verdy
21 Mei 2001, rilis sebuah album dari sebuah band yang belum dikenal sebelumnya. Sebuah self-titled berjudul Box Car Racer. Ternyata personil band ini adalah pentolan Blink-182; Tom DeLonge dan Travis Barker dibantu David Kennedy. Memang band ini berumur pendek. Ini adalah satu-satunya album mereka, 2 tahun kemudian band ini pun bubar.
Tapi ada satu poin yang membuat album ini penting. Album ini adalah awal sebuah perubahan. Memang project ini digadang-gadang sebagai inspirasi utama pada album Blink-182 (self-titled) tahun 2003. Meski harus berakibat pada berpisahnya trio ini setelah itu. Mark Hoppus (bassis Blink-182) yang merasa ditinggalkan dalam project Box Car Racer, kesuksesan album Blink-182 di tahun 2003, berbagai konflik internal, lalu mereka memutuskan untuk vakum hingga waktu yang tak ditentukan saat itu.
Mungkin saat itu maka album ini begitu dikutuk fans sebagai biang kerok vakumnya band kesayangan. Tapi jika melihat dari hari ini, album ini memegang peranan penting atas perjalanan karir Blink-182. Lihat saja, setelah meraka umumkan vakum dan perseteruan itu meruncing, Tom melanjutkan ide-ide pada Box Car Racer dengan Angel & Airwaves bersama David Kennedy dan beberapa personil baru. Travis yang pada awalnya membantu Tom di Box Car Racer memilih menemani Mark yang mendirikan +44.
3 orang jenius dalam sejarah musik punk-rock, berpisah sementara dan mendirikan 2 band yang tidak kalah seru adalah sebuah bonus tak terkira. Dan hari ini kita bisa lihat sendiri bagaimana kisah ini berakhir. Blink-182 kembali bersatu setelah insiden kecelakaan yang dialami Travis, tahun 2011 bahkan mereka telah mengeluarkan album “Neighbourhood”, bukti kemesraan mereka kembali. +44 pun tutup buku, meski Mark masih memberikan harapan bahwan ban ini mungkin masih akan berjalan. Angel & Airwaves masih produktif, mereka telah merilis 4 album penuh dan tahun ini akan merilis album kelima.
Lalu apa yang terjadi dengan Box Car Racer? Ya yang terjadi dengan Box Car Racer adalah cerita diatas. Kabarnya sampai saat ini Angel & Airwaves masih menyelipkan beberapa lagu Box Car Racer pada penampilan live mereka. Dan Box Car Racer dengan satu album ini adalah kepingan dari sejarah Blink-182. Ide-ide musik Box Car Racer sendiri dilanjutkan oleh Tom dan David pada Angel & Airwaves.
http://www.youtube.com/watch?v=sPEGbxL9AoQ
Album ini sendiri bagi saya pribadi adalah anthem dalam kegalauan dan kemurungan. Dengan nuansa gelap, lirik tentang akhir dunia nan sangat emosional. Hal ini disebabkan Tom saat proses rekaman sedang menderita sakit tulang belakang. Album ini sendiri melibatkan beberapa musisi tamu, seperti Tim Armstrong (Rancid) dan Jordan Pundik (New Found Glory) pada lagu “Cat Like Thief” dan tentunya Mark Hoppus pada “Elevator”, dan yang cukup mengejutkan adalah penggunaan instrumen gamelan pada sebuah track instrumental di penutup album. Secara personal saya menyukai setiap track yang ada pada album ini. Jika tidak percaya, coba saja dengarkan kembali, atau jika belum pernah mendengar album ini, saat ini versi digital telah tersedia di iTunes Store. Lalu anda akan berujar, album ini adalah bukti kreativitas seni akan terus berkembang dan tidak dapat dibendung.
http://www.youtube.com/watch?v=EZj2OMPWEZc
Personil Box Car Racer pada album ini:
Tom DeLonge – Vocals, rhythm guitar, bass guitar
David Kennedy – Lead guitar
Travis Barker – Drums, percussion, piano
Tracklist:
1. "I Feel So"
2. "All Systems Go"
3. "Watch the World"
4. "Tiny Voices"
5. "Cat Like Thief" (feat. Tim Armstrong and Jordan Pundik)
6. "And I"
7. "Letters to God"
8. "My First Punk Song"
9. "Sorrow"
10."There Is"
11."The End with You"
12."Elevator" (feat. Mark Hoppus)
13."Instrumental"
(Verd)
