggambaran brand terhadap musik dari Phillip Phillips banyak mengacu pada 'Home'. Kesuksesan single tersebut yang hingga saat ini tercatat sebagai single dengan penjualan terbaik dari seluruh alumni American Idol mengukir emblem folk tepat di bagian depan seragam musiknya. Phillip dipercaya ikut dalam barisan Mumford & Sons, meskipun sebenarnya ia lebih dipengaruhi oleh Dave Matthews Band. Untuk album studio keduanya, "Behind The Light", Phillip kembali menampilkan yang terbaik dari dua dunia; Mumford dan Dave Matthews.
Sebagai singer/songwriter, Phillip punya kendali dan kendala dalam menangggungjawabi musiknya. Ia mengendalikan album ini dalam konsepsi rock dan lebih mature. Itu alasan mengapa lagu-lagu yang ia gubah sendiri, seperti 'Trigger', 'Open Your Eyes', juga 'Thicket' condong pada gaung rock, menciptakan kesan keras pada album ini, sebagai balasan terhadap gimmick folk yang terlalu mencampuri urusan musik dalam 'Searchlight', 'Midnight Sun', maupun 'Ragging Fire', single andalan dari album ini. Yang mencolok hanyalah 'Face'. Meski Phillip sendiri yang menggubahnya, ia melakukan pendekatan pada sisi lembut dari rock. Pendengar diberi kesempatan untuk memetik vibe lain atas perbedaan gaya tersebut. Hanya ada dua kesempatan dimana Phillip butuh bantuan dalam menciptakan track rock untuk album ini; 'Alive Again' (bersama David Ryan Harris) dan 'Fly' (Todd Clark). Selebihnya, asistensi yang Phillip dapatkan adalah pada track-track yang diinfus aliran folk.
Kuasa konsep dan eksekusi musik serta mulai pakemnya kolaborasi antara Phillip dengan Gregg Wattenberg dalam album ini masih harus berhadapan dengan penerimaan publik terhadap album ini. Percobaan yang terbaik dalam mengatasi kendala tersebut adalah menggodok lagu-lagu dengan potensi komersil, di antaranya 'Ragging Fire', 'Fool For You', juga 'Lead On'. Nuansa kegetiran, keramahan sound, serta kisah dan melodi dramatis memberi kesan menjual pada track-track tersebut. Tapi jika digali lebih dalam, album ini sama sekali enggak menembus pasar, melainkan membuat pasarnya sendiri. Perlakuan Phillip sebelumnya dalam 'Home' terbukti berhasil membuatnya diperhitungkan, mengapa tidak menggunakan pesona yang sama untuk mengestafetkan sukses pada tahap berikutnya.
Rekomendasi terbaik yang bisa saya berikan untuk album ini adalah 'Unpack Your Heart', 'Ragging Fire', 'Fool For You', dan 'Midnight Sun'. Keempatnya yang paling berada di tengah dalam urusan penerimaan umum. Dave Matthews boleh jadi penggalian jati diri terdalam untuk Phillip, tapi Mumford & Sons adalah refleksi terbaik yang orang bisa dapati dari dirinya.
"Behind The Light" yang kurang dorongan berefek pada kurangnya gairah massa untuk menoleh ke arah album ini. It's like a darkhorse in its league, an underrated in over all scale. But trust me, which you should, you will get a total entertainment through the album. Bukan cuma sekedar fun, tapi juga yang lebih dalam dari itu. The story, the feeling, even the anxiety and excitement, those are what you'll find behind the light.
Rate the album:
[ratings]
(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributor)
TRACKLIST
1. "Searchlight" 4:12
2. "Raging Fire" 3:45
3. "Trigger" 3:59
4. "Lead On" 3:14
5. "Alive Again" 3:07
6. "Open Your Eyes" 4:11
7. "Fool for You" 3:32
8. "Thicket" 5:02
9. "Fly" 4:54
10. "Unpack Your Heart" 3:16
11. "Face" 3:55
12. "Midnight Sun" 3:21
